Saat ini kata volunteer tentu sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, khususnya para pelajar atau mahasiswa. Kegiatan volunteering atau menjadi sukarelawan sendiri merupakan kegiatan sukarela seseorang yang dilakukan atas dasar kemanusiaan dan dilakukaan tanpa pamrih.

Volunteering biasanya diinisiasi oleh sekelompok orang atau organisasi. Volunteering dikalangan mahasiswa diinisiasi oleh organisasi seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang sosial, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Masyarakat”, mahasiswa diminta bisa terjun dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan penggalangan dana maupun kegiatan sukarelawan lainnya diinisiasi oleh masyarakat umum.

Seiring berkembangnya zaman, volunteering tidak hanya berfokus hanya pada bantuan kemanusiaan di tempat terjadinya bencana alam, namun juga merambat ke sektor lain, salah satunya pendidikan. Tentunya hal ini merupakan perkembangan yang baik dalam dunia pendidikan agar setiap orang bisa mendapatkan hak yang sama dalam menuntut ilmu.

Menurut Badan Pusat Statistik, rata-rata lama sekolah di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 dari 8,48 tahun menjadi 8,54 tahun. Artinya, secara rata-rata penduduk Indonesia yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 8,54 tahun atau hampir menamatkan kelas IX.

Kegiatan volunteering dapat menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan pemerataan sistem pendidikan untuk seluruh anak negeri. Saat situasi normal sebelum pandemi, volunteering dibidang pendidikan dilaksanakan secara terjun langsung ke lapangan, seperti sekolah dasar, madrasah, panti asuhan  hinggs pinggir jalan.

Kegiatan ini biasanya ditunjukkan kepada mereka yang dirasa masih belum mendapatkan fasilitas yang cukup dalam proses pembelajaran atau tidak mampu untuk bersekolah. Para volunteer melakukan interaksi seperti mengajar dan memberikan arahan kepada anak-anak apa yang akan mereka lakukan. Kini, kegiatan volunteer dalam dunia pendidikan bertumbuh sangat pesat, tidak hanyak dalam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.

Peran sosial media yang besar tidak hanya menjaring satu lapisan masyarakat, namun juga dapat menjangkau seluruh audience dari berbagai kalangan dan usia. Penggunaan media sosial juga dapat menyebarkan rasa kepedulian yang lebih tinggi. Manfaat yang dirasakan dari volunteering sendiri juga tidak hanya dirasakan oleh mereka yang mendapatkan bantuan, namun juga meningkatkan rasa kepedulian, tenggang rasa, dan tolong menolong satu sama lain.

Nah, sebelum mengikuti suatu kegiatan volunteer kamu harus mengetahui bidang apa yang kamu minati dan hal-hal apa saja yang bisa kamu berikan agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Selain itu, siapkan waktu dan dirimu untuk mendapatkan pengalaman baru. Jangan sampai, kamu ikut suatu kegiatan volunteer hanya sekedar ikut-ikutan ya.