Miris melihat bagaimana perangkat pintar dapat memebunuh karakter seseorang. Memang dengan perkembanganya sekarang ponsel pintar sangat lah membantu. Tetapi banyak dari sebagian masyarkat yang mungkin salah mengartikan bagaimana perangkat canggih itu seharusnya di perlakukan.

Zaman sekarang adalah zaman dimana banyak masyarakat nya kebanyakan mempunyai dua kehidupan. Pertama yaitu kehidupan yang masyarakat itu jalani dan yang kedua adalah dunia kotak kecil canggih mereka. Zaman inin sangatlah memiliki perbedaan dengan zaman dimana semua masyarakat masih saling berinteraksi dengan ria  tanpa adanya rasa tegang untuk menegur sapa yang seharus terus di lanjutkan seperti itu.

Sekarang sudah banyak kita lihat bagaimana anak – anak zaman sekarang salah jalan dalam memperoleh jalan masa kecil mereka. Salah karena anak zaman sekarang sangatlah kurang dalam berinteraksi dengan teman- temannya. Yang menyedihkannya terkadang malah  harus di perintahkan untuk keluar bermain oleh orang tua mereka. Perbandingan ini sangat lah jauh dibandingkan dengan zaman dimana anak – anak bermain unutk meluangkan waktu mereka, dan waktu inilah yang justru mereka sangat nantikan. Waktu dimana mereka melepas penat saat selesai meninggalkan sekolah yang memeberikan penat dan rasa lelah mungkin untuk mereka. Bermain keluar tanpa adanya janjian terlebih dahulu mereka sudah saling mengetahui  temannya dimana tempat mereka berkumpul dan pada  saat dimana matahari berada pada titik tepat sebagai patokan mereka.   Perbedaan ini pun sangat lah dirasakan oleh orang – orang dewasa yang melihat bagaimana anak kecil pada zaman ini sungguh sangat lah memilukan.

Bahasan pertama yaitu mengenai interaksi anak – anak yang saharusnya di umur mereka yang hanya paham tetang bagaimana mereka seharusnya berbuat. Kita sebagai orang dewasa harusnya menggiring mereka untuk mendapatkan pembelajaran dari kehidupan dengan cara langsung. Para penerus bangsa yang sekarang hanya bisa meminum susu pada masa ini, cenderung lebih berteman dengan kotak kecil berteknologi mereka di bandingkan dengan teman – teman nya. Ini semua terjadi karena rasa malas dari orang tua yang jika sedang letih hanya memanfaatkan teknologi sebagai pengasuh bayi. Bagaimana tidak, zaman sekarang ini anak 2 tahun pun jika sedang menangis lalu di berikan perangkat canggih orang tua mereka sudah terdiam dan menikmati tontonan – tontonan itu. Dimulai dari sini lah mengapa banyak anak sekarang yang baru menginjak sekolah dasar enggan keluar rumah mencari pengalaman mereka secara langsung, tetapi malah nyaman dengan rumah mereka dan lebih mencari pengalaman dengan perangkat pintar orang tuanya.

Padahal bisa kita lihat bagaimana keseruan dari permainan – permainan lama yang baisa dimainkan oleh anak – anak 2000 an ke bawah. Tidak perlu jauh – jauh petak umpet, petak jongkok, kelerang, galasin, beteng, permainan sepak bola, basket dan lainnya yang harusnya dimainkan oleh anak zaman sekarang. Padahal permianan – permainan yang di mainkan oleh anak – anak zaman dulu sangatlah berpengaruh unutk membentuk karakter ke pribadian anak. Seperti permianan sepak bola yang mengajarkan kerja sama unutk meraih tujuan kemenangan bersama. Tapi bukannya sepak bola, justru anak sekarang lebih senang bermain PES atau FIFA di perangkat pintar mereka, dari sini bagaimana seorang anak bisa mendapatkan karakter jika hanya bertatapan dengan perangkat pintar mereka saja. Itu hanyalah salah satu dari contoh kecil bagaimana perangkat mereka membunuh karakter para penerus bangsa ini.

Selain membunuh karakter anak – anak sekarang perangkat yang digunakan juga dapat menjauhkan orang – orang terdekat di sekitar kita. sudah banyak keluarga yang septiap anggotanya menggunakan perangkat pintar ini. Hal ini pasti membuat setiap anggotanya pasti mempunyai kehidupannya sendiri, tidak jarang anak lah yang akan paling sering menghabiskan waktu dengan perangkat pintarnya. Sehingga mereka menjadi jarang berinteraksi kepada orang tua mereka ataupun keluarga mereka. Ini lah adalah salah satu hal dimana sebuah perangkat dapat membuat dampak yang sangat besar unutk individu ataupun suatu ikatan.

Lalu kira – kira apa yang seharusnya di lakukan orang – orang untuk mengatasi masalah seperti ini? tidak perlu menjadi orang bijak, cukuplah dari setiap individu unutk meletakan perangkat pintar mereka sejenak, hanya untuk beberapa saat saja untuk memulai obrolan singkat yang mungkin hanya sekedar basa basi. Karena dari obrolan kecil ini saja dapat membuat suatu ikatan atau awal hubungan yang sangat baik untuk keluarga maupun orang- orang sekitar kita.

Kita perlu menyadari bahwa berapa banyak momen yang harusnya menjadi sesuatu yang sangat indah tapi malah kita lewatkan begitu saja karena hati jiwa dan pikiran kita saat itu hanya tertuju pada perangkat pintar yang mungkin tidak memberika manfaat pada kehidupan kita. mulailah hidup di kehidupan sebenarnya, memang ada beberapa orang Yng mungkin lebih nyaman pada kehidupan mereka yang berada di perangkat itu. Namun apakah setiap masyarakat hanya ingin hidup seperti ini saja? Tentu tidak. Mulailah dari sekarang unutk memulai sesuatu hal kecil seperti tegur sapa kepada orang – orang yang kita kenal. Memang unutk zaman sekarang ini pastilah ada saja orang yang berfikiran kalau kita melakukan hal itu sama saja dengan kita mencari muka. Tetapi hal itu tidaklah penting karena kita melekukan ini unutk perubahan yang lebih baik. Masih banyak orang disana yang akan menghargai awal niatan baik mu. Jadi muali sekarang coba rubah kebiasaan kalian dalam terus terusan memegang perangkat pintar kalian, mulai lah untuk lebih manusiawi.

 

MOCHAMMADRIZKY PAMUNGKAS

2101702111