Keindahan alam merupakan hal utama yang dapat menarik simpati seseorang terhadap suatu hal tersebut . Keindahan alam lah yang membuat suatu negara dapat dikenal dengan orang banyak. Terutama kekayaan alam yang ada di Indonesia, karena yang sebenarnya terjadi saat ini adalah Indonesia dapat dikenal orang banyak terutama warga pendatang / turis adalah karena keindahan alam yang dimilikinya. Banyaknya masyarakat pendatang berkunjung dan bahkan menetap di negara Indonesia ini karena keindahan alam yang dimiliki negara ini.

Negara Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya seperti banyaknya pulau pulau yang berjajar dari sabang sampai marauke dimana disetiap pulaunya memiliki keindahan alamnya masing masing seperti gunung gunung yang tiap pulaunya pastinya memiliki ketinggian yang berbeda serta puncak yang berbeda dan juga pulau pulau tersebut dikelilingi oleh lautan yang luas , lautan tersebut juga memiliki keindahan alamnya tersendiri yaitu ekosistem bawah lautnya mulai dari spesies binatang nya sampai dengan terumbu karangnya yang memiliki beragam macam warna yang membuat para wisatawan tidak mau beranjak pergi dari lautan itu.

Dari keindahan alam itulah yang mendorong saya untuk ikut berpartisipasi dalam komunitas pecinta alam , yang biasa disebut dengan TANWANA(Tanhana Wana Sirna) yang artinya tiada hutan yang tandus, komunitas pecinta alam , dimana kegiatan dalam komunitas ini sendiri adalah bagaimana kita mengexplore alam tanpa harus merusak alam itu sendiri.  Banyaknya kegiatan yang berkaitan dengan alam membuat diri saya sendiri sangat tertarik dengan kegiatan seperti itu seperti Melakukan perjalanan ke gunung (melakukan penanjakan

Banyak sekali yang dapat di explor di negara yang kaya akan alam ini. Dari kekayaan alam inilah yang mendorong saya untuk mengexplor alam lebih jauh lagi, terutama untuk mengexplor keindahan alam yang dimiliki pegunungan yang ada di Indonesia ini. Perjalanan ini mungkin bukanlah perjalanan pertama yang saya lalui untuk mengexplor pegunungan yang ada di Indonesia ini, melainkan ini adalah kali ke dua untuk mengexplor pegunungan yang ada di Indonesia. Setelah sebelumnya kaki ini pernah melangkahkan kaki di gunung salak . Perjalanan ini adalah perjalanan 2 tahun yang lalu dimana pada 2015 april, yaitu menuju gunung pangorango , dimana pada saat itu saya melakukan perjalanan dengan teman teman saya semasa sma . Pada saat itu, kami mengawali perjalanan pada malam hari.Dimana perjalanan itu dimulai pada tanggal 10 april 2015 .

Tepatnya pada hari jumat saya bersama kakak -kakak kelas 11 serta  teman teman saya pergi ke gunung pangorango untuk melakukan pengambilan nomor sebagai nomor pecinta alam yang akan melekat seumur hidup .kami berkumpul sejak jam 4 , kami menggunakan waktu untuk packing ulang tas kami . Saya di situ mendapatkan bantuan dari miss corry yaitu guru dimana dia mengajar saya  semasa sma, dan beliau mengajar pelajaran Bahasa inggris .

setelah packing kami shalat maghrib berjamaah dan makan . Sebelum berangkat kami shalat isa dulu . Dan almasurat bersama serta mendapat sambutan dari bapak ade selaku wakil kepala sekolah sma kami , perjalanan ini kami lakukan bukan Cuma Cuma selain ingin mengexplor alam , ini adlah tujuan dari ekskul pecinta alam yang pada saat itu sedang kami lakukan.  Setelah kami berberes barang di lantai 3, kami pun bergegas turun ke lantai dasar/lobby  untuk kembali berkumpul dengan bang dadan dan bang ucup sebelum akhirnya kami bergegas untuk berangkat .kami berangkat dari sekolah sekitar jam 10.00 malam .

Kami menggunakan tronton untuk transportasi menuju lokasi tujuan, ketika kita sampai kita santai sejenak di dekat warung mang idi sambil menunggu surat perizinan untuk masuk ke dalam taman nasional gunung gede pangorangi . kami pergi menggunakan teronton . Total peserta yang ikut berjumlah 22 orang , 10 angkatan 2, pecinta alam yang sering disebut dengan sebutan TANWANA (Tanhana Wana Sirna)  yang terdiri dari : badzlin, taqwa,haidar,ali, kak rheza,miqdad,fian,icha dan saya serta Fadhil dimana angkatan 2, terdiri dari 8 pria dan 2 wanita , sedangkan angkatan satu yang ikut mendampingi juga berjumlah 10 orang di antaranya: kak naufal,kak lanang,kak ayyas,kak rafif,kak fahmi, kak brendan , kak etty, kak dafinah dan kak farah , dimana angkatan ini yang ikut  adalah 7 pria serta 3 wanita  serta 2 pembina yaitu bang dadan dan bang ucup . Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam .

Di saat perjalanan kami memanfaatkan waktu untuk beristirahat sejenak. Dan saat tiba di TNGGP yaitu pada jam 12 malam kami menunggu perizinan untuk memasuki taman nasional gunung gede pangorango tak lama kemudian saya dan rombongan langsung masuk dan berjalan ke pos satu untuk mengurus pendakian.Dalam perjalanan selama didalam TNGGP atau yang biasanya sering disebut dengan taman nasional gunung gede pangorango , sebelum kami melewati pos kami terlebih dahulu melalui hutan yang masih asri , setelah melewati hutan hutan tersebut  kami pun melewati banyak pos yang kurang lebih satu pos nya kita lalui selama 2-3 jam dengan berjalan kaki  , di pos pertama kami bertemu telaga biru namun kami tidak berhenti kami melanjutkan perjalanan dan beristirahat sejenak di bebatuan.

Lalu setelah itu kami bertemu dengan rawa gayonggong dan di sana terdapat  jembatan yang panjangnya 250 meter. Dan kita melanjutkan perjalanan kami bertemu kembali dengan bebatuan setapak dan kami melewati nya dan tak lama kemudian sampailah kami di pemberhentian yang selanjutnya yaitu di pos pancayangan di sana kami tidur sejenak dan shalat subuh

Setelah kami merasa cukup beristirahat. Namun tak lama kita berjalan dari pos itu kami berhenti lagi untuk sarapan,akhirnya setelah sarapan   Kami berjalan lagi dan kita menemukan pos yang selanjutnya yaitu pos rawa denok 1 .  Dalam perjalanan ini kami sering kali  berhenti . Setiap bertemu pos kami berhenti . setelah sebentar singgah di pos rawa denok 1 dan setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami terus berjalan dan kami menemukan pos rawa denok 2  lalu kami berjalan lagi dan menemukan pos batu kukus 1 .

di sana terdapat bebatuan yang dapat di gunakan untuk santai sejenak lalu tak lama kemudian daro pos batu kukus 1 kami menemukan pos batu kukus 2 yang fungsi nya juga sama untuk berteduh . Lalu setelah itu kami menemukan pos batu kukus 3 . Tidak lama dari pos pos itu kami berjalan terus sampai akhirnya menemukan pos air panas, di pos air panas lah kami berhenti sejenak untuk beristirahat serta makan terlebih dahulu sebelum akhirnya kami melanjutkan perjalanan munuju kendang badak . Setelah cukup waktu untuk beristirahat ,kami melewati rintangan yang ada  secara  satu per satu  .

Di bantu dengan tali yang terdapat di tepi air sungai di track para penanjak.  Setelah kami semua berhasil melewati pos tersebut kami beristitahat sejenak di pos pemandangan yaitu pos setelah air panas. Dan ketika kami rasa cukup untuk beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju kandang badak  yaitu tