Di era teknologi yang sudah canggih ini gadget semakin mempermudah hidup masyarakat dalam menjangkau atau mengakses apapun. Manusia pun menjadi sangat tergantung dengan gadget. Tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, kecanduan gadget juga sangat rentan terjadi pada anak. Salah satu faktor penyebab awalnya bisa jadi dari orang tua anak itu sendiri, yang rela memberikan gadget hanya semata untuk tidak membuat anaknya tenang pada saat menangis. Hal ini kerap terjadi dan hampir tidak jarang faktor inilah yang menyebabkan anak menjadi ketergantungan. Kasus lain adalah ketergantungan anak-anak pada gadget karena game online seperti game mobile legend, pubg, free fire yang kala itu sedang booming di lingkungan masyarakat. Kecanduan anak-anak terhadap gadget tentu membawa dampak tersendiri, di antaranya sebagai berikut:

 

1.     Mengalami keterlambatan bicara

Sebuah studi mengungkapkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bermain gadget, maka semakin besar kemungkinan anak mengalami keterlambatan bicara. Hal itu diperkuat dengan penelitian dalam jurnal EAI yang membuktikan adanya hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan kemampuan berbicara anak. Saat menggunakan gadget, anak akan fokus melihat layar serta tidak melakukan komunikasi dan kontak sosial. Padahal, kedua hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dan bicaranya.

 

2.     Kesulitan untuk konsentrasi

Gadget menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk pada anak-anak. Menurut ahli medis, pengaruh penggunaan gadget yang terlalu sering terhadap perkembangan anak, yakni dapat berkontribusi pada gejala ADHD. Anak yang mengalami ADHD akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi karena terlalu  aktif.

 

3.     Gangguan kesehatan

Penggunaan gadget secara berlebihan bisa menjadi penyebab obesitas pada anak. Ini karena penggunaan gadget menyebabkan anak tidak banyak bergerak atau kurang aktivitas fisik. Menggunakan gadget yang tak mengenal waktu juga membuat anak tidak dapat mengontrol asupan makanannya, entah makan terlalu cepat atau banyak karena terlalu fokus pada layar. Padahal, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat bermanfaat untuk menguatkan jantung, pembuluh darah, serta sistem tubuh dan otak. Selain itu, pengaruh gadget terhadap perkembangan anak juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata, seperti mata menjadi lelah atau tidak nyaman karena terus menerus menatap  layar.

 

 

  1. Melemahkan ikatan orang tua dan anak

Anak-anak yang asyik dengan gadgetnya akan memiliki sedikit waktu untuk berkumpul bersama orang tuanya. Mereka akan sering terhubung secara virtual dengan teman-teman, berbagi foto, dan mengakses media sosial. Kegiatan itu memang tidak sepenuhnya buruk. Namun, hal ini dapat melemahkan ikatan antara orang tua dan anak. Selain itu, anak juga akan memiliki masalah dalam bersosialisasi.

 

5.     Mengalami masalah kesehatan mental

Pengaruh gadget juga dapat menyebabkan depresi pada anak-anak usia tertentu. Tentunya, hal ini akan berdampak pada kesehatan mental mereka pada masa kanak-kanak dan remaja. Sering kali, anak menjadi pemalu, merasa cemas, atau takut ketika bertemu atau bersosialisasi dengan orang lain secara langsung. Bahkan, mereka berusaha menghindari orang atau keramaian. Namun, perasaan ini hilang   secara tiba-tiba ketika kembali menggunakan gadget.

 

Bagaimana penggunaan gadget yang aman bagi anak?

AAP (The American Academy of Pediatrics) memberikan beberapa rekomendasi tentang bagaimana penggunaan gadget yang aman bagi anak. Berikut adalah rekomendasinya.

  • Batasi penggunaan gadget pada anak di atas usia 2 tahun sebanyak 1-2 jam per
  • Anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak diperbolehkan menggunakan TV, komputer, atau bermain game
  • Hindari pemasangan TV, video game, atau komputer pribadi di kamar
  • Temani anak saat menggunakan gadget dan diskusikan dengan anak mengenai konten acara yang
  • Perhatikan rating acara yang ditonton, pastikan anak menonton program yang sesuai dengan
  • Matikan gadget jika tidak ada yang menonton atau saat waktu

 

Menjadi orang tua dan anak di era digital ini memang tak mudah dan penuh tantangan. Pengaruh gadget bisa positif, tetapi juga bisa negatif bagi perkembangan anak dan kehidupan mereka pada masa depan. Orang tua harus mengawasi, mewaspadai, dan mengontrol anak dalam menggunakan gadget secara bertanggung jawab dan bijaksana.