Seni suara, atau akrab kita dengar dengan sebutan musik adalah hal yang Sudah tercipta sejak jaman prasejarah. Music pasti sudah ada pada akal manusia, pernahkah kalian bersensndung sendiri dalam renungan kalian hal itu sudah bisa di sebut music. Pernahkah kalian bertanya apakah istrumen pertama di dunia atau siapakah penemu not musik? Taukah kalian instrumen pertama adalah suara manusia sendiri, suara manusia dapat menghasilkan suara yang sangat beragam dan luas sekali dan selanjutnya muncullah alat istrumen lain yang tidak jauh dari bagian tubuh kita sendiri yaitu tangan kita sediri dan tubuh melalui tepukan atau pukulan yang di lakukan oleh tanggannya ke arah badannya, selanjutnya diikuti dengan adanya beberapa benda untuk menciptakan bunyi yaitu kaki yang dihasilkan dengan hentakan ke tanah agar menciptakan bunyi, selanjutnya ada tongkat, batu juga batang kayu yang di pukulkan dan di gesekkan agar tercipta suara yang unik dan berbeda. Dan selanjutnya seiring dengan terbiasanya para manusia dalam berburu juga menciptakan alat perburuannya maka semakin kompleks juga alat musik yang dapat di buat oleh manusia contohnya tulang atau batang kayu yang dibolongi selanjutnya di tiup yang menghasilkan suara yang sekarang bisa kita sebut dengan suling, dan kayu berongga yang di lebarkan kulit hewan di atasnya dan dimainkan dengan cara di pukul dan bisa kita sebut dengan gendang.

Selanjutnya ini adalah pembagian alat musik berdasarkan cara memainkannya. Yang pertama adalah jenis idiofoni yang menghasilkan suara melalui getaran yang antara lain adalah bel yang di bunyikan dengan cara menggoyangkannya dan menghasilkan getaran selanjutnya berbenturan dengan dinding besi, selanjutnya ada triangle yang berbahan besi dan di pukul juga menghasilkan getaran yang menghasilkan bunyi, selanjutnya adalah singing bowl yang di mainkan dengan cara menggesek atau menggosok bibir dari mangkong dan menghasilkan getaran yang menghasilkan suara, hal tersebut juga dapat terjadi pada gelas kaca setiap gelas memiliki bunyi yang berbeda dengan gelas yang lainnya. Yang selanjutnya adalah membranofoni yang menghasilkan bunyi dengan cara memukul pada bagian membrannya untuk menghasilkan bunyi, antara lain yaitu timpani yang atau bisa di sebut juga kettle drum alat musik yang terbuat dari tembaga ini dimainkan dengan cara di pukul mirip seperti gendang dan timpani modern memiliki pedal pada bagian bawah dari alat musik ini yang menjadikan suara dari timpani lebih spesifik atau detail dalam mencapai nada tertentu. Selanjutnya adalah drum bass yang biasa terdapat pada drum set alat musik ini menghasilkan suara dengan cara di pukul membrannya dan memberikan suara bass yang dalam dan rendah, berbeda dengan snare dan tom pada drum yang memiliki suara yang lebih tinggi pada drum juga lebih memberi melodi pada lagu juga memberi ketukan. Selanjutnya alat Musik sesuai penggolongannya yaitu alat musik yang memiliki senar yang bisa di sebut juga kordofoni dalam golongan ini hampir semua alat musik memiliki senar di dalamnya contohnya seperti piano, walaupun piano dimainkan dengan cara di tekan tetapi sistematis piano adalah menekan untuk menggerakkan palu kayu di dalam badan piano yang mengenai senar dan menghasilkan suara yang berbeda setiap notenya berbeda dengan gitar yang menghasilkan suara dengan cara memetiknya satu persatu dan menghasilkan suara yang Indah. Dan yang terakhir adalah elektrofoni yaitu alat musik yang memerlukan spiker sebagai penerjemahnya yang muncul alat musik ini masih tergolong sebagai alat musik getar karena speaker mengubah getaran menjadi suara yang Indah contohnya antara lain adalah komputer yang menggunakan Bahasa pemerograman yang di ubah menjadi suara alat musik ini memiliki suara yang unik di bandingnya dengan alat musik lain karena dapat menghasilkan suara yang tidak biasa, dan bisa juga menghasilkan suara yang sama dengan yang dikeluarkan dengan alat musik lain.

