Di awal tahun 2020 ini menjadi menegangkan di daratan China karena virus corona yang menyebar dengan sangat cepat. Korban jiwa terus bertambah hingga awal pekan ini.

            Apa itu virus corona? Virus corona pada umumnya menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian atas ringan hingga sedang, seperti flu biasa. Gejala mungkin termasuk ialah hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan demam. Virus corona kadang dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronchitis. Ini lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit kardiopulmoner, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi dan orang dewasa yang lebih tua.

            Virus corona mengakibatkan 585 kematian akibat Middle East respiratory syndrome (MERS), yang muncul pertama kali pada 2012 di Arab Saudi. Sebelumnya pada tahun 2003, virus corona menyebabkan 774 kematian akibat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Pada akhir Januari 2020, ada sekitar 300 kasus yang teridentifikasi di China. Tiap Negara telah menyiapkan upaya pencegahan dan pengamanan, namun virus corona tetap mampu menyebar ke seluruh dunia.

Virus corona mulai mewabah di Wuhan, China, pada Desember lalu. Para pejabat Negara mengatakan virus corona berasal dari hewan liar yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan (Huanan Seafood Market) yang terletak di kota Wuhan. Pasar makanan tersebut memang menjual berbagai macam makanan unik. Disebut unik karena menjual berbagai macam binatang liar seperti anak serigala, buaya, salamander, ular, tikus dan masih banyak yang lainnya. Binatang tersebut merupakan spesies yang disebut masih erat dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang pernah menghebohkan pada tahun 2003 lalu.

            Itu sebabnya, penting untuk mengantisipasi segala bentuk penyebaran. Hingga kini belum ada vaksin spesifik untuk menangani virus corona jenis terbaru tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar masyarakat mengambil tindak pencegahan virus corona sederhana untuk mengurangi paparan dan penularan virus.

            Berikut adalah pencegahan virus corona:

  1. Membersihkan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.
  2. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, disarankan untuk selalu membawa hand sanitizer.
  3. Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. Ketika memiliki gejala saluran pernafasan, gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas layanan kesahatan.

Sedangkan jika anda hendak melakukan perjalanan ke lokasi yang sudah ditemukan kasus virus corona jenis terbaru ini, maka sebaiknya melakukan beberapa pencegahan sebagai berikut:

  1. Hindari menyentuh hewan.
  2. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan.
  3. Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernafasan.
  4. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
  5. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan segera kunjungi layanan kesehatan terdekat.

Jadi, lebih baik kita melakukan pencegahan dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan yaaa, untuk terhindar dari berbagai virus.