Komunikasi pada era digital menjadi pondasi pada aspek kehidupan masa kini. Jurusan Mass Communication menjadi relevan pada era digital karena dinamika komunikasi yang semakin berkembang lebih modern. Bukan hanya tentang teori komunikasi, tetapi jurusan Mass Communication memberikan ilmu tentang keterampilan yang bermanfaat dalam banyak bidang karir. Untuk itu, mari kita pahami bagaimana prospek lulusan Mass Communication dalam mengaplikasikan keterampilan praktis sebagai praktisi komunikasi.

  1. Content Creator

Profesi Content Creator adalah seorang ahli dalam menciptakan beragam jenis konten untuk didistribusikan yang nantinya akan dikonsumis oleh audiens melalui beragam jenis platform, seperti media sosial, YouTube, atau Tiktok. Tugas sebagai content creator meliputi perencaan hingga produksi konten yang sesuai prefensi dan tujuan seorang content creator untuk memenuhi kebutuhan audiensnya. Profesi content creator sendiri semakin popular dikarena pengaruh perkembangan internet yang semakin pesat. Banyak Perusahaan maupun individu yang membutuhkan jasa seorang content creator untuk membangun merk dalam memperluas jangkaungan dan membantu memperoleh interaksi dengan kreatif.

  1. Mediapreneur

Mediapreneur membutuhkan keterampilan dalam memadukan keterampilan kewirausahaan dengan media, untuk saat ini banyak yang bekecimpung pada industri media digital. Bekerja untuk menciptakan konten, membangun merek, ataupun mengelola bisnis untuk kepentingan sendiri. Banyak Mediapreneur memanfaatkan platform digital seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Model bisnis mediapreneur sendiri memanfaatkan iklan dari platform, penjualan produk, ataupun sponsor yang sekarang sering dikenal dengan endorsement.

  1. Producer

Seorang produser dalam industri kreatif adalah individu yang bertanggung jawab atas berbagai aspek produksi sebuah proyek atau karya, mulai dari konseptualisasi awal hingga penyelesaian akhir. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga agar proyek berjalan lancar dan sesuai dengan visi yang diinginkan. Selain tugas-tugas seperti mengatur anggaran, memilih talenta, dan mengawasi produksi secara menyeluruh, produser juga bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek administratif, termasuk perizinan dan kontrak-kontrak.

Di samping itu, seorang produser juga dapat menjadi motor penggerak kreativitas dalam proyek tersebut, memberikan arahan artistik dan memberi kontribusi ide-ide untuk meningkatkan kualitas karya. Mereka sering kali juga menjadi perantara antara berbagai pihak terkait, seperti sutradara, penulis skenario, dan tim produksi lainnya, untuk memastikan bahwa visi bersama tercapai.

Selain itu, produser juga memiliki peran dalam mengelola aspek pemasaran dan distribusi karya tersebut, memastikan agar karya tersebut dapat diakses oleh khalayak yang tepat dan mencapai kesuksesan komersial yang diharapkan. Kesuksesan sebuah karya tidak hanya diukur dari respon masyarakat dan kepuasan penonton, tetapi juga dari faktor-faktor seperti pendapatan kotor, penghargaan industri, dan dampak budaya yang dihasilkan oleh karya tersebut.

Secara keseluruhan, produser adalah individu yang memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan sebuah proyek atau karya dalam industri kreatif, baik dari segi artistik maupun komersial. Mereka memainkan peran kunci dalam menyatukan berbagai elemen yang diperlukan untuk menciptakan karya yang berkualitas dan berdampak.

  1. Creative Production

Creative production adalah proses pengembangan dan realisasi ide-ide kreatif yang melibatkan penerapan konsep-konsep inovatif serta teknik produksi untuk menciptakan karya yang unik dan bernilai. Dalam konteks industri kreatif, creative production merupakan tahap penting dalam menciptakan konten-konten yang memikat dan relevan bagi audiens. Proses ini melibatkan kolaborasi antara berbagai talenta kreatif, seperti penulis, sutradara, desainer, dan produser, untuk menghasilkan karya yang memenuhi standar kualitas dan kepuasan audiens.

Selain itu, creative production juga melibatkan penerapan teknologi dan alat-alat produksi modern untuk mendukung pembuatan karya-karya yang inovatif dan beragam. Dalam era digital seperti saat ini, creative production telah berkembang dan merambah ke berbagai platform, termasuk media streaming, platform online, dan konten digital lainnya. Hal ini menuntut para praktisi industri kreatif untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren terkini guna menciptakan konten-konten yang relevan dan menarik bagi audiens yang semakin beragam.

Secara keseluruhan, creative production merupakan proses yang dinamis dan terus berkembang dalam industri kreatif, yang bertujuan untuk menciptakan karya-karya yang inovatif, menarik, dan memenuhi kebutuhan serta ekspektasi audiens di era digital ini.

  1. Presenter

Presenter secara individu bertanggung jawab dalam penyajian informasi kepada audiens. Berperan menghubungkan antara informasi kepada audiens dalam menerima informasi. Presenter khusus bekerja pada media massa, seminar, dan konferensi. Pekerjaan presenter meliputi persiapan materi, komunikasi dengan jelas dan menarik, dan interaksi dengan audiens. Secara luas, presenter bertanggung jawab mengarahkan alur suatu acara. Pastinya ini merupakan modal utama seorang lulusan Mass Communication bukan??

Lulusan Mass Communication berpeluang besar untuk menjalankan karir di berbagai industri. Pada saat ini, konteks industri digital menjadi potensi besar dan akan terus berkembang sesuai zaman. Keterampilan dalam memproduksi konten dengan komunikasi dan penulisan dapat memperoleh sukses di beragam peran yang membutuhkan beberapa keahlian tersebut.