Jakarta, (26/8/2021). Tim peneliti RIG CrossComm Binus University melakukan penelitian Bisnis Fashion antara Bangkok dan Jakarta dengan perspektif Komunikasi Lintas Budaya. Penelitian ini telah dipresentasikan bersama Atase Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Thailand agar membuka wawasan para UMKM di Indonesia menjual produknya ke Thailand.  Penelitian ini juga sudah dipresentasikan di forum konferensi internasional terindeks Scopus. Dari hasil penelitian ini dtemukan bahwa pada situasi pandemi; pebisnis  di Indonesia menggunakan platform digital untuk bertransaksi, mereka akrab dengan pemilik toko di Bangkok, sehingga mereka sering mendapatkan foto-foto fashion terbaru, dengan demikian mereka mendapatkan kesempatan pertama untuk memposting foto terbaru di toko digital mereka. Mereka bisa langsung membeli stok di toko tanpa perlu kunjungan ke Bangkok. Selain itu, penjual di Indonesia juga selalu membayar tunai dengan transfer internasional untuk menjaga kepercayaan pemilik pabrik dan atau toko di Bangkok.

Indonesia juga merupakan pasar fashion muslim potensial untuk Thailand. Sementara itu, untuk busana muslim, Indonesia memiliki desainer yang lebih update dibandingkan dengan Thailand sehingga kerja sama antara Indonesia dan Thailand dapat menjadi sinergi yang kuat. Dengan bahan baku murah Thailand, dan desain Indonesia yang unik, terbuka potensi untuk men dominasi pasar di wilayah Asia. Indonesia dan Thailand dapat memanfaatkan situasi ini bersama-sama untuk mencapai pasar global yang lebih besar. Semua transaksi dilakukan dengan digital yang aman bagi kedua belah pihak. (UY)