Selanjutnya adalah penemu not balok di dunia ini, orang ini bisa di sebut maestro dunia dan menguasai semua Jenis alat musik Beliau adalah muslim yang bernama al farabi beliau lahir pada Desa Wasij, Transoxiana pada tahun 870 M. Dia dapat menciptakan melodi dan nada yang kita kenal sampai sekrang yaitu do re mi fa sol la si do

Banyak aliran Musik yang terdapat di dunia salah satunya jazz. Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.

Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.

Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik spiritual, cakewalks, ragtime dan blues. Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.

Musik jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an (dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing pada             akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an, “jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum.

Pengaruh dan perkembangan musik blues tidak dapat ditinggalkan saat membahas musik jazz di tahun-tahun awal perkembangannya. Ekspresi yang memancar saat memainkan musik blues sangat sesuai dengan gaya musik jazz. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi standar bagi semua musisi jazz, terutama untuk digunakan dalam berimprovisasi dan ber-jam session. Musik blues sendiri, yang berasal dari daerah Selatan, memiliki sejarah yang sangat luas. Pemain musik blues biasanya menggunakan gitar, piano, harmonika, atau bermain bersama dalam kelompok yang memainkan alat-alat musik buatan sendiri.

Sejarah dan perkembangan musik jazz,dibagi dalam beberapa fase/era. Dari fase Dixieland dan Ragtime pada awalnya, kemudian era swing dan bigband (1930-1940), era bebop (pertengahan 1940), latin jazz (1950-1960an), jazz rock atau fusion (1970-an) dan perkembangan terakhir yang melahirkan fase dan era baru seperti acid jazz, funk jazz, cross music dan sebagainya.

Selanjutnya adalah Era Dixieland dan Ragtime, ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan hawa blues. Hal ini adalah sebuah pengaruh dari bentuk asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di abad 20. Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah ditulis secara keseluruhan dapat ditampilkan oleh orkestra dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan marching band. Coba Anda dengarkan musik dari Scott Joplin untuk mencicipi ragtime. Dixieland adalah sebuah style yang dapat dianggap sebagai suatu varian dari jazz klasik dan jazz New Orleans. Akar asli dari dixieland sebagai bentuk musikal bersumber dari scene musik Chicago pada tahun 1920-an. Pionir dari dixieland style meliputi gitaris Eddie Condon, saxophonist Bud Freeman, dan trumpeter Jimmy McPartland.

Gaya dixieland melibatkan improvisasi kolektif dalam chorus pertama, dengan para musisi masuk solo bersama riffing dari alat musik tiup, diikuti oleh closing ensemble, biasanya drummer memainkan 4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan band. Tidak seperti gaya-gaya musik jazz yang lain, set lagu untuk musisi dixieland agak terbatas, namun menawarkan variasi yang tanpa akhir dalam model suara, dikembangkan sekitar 1910-an.

Seiring dengan berkembangnya ragtime, New Orleans jazz muncul dalam scene musik jazz selama 2 dekade pertama di abad 20. Dianggap sebagai suatu style jazz pertama, yaitu dari 1895 dengan musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly Roll Morton di Storyville, New Orleans, sampai mendekati 1917. New Orleans jazz telah menjadi tidak fit untuk marching brass band. Ada dokumentasi New Orleans jazz pertama dari The Original Dixieland Jass Band di tahun 1917 sampai 1920-an, ketika teknologi rekaman telah berkembang.

Musik ini berkembang meliputi pemain trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver dan Louis Armstrong, ditampilkan sebagai suatu gaya yang berorientasi terhadap ensemble, dengan pemain trumpet memainkan melodi, harmoni dan countermelodi datang dari pemain trombon dan/atau clarinet. Seksi rhythm berkembang menjadi suatu banjo ensemble, drum, tuba atau bass, dan piano. Secara keseluruhan, poin penting dalam New Orleans jazz adalah untuk menitikberatkan suatu ensemble daripada solo. Musik ini berlanjut melebarkan sayapnya selama era 1920-an, dan mulai disaingi oleh lahirnya musik swing yang akhirnya akan menggantikan jenis musik ini. Dixieland style, yang tumbuh beriringan, menjaga struktur dasar dari New Orleans jazz.

faisal fahri

Melodi Indonesia
Musik untuk Kehidupan