Teknologi informasi dan komunikasi pada era digital ini mengalami perubahan signifikan dimana komunikasi dan informasi dapat dilaksanakan dengan mudah. Lahirnya media sosial menjadi salah satu bukti adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Tik Tok sebagai salah satu media sosial yang berasal dari Tiongkok yang diluncurkan pada tahun 2016. Media sosial yang memiliki fitur untuk berkomunikasi melalui video, Media sosial ini juga memiliki fitur untuk texting. Aplikasi ini mulai masif digunakan di Indonesia pada pertengahan tahun 2019.

Aplikasi ini sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dikarenakan konten yang dimuat tidak memiliki bobot. Video yang dibagikan oleh aplikasi Tik Tok pada awal masa kejayaannya di Indonesia lebih banyak terisi dengan video-video menari, bernyanyi, ujaran kebencian melalui comment, dan video buruk lainnya. Seiring berjalannya waktu dan pemblokiran yang tidak jadi dilakukan oleh kominfo, lambat laun aplikasi Tik Tok mulai memiliki konten-konten berbobot hingga memberikan wawasan, pengetahun, dan informasi untuk para penggunanya. Pada awal perilisan aplikasi ini di Tiongkok, Tik Tok memiliki fokus sebagai aplikasi video berbasis musik di mana para pembuat konten dapat melakukan Lipsync menggunakan lagu dan fitur edit video yang disediakan oleh Tik Tok. Dengan meilhat konten-konten tersebut, pengguna dapat memberikan pesan melalui comment yang termasuk dalam melakukan komunikasi. Banyaknya pengguna Tik Tok di Indonesia yang mulai melampaui jumlah pengguna media sosial lainnya, seperti Instagram, Youtube, dan Twitter, platform ini menjadi tempat yang tepat untuk membagikan informasi, melakukan komunikasi, hingga melakukan promosi. Strategi marketing yang dapat dilakukan di Tik Tok adalah penggunaan hashtag (#) dengan topik-topik tertentu yang dibawakan di dalam video sehingga masyarakat dapat mencari dan menemukan video yang dimaksud secara mudah.

Perubahan era yang dirasakan sekarang juga mengharuskan para pembuat konten hingga pengusaha harus mampu mengadaptasi perubahan tersebut sehingga apa yang disampaikan tidak termakan oleh zaman. Dengan adanya aplikasi Tik Tok dengan fitur videonya, dapat menjadi sebuah peluang bagi pihak yang membutuhkan agar apa yang disampaikan dapat diketahui oleh masyarakat luas. Bukan hanya promosi dari sebuah produk saja yang dapat dilakukan di media sosial pada era digital, tetapi kegiatan dan kebutuhan lain yang perlu dipromosikan juga dapat diadaptasi di dalam media sosial. Di Aplikasi Tik Tok juga dapat melakukan siaran live dan saling berkomunikasi dengan penonton. Entah untuk mempromosikan barang, atau hanya saja ingin berkomunikasi secara online dengan orang banyak.

Konten yang dapat ditemukan di media sosial Tik Tok kini sangat beragam. Tidak dapat lepas dari tujuan awal aplikasi yang merupakan video musik, berkembang banyak sekali video yang lebih bervariatif pada saat ini. Misalnya, terdapat beberapa akun Tik Tok yang membuat konten mengenai trivia-trivia dan pengetahuan umum mengenai apa yang sedang terjadi di dunia. Kemudian, terdapat akun Tik Tok yang memiliki konten mengenai cerita-cerita horor di Indonesia. Lalu, terdapat pula akun Tik Tok yang merupakan akun promosi terhadap suatu produk tertentu.

Keberagaman konten yang dimuat di dalam media sosial menjadi bukti bahwa aktivitas komunikasi pada era digital ini menjadi semakin mudah. Meskipun platform Tik Tok yang sempat diblokir oleh Kominfo Indonesia, Tik Tok dapat kembali digunakan oleh masyarakat luas sebagai media sosial dengan bobot yang baik. Mulai dari pemberian wawasan, cerita, hiburan, hingga promosi dapat ditemukan di dalam media sosial Tik Tok. Di samping apa yang disebut buruk oleh pihak terkait yang terdapat di dalam Tik Tok, nyatanya aplikasi ini dapat menjadi aplikasi yang bermanfaat untuk kegiatan komunikasi khususnya pada era digital ini.

Referensi:

Dewa, C. B. & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya 12(1).

Hasholan, T. P, Pratami, R., & Wahid, U. (2020). Pemanfaatan Media Sosial Tik Tok Sebagai Media Kampanye Gerakan Cuci Tangan Di Indonesia Untuk Pencegahan Corona Covid-19. Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi 5(2), h. 70-80.

Mulyani, Y. S., Wibisono, T., & Hikmah, A. B. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Untuk Pemasaran Bisnis Digital Sebagai Media Promosi. Hospitality 11(1).