Jika membicarakan mengenai hot pot, saya langsung membayangkan nikmatnya menyeruput kuah mala yang gurih, pedas, dan hangat. Salah satu kuliner asal negeri tirai bambu yang diminati oleh banyak warga di Indonesia adalah hot pot. Hot pot merupakan makanan berkuah yang disajikan diatas kompor dengan wadah berupa pot dan berisikan berbagai bahan rebusan seperti seafood, daging, sayuran, dan lain sebagainya. Pada umumnya, hot pot menjadi pilihan makanan untuk disantap secara bersama-sama seperti dengan keluarga, ataupun teman. Hal ini dikarenakan porsi yang disajikan cenderung banyak dan menghabiskan hot pot butuh waktu yang cukup lama karena panas sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

Mendengar kata hot pot membuat saya terus menerus memikirkan salah satu restoran hot pot, yaitu Hai Di Lao. Hai Di Lao sudah menjadi salah satu restoran hot pot favorit saya sejak kali pertama saya datang ke salah satu gerai mereka. Dimulai saat awal memasuki restoran, saya sudah disambut dengan hangat oleh para staff Hai Di Lao. Biasanya jika datang ke sebuah restoran dan harus waiting list, saya sudah mulai malas dan memilih untuk mencari restoran lain. Namun, waiting list di Hai Di Lao bukan menjadi hal yang menyebalkan bagi saya. Hal ini dikarenakan mereka menyediakan ruangan tunggu yang cukup nyaman dan menyediakan berbagai snack sembari menunggu nomor antrian.

Saat memasuki area ruang makan, kami diantarkan oleh salah satu staff menuju ke meja makan kami. Sistem pemesanan disana sangat mudah, yaitu hanya dengan menggunakan tablet yang sudah disediakan di masing-masing meja. Sembari pesan, kami disediakan apron, plastik untuk masker, kuncir rambut untuk wanita, tissue kaca mata untuk yang berkaca mata, dan minuman sesuai dengan pilihan kami. Sistem hot pot yang direbus di meja masing-masing membuat seluruh pesanan kami disajikan secara cepat. Pesanan kami diantarkan menggunakan bantuan robot, namun para staff akan tetap mendampingi kita selama menyantap hot pot.

Walaupun dengan situasi restoran yang ramai, para staff disana tetap memperhatikan para pelanggannya satu per-satu. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka memperhatikan isi minuman kita. Jika gelas kita mulai kosong, mereka akan langsung menawarkan untuk isi ulang tanpa harus kita minta atau panggil. Selain makanannya yang lezat, hangatnya sikap seluruh pelayan di Hai Di Lao membuat saya selalu ingin kembali kesana. Karena saya cukup sering makan Hai Di Lao, para staff di salah satu gerai di Tangerang sudah mengenali saya setiap kali saya datang. Mereka menyambut saya dengan akrab, hal ini membuat saya semakin nyaman makan di Hai Di Lao dan ingin terus kembali lagi.