Apakah kalian pecinta film fiksi? Jika iya, film yang dapat menambah list film kalian adalah Film Avatar 2. Avatar 2 yang di produksi oleh 20th Century Studios, saat ini masih diputar di beberapa bioskop. Film ini menjadi kontroversi karena durasinya yang panjang yaitu selama 3 jam, dan juga ditayangkan dalam layar 2D dan 3D. Film bioskop yang berdurasi panjang biasanya dapat kita temukan pada film yang di produksi oleh Marvel Studios, seperti pada film “Avengers: End Game”. Film Avatar 2 diragukan oleh masyarakat karena durasi yang panjang terdapat beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa film tersebut tidak semenarik film produksi Marvel Studios, tetapi juga ada pihak yang mengatakan bahwa Avatar 2 ini sangat wajib untuk ditonton oleh semua orang tertama pecinta film fiksi.

Banyaknya pendapat masyarakat mengenai pro dan kontra dari film Avatar 2, maka dari itu saya akan menguraikan beberapa kesan saya terhadap film tersebut tanpa memberikan spoiler kepada pembaca. Kesan pertama yang saya lihat mulai dari film Avatar (2009) dan film Avatar 2 (2022) yaitu adalah special effect yang mereka gunakan untuk membuat pemandangan yang indah mulai dari langit, hutan, hingga laut. Pemandangan indah yang diberikan tidak pernah setengah-setengah sehingga membuat penonton menikmati keindahan alam pada film tersebut. Kemudian dalam film ini, jalan cerita yang disuguhkan dari awal sampai akhir memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga membuat penonton penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.

Karena film ini berdurasi 3 jam, menurut saya terdapat scene yang temponya tenang terus-menerus sehingga membuat saya sedikit ngantuk karena scene tersebut sebenarnya tidak terlalu diperlukan untuk masuk ke dalam film. Hal ini yang membuat saya sedikit berpikir bahwa Avatar 2 ini sangat sengaja untuk memilih durasi yang panjang, sehingga terkesan sedikit memaksakan karena ada detail-detail yang seharusnya tidak diperlukan. Dalam segi para karakter dalam film Avatar 2, dapat membuat para penonton jatuh cinta oleh beberapa karakter tersebut karena tidak hanya ada action, tetapi juga ada romansa, persahabat, dan komedi dalam film tersebut.

Avatar 2 juga memiliki impresi yang berbeda saat menonton di bioskop dalam versi 2 dimensi dan 3 dimensi. Tentunya karena banyak sekali scene yang menunjukan pemandangan indah sehingga akan sayang sekali jika menonton dalam versi 2 dimensi. Ditambah lagi harga bioskop dari menonton secara 2 dimensi tidak jauh berbeda dengan harga 3 dimensi. Sehingga jika anda adalah orang yang cepat bosan dalam menonton film, sangat disarankan untuk menonton secara 3 dimensi.

Dari semua sisi film Avatar 2 ini, layaknya penonton, saya memiliki kacamata sendiri terhadap film tersebut. Film ini lebih condong kepada visual pada film dibanding jalan cerita. Sehingga bagi saya yang cukup menikmati visual yang indah pada sebuah film, saya merasa film ini tidak membosankan sama sekali. Akan tetapi, jikalau anda adalah orang yang sangat menyukai alur cerita sebuah film, kemungkinan besar anda akan sedikit bosan pada pertengahan film karena banyaknya scene visual sehingga kesan ceritanya sedikit bertele-tele. Dari pandangan saya ini, saya harap kalian sudah dapat menilai mengenai film avatar 2.