Epicentrum adalah sebuah festival komunikasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran. Festival yang dilaksanakan pada tahun 2019 adalah kegiatan jilid keempat yang bertemakan “see the invisble”. Maksud dari tema tersebut menggambarkan bahwa ada hal penting yang harus dipahami secara mendalam dan masih dianggap tabu bagi sebagian masyarakat, yaitu konsep mengenai mental health. Tema tersebut diambil dari fokus perhatian beberapa organisasi dunia seperti World Federation for Mental Healthyang mencanangkan tema pada tahun 2019, yaitu ”Mental Health Promotion and Suicide Prevention.”

Festival ini dibagi menjadi tujuh cabang lomba, yaitu Echo, Parade Jurnalistik, Research Mindedness, Tell A Vission, Liblicious, PRSF, danOlymPRday. Ketujuh lomba tersebut disesuaikan dengan jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD. Festival yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober sampai 31 Oktober memiliki beberapa rangkaian acara, mulai dari pembukaan acara yang diresmikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, Dr.Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos, SH, Msi. Dalam sambutan singkatnya yang bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda, beliau mengharapkan inovasi dan ide kreatif dari generasi penerus bangsa.

Tidak hanya itu, dari awal hingga ujung acara pada festival dikemas dengan rapi oleh penyelenggara acara tersebut. Acara dilaksanakan di Gedung Fakultas Komunikasi Unpaddan  Dua hari pertama merupakan hari pengenalan bagi para finalis yang mengikuti lomba. Dua hari berikutnya dilanjutkan untuk melaksanakan finaldari kompetisi itu sendiri. Istimewanya, dua hari pertama sebelum kompetisi dimulai terdapat 2 sesi talkshow yang dipersembahkan sebagai pembekalan berupa wawasan mengenai kesehatan mental bagi para finalis. Talkshow yang diadakan tidak hanya mengundang satu atau dua pembicara saja, melainkan beberapa pembicara ahli di bidang kesehatan mental.

Beberapa diantaranya yaitu Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ., MPH selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA, dr. Jiemi Ardian, spKJ selaku psikiater, Ade Binarko selaku co-founder Sehatmental.id, Dr. Sussane Dida, M.Si selaku kepala pusat Studi Komunikasi Kesehatan, FX. Ari Agung Prastowo, S.sos,.M.si selaku dosen fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, dan masih ada beberapa lagi yang menjadi pembicara dalam talkshow pada hari itu. Namun para pembicara diundang tentu memiliki alasan tersendiri bagi penyelenggara acara, yaitu sebagai bentuk dukungan wawasan infromasi mengenai kesehatan mental untuk para finalis lomba. Dan penghujungacara ditutup dengan kegiatan awarding yang dilaksanakan di Gedung Sate dan Kunto Aji sebagai Guest Star.

            Binus University yang diwaliki oleh The Fighters Team dari Communication Department turut memeriahkan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba Epicentrum 2019. Tim yang beranggotakan Arki Wahyu Butiyanda, David Mugti, dan Nabila Attaya mengikuti cabang lomba OlymPRday. OlymPRday merupakan sebuah kompetisi penyusunan proposal strategi penyelesaian masalah dari sudut padang Public Relationsdalam menyelesaikan permasalahan nasional. Tema yang diusung adalah “Uncovering The Undercover: Suicide Prevention by Utilizing Family Functions”.

The Fighters Team mengangkat tema proposal yaitu “Orang Tua Cerdas, Sadar Sehat Mental”. Inti dari proposal yang diajukan The Fighters Team yaitu orang tua yang harusnya menjadi penolong utama bagi seorang anak ketika mereka mengalami mental illness, tetapi hal ini bertolak belakang dengan banyaknya orang tua yangjustrumenjadi faktor utama terjadinya mental illnes bahkan berujung bunuh diri. Oleh karena itu,  The Fighters Team melakukan sebuah campaign dengan target sarasan utama adalah orang tua. Diharapkan, dengan terlaksanakannya campaign tersebut dapat meningkatkan awareness orang tua mengenai kesehatan mental.

Pada proses presentasi, The Fighters Team terlihat memiliki konsep yang matang mengenai isu yang diangkat dan dalam menyampaikan isi dari proposal. Juri juga mengapresiasi strategi dan taktik yang ditawarkan untuk dapat diimplementasikan di masyarakat. Dalam lomba ini The Fighters Team meraih penghargaan sebagai The Best Presentation dalam cabang lomba OlymPRday 2019. Congratulatons!

Penulis: AW; Editor: YS