Siapa yang tidak mengenal drama Korea? Saat ini drama Korea telah berhasil menyita perhatian sebagian besar masyarakat. Di Indonesia sendiri, banyak artis dan juga public figure yang secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka merupakan salah satu dari sekian banyak penonton setia drama Korea. Dimulai dari para penggemar K-Pop hingga akhirnya saat ini meluas hampir keseluruh lapisan masyarakat.

Tidak perlu diragukan lagi jika drama Korea memang memiliki kekuatan magis yang dapat membuat penontonnya seperti terhipnotis hingga rela meluangkan waktunya selama berjam-jam hanya untuk menghabiskan 1 drama dalam waktu secepat mungkin.

Banyak faktor yang membuat drama Korea menjadi sangat digandrungi oleh banyak orang. Selain alur dan jenis cerita yang sangat beragam, alasan salah satunya adalah visual bak dewa dewi yang dimiliki oleh aktor dan aktrisnya. Seperti yang kita ketahui bahwa para pemain drama Korea ini memiliki penampilan yang sangat memikat para penontonya. Hal ini juga di dukung oleh chemistry yang dibangun oleh aktris dan juga aktornya. Alasan tersebut yang membuat para penontonya menjadi tergila-gila akan drama Korea. Namun, tahukah kalian? Banyak juga loh pengaruh unik yang diberikan drama Korea kepada penontonnya yang sering terbawa kedalam kehidupan sehari-hari. Apa saja ya? Apakah kamu salah satunya? Berikut adalah 5 pengaruh yang menjadi kebiasaan penggemar drama Korea.

  1. Mendadak mahir Bahasa Korea

Tidak jarang kita dengar berbagai kosa kata yang berasal dari Bahasa Korea di tengah perbincangan dengan mereka yang menyukai drakor. Biasanya kata-kata yang disebutkan adalah kata yang memiliki intonasi atau penyebutan yang khas. Contohnya seperti kata “Aigo”, di dalam dunia per drakoran kata ini sudah sangat tidak asing untuk di dengar. Jika di Indonesia , “Aigo” hampir sama dengan “Ya ampun”. Oleh karena itu, banyak orang  yang sering menggantinya dengan kata “aigo” karena mudah untuk diucapkan.

  1. Halu

Genre romantic ala drama Korea sering digadang-gadang dapat membuat siapapun yang menonton seolah turut masuk kedalam cerita. Hal ini yang mengakibatkan banyak orang menjadi sering menghayal untuk mendapatkan lelaki yang dapat memperlakukan mereka sama dengan apa yang mereka saksikan di drama Korea.

  1. Second Lead Syndrome

Sebutan ini sering dilontarkan kepada mereka yang lebih memilih pemeran utama perempuan memiliki akhir yang bahagia dengan pemeran pembantu laki-lakinya dibandingkan dengan pemeran utamanya. Hal ini biasa terjadi ketika kedua pemeran laki-laki memiliki paras yang sama-sama tampan dan menghipnotis penonton hingga membuat mereka susah untuk memilih antara keduanya.  Tidak jarang juga ditemukan drama yang menampilkan chemistry ‘second lead’ ini lebih kuat dibandingkan dengan pemeran utamanya.

  1. Makan langsung dari panci

Penggemar drakor pasti sudah tidak asing dengan adegan makan ramen langsung dari pancinya. Karena memang orang Korea memiliki kebiasaan untuk makan ramen langsung dari panci nya. Tanpa sadar, kebiasaan ini juga mulai menular kepada penontonnya yang ingin turut merasakan sensasi makan langsung dari pancinya. Manfaat positif yang di dapatkan dari makan langsung dari panci adalah tidak perlu mengeluarkan lebih banyak wadah dan mengurangi piring atau mangkuk kotor.

  1. Kepo dengan jajanan Korea

            Drama Korea sering kali menampilkan street food yang snagat menggiurkan para penontonnya. Begitu banyak jenis pilihan street food yang sering ditampilkan dalam drama Korea. Tentu banyak warga Indonesia yang turut ingin mencicipi rasa dari makanan tersebut. Oleh karena itu, banyak sekali outlet street food di Indonesia yang selalu ramai pengunjung. Makanan yang sering menjadi incaran para penggemar antara lain corndog, tteobokki, ramen, oden, dan masih banyak lagi.