Sudah lama sejak kegiatan dance mendunia. Dengan kehadirannya teknologi yang semakin modern dan canggih, akses untuk melihat video dance pun semakin gampang ditemukan termasuk munculnya aplikasi-aplikasi sosial media yang menghadirkan isi konten dengan hal-hal berbau dance seperti Tiktok.

Jika kita lihat secara aspek peluang, aplikasi Tiktok ini muncul di saat yang tepat. Memang Tiktok ini sudah beredar di internet cukup lama, namun ketika peluang untuk mengisi hati dunia ini muncul, dia berhasil meraihnya dengan cara memberikan apa yang diminta para manusia-manusia sekarang seperti fitur Tiktok yang tanpa saling follow-follow an, kita tetap bisa menonton video-video viral ataupun yang menghibur.

Namun, jika dilihat-lihat kembali, di balek dari peluang tersebut, ada aspek lain yang membuat aplikasi seperti Tiktok bisa mendunia. Dan aspek tersebut adalah isi dari konten hiburan yang dihadirkan yaitu dance. Jika kita perhatikan secara seksama, segala hal yang mendunia itu pasti mengandung unsur-unsur hiburan dance. Bahkan, konsep untuk mempromosikan sesuatu atau iklan-iklan yang sering kita temui saat ini pun mengandung unsur dance seperti iklan Coca-Cola, atau yang paling sering ditemui adalah iklan-iklan promo aplikasi online shop seperti Lazada, Shopee.

Ini artinya apa? Ini artinya, tak lama lagi, dance akan meramba dan merajai kegiatan di sektor entertainment. Mungkin setelah membaca ini, anda mulai bertanya-tanya mengapa bisa begitu? Apa si penyebabnya dance bisa booming? Jawaban dari pertanyaan itu sebenarnya cukup luas namun ada beberapa jawaban yang bisa merangkum semuanya.

Yang pertama, pastinya karena pengaruh globalisasi. Kita tau bahwa dulu kalau kita mendengar kata bahwa ada yang menari, baik laki-laki ataupun perempuan, pasti langsung diejekin dan dipatahkan semangatnya. Ada yang berkata, “laki-laki yang menari itu pasti ujung-ujungnya jadi banci.” Ada juga yang berkata bahwa perempuan yang menari itu sudah pasti perempuan yang tidak beres karena di dance pasti ada gerakan-gerakan dimana pasti akan ada kontak fisik tubuh dan ada gerakan yang kadang dianggap kurang pantas bagi seorang perempuan terutama bagi kaum-kaum orang tua yang masih konservatif pemikirannya. Dengan pengaruhnya globalisasi, adanya masukan dari paham-paham baru, ideologi baru dan lain-lain yang mempengaruhi kita semua menjadi lebih open minded.

Yang kedua, tentunya dilihat dari segi hal baru. Karena dance ini juga secara perlahan-lahan berkembang – dari yang genrenya hanya ada breakdance dan popping, sekarang sudah ada banyak seperti locking, wacking, K-Pop, dan masih banyak lagi – jadi bisa dibilang, hal ini masih dianggap baru bagi masyarakat sehingga semuanya lebih tertarik akan hal dance ini.

Dengan kedua jawaban yang telah diberikan, bisa dilihat bahwa dance ini kenapa bisa merajai sektor entertainment. Jadi, bagaimana? Apakah kalian sudah siap menghadapi dunia dengan dance?