Dalam hidupnya manusia selalu memiliki cerita untuk dikisahkan. Sebagian cerita ada yang memberi kesan baik, namun ada juga yang memberi rasa trauma. Trauma sendiri memiliki pengaruh jangka panjang jika tidak diatasi. Seseorang yang memiliki trauma berat dimasa lalu, ia cenderung akan bersikap tidak baik jika suatu saat mengingat hal itu Kembali. Seseorang yang memiliki trauma biasanya ia belum bisa menerima kenyataan saat ini, belum bisa menerima dirinya sendiri, dan masih banyak lagi. Tapi kita tidak usah khawatir! Banyak cara untuk dilakukan untuk mengatasi rasa trauma tersebut, beberapa diantaranya ialah;

1. Berdamai dengan Masa Lalu dan Menjadikannya Pelajaran

Masa lalu akan memberikan pengaruh terhadap kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Trauma di masa lalu bisa terjadi karena adanya kekecewaan atau emosi yang terpendam ketika ia tidak dapat mengendalikan atau mengontrol dirinya pada saat itu. Ketika dihadapkan dengan hal serupa dimasa kini, seseorang yang mengalami trauma cenderung akan menghindari hal itu agar tidak teringat kembali kejadian dimasa lalu, karena itu bisa membuat nya teringat pada masa lalu dan menjadi cemas.

Berdamai dengan masa lalu akan memberikan sedikit ketenangan. Hal ini dapat dilakukan jika seseorang mencoba untuk mengendalikan pikiran, jiwa dan raga ketika mengingat hal yang membuatnya trauma di masa lalu. Melihat sisi positif dari setiap trauma malah akan menjadi pelajaran yang berharga untuk tidak terulang lagi. Karena bagaimanapun masa lalu adalah proses bagaimana diri kita tumbuh hingga bisa berada di titik sekarang.

2. Menerima Dirimu Saat Ini

Setelah berdamai dengan masa lalu, seseorang cenderung akan lebih memerhatikan dan merasa bangga terhadap dirinya saat ini. Ia akan lebih fokus untuk membentuk jati diri yang mereka anggap sekarang sudah waktu nya untuk mewujudkan semua mimpi yang sempat tertunda di masa lalu. Menerima diri sendiri akan membuat seseorang lebih merasa bersyukur dan semangat untuk menjalani kehidupan. Kita akan belajar untuk meningkatkan kemampuan agar menjadi seseorang yang berkualitas.

3. Stop Membandingkan Diri dengan Orang Lain, Jangan minder!!!

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda, apa yang kita bisa belum tentu orang lain mampu melakukannya dan begitu pun sebaliknya. Membandingkan diri dengan orang lain tidak akan ada ujung nya, karena “Diatas langit masih ada lagit“ begitu kata pepatah, maka jika kita mengikuti standar orang lain tidak akan ada habisnya, karena manusia makhluk yang tidak pernah merasa puas. Maka dari itu berhentilah membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, karena kita memiliki kelebihan yang tidak oranglian miliki.

4. Merenungi Kesalahan di Masa Lalu

Tidak ada salahnya jika kita ingin merenungi masa lalu. Namun hal itu tidak dilakukan untuk semakin diratapi sehingga menimbulkan kesedihan. Merenungi masa lalu diperlukan untuk mengevaluasi diri. Seseorang perlu introspeksi diri jika ingin bangkit dari keterpurukan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Merenungi kesalahan tidak akan membawa kita terlena oleh rasa trauma jika dilakukan diwaktu yang tepat, dan digunakan dengan bijak.

5. Memaafkan Kesalahan Di Masa Lalu

Memaafkan memang menjadi suatu hal yang sulit dilakukan jika kita belum mengikhlaskannya. Namun, memaafkan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa kedamaian dan ketentraman agar dapat melanjutkan kehidupan dan cerita selanjutnya. Memaafkan diri sendiri dimasa lalu akan membuka jalan yanglebih luas untuk melanjutkan kisah selanjutnya. Maka dari itu maafkanlah dirimu dimasa lalu, jadilah pribadi yang baru dengan segala pelajaran hidup yang sudah dilalui untuk menjadi lebih baik.