Valentine Day identik dengan hari penuh cinta. Momen dengan penuh keromantisan ini diperuntukkan sebagai curahan kasih sayang yang jatuh setiap tanggal 14 Februari. Pada momen tersebut, orang-orang mengungkapkan rasa cinta mereka kepada orang tersayang. Tidaklah harus dengan pasangan, tapi orang yang tersayang bisa saja orang tua, keluarga, dan sahabat. Banyak momen di Valentine Day yang bisa kita lihat dalam unggahan di media sosial seperti Instagram dengan berbagai jenis konten. Tren unggahan di Instagram pada saat ini tidak hanya bergantung pada konten feeds dan IG Stories saja. Penggunaan konten video singkat seperti Instagram Reels belakangan ini sedang meroket. Kehadiran Instagram Reels menjadi media baru untuk berkarya dan menunjukkan kegemaran. Penggunaan Instagram Reels ini bisa jadi pelengkap juga lho selain bunga, coklat, dan boneka di Valentine Day. Lantas, bagaimana caranya membuat video Instagram Reels untuk mengungkapkan kasih sayang?

Ngobar Juko (Ngobrol Bareng Jurusan Komunikasi) episode kali ini akan memberikan tips-tips dalam membuat video Instagram Reels untuk ungkapkan kasih sayang. Ngobar Juko pada Episode 22 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Februari 2022 pukul 16:00 – 17:00 WIB melalui Zoom Conference. Bersama dengan Ibu Riana Jogi Ahdareni sebagai Broadcasting Lab Coordinator/Communication BINUS Alumnae dan Ibu Siti Nahdiah sebagai Host/Communication Lecturer/Reels Enthusiast, akan memberikan sekilas wawasan dari penggunaan Instagram Reels dan cara membuat video yang menarik untuk mengungkap rasa cinta dan kasih sayang terhadap orang yang dituju.

Dalam pembuatan video, sesuatu yang sederhana bisa menjadi cara untuk mengungkapkan isi hati dan rasa sayang pada saat Valentine Day. Video yang akan diunggah melalui Instagram Reels pada dasarnya sama dengan unggahan di TikTok. Pembedanya adalah saluran unggahan saja. Instagram Reels menjadi salah satu pilihan karena lebih long-lasting jika dibandingkan dengan IG Stories dan entah bagaimana bisa muncul dalam rekomendasi serta menu explore di Instagram. Penggunaan Instagram Reels juga bisa menumbuhkan tingkat reach, apalagi jika video tersebut menggunakan konsep unik/sound yang sedang viral. Tentunya, kita juga perlu hati-hati dengan penggunaan sound terhadap isi konten yang akan kita taruh dalam video. Selain penggunaan sound yang viral, bisa dilihat juga dari jenis konten yang menggunakan konsep challenge atau penggunaan konsep unik dalam video. Untuk mengungkapkan kasih sayang, sekarang tidak hanya berbentuk video, tapi yang sedang hype adalah penggunaan lyric video. Penggunaan konten ini berkonsepkan foto-foto yang mencerminkan kasih sayang atau rasa cinta dengan pembubuhan lirik dari sound yang digunakan. Penggunan lyric video ini bisa menjadi isyarat mengenai apa yang dirasakan dan isi hati mereka.

Untuk tahap edit konten tersebut, Ibu Riana menyarankan penggunaan aplikasi diluar Instagram atau TikTok. Aplikasi tersebut sangat banyak yang tersebar, beberapanya seperti VN Video Editor dan Capcut. Hal tersebut disarankan karena aplikasi tersebut memiliki kemudahan dalam pengeditan, jenis efek yang dapat digunakan, terhubung langsung dengan TikTok, bisa melihat sound apa saja yang di TikTok, dapat menggunakan template video orang lain sehingga memudahkan kita dengan mengisi foto/video yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.

Sumber: YouTube Channel Communication Department BINUS (2022)

Untuk videonya sendiri, kita bisa menggunakan konsep lyric video dengan penggunaan transisi yang unik. Penggunaan transisi ini sangat penting agar video terlihat lebih menarik. Transisi adalah salah satu bagian yang perlu diperhatikan karena beberapa hal bisa menyebabkan video menjadi kurang bagus seperti cutting video yang kurang tepat, terdapat gap diantara video, penggunaan warna yang kurang selaras, atau kamera yang tidak steady. Hal ini yang perlu ditingkatkan agar lyric video/konsep video lainnya yang menggunakan transisi agar video yang akan diunggah lebih menarik.

Kegiatan berlanjut dengan sesi pengeditan video menggunakan aplikasi VN Video Editor dan Capcut mulai dari lyric video, mencari sound yang tepat, tahapan transisi, dan juga memilih foto/video mana yang akan digunakan. Poin utamanya adalah seseorang tidaklah harus punya skill dalam mengedit yang rumit, hanya saja mau mencoba hal baru dengan penggunaan aplikasi yang dapat memudahkan kita. Tentunya, dalam membuat video di Instagram Reels dapat meningkatkan reach dan engagement. Banyak yang meremehkan penggunaan konten dan Instagram Reels, tak terkecuali perusahaan yang kini mencari orang-orang yang bisa membuat konten. Tak berhenti dari Valentine Day, pembuatan konten melalui aplikasi dan unggahan melalui media sosial bisa menjadi kekuataan seseorang dalam meningkatkan kemampuannya. (RA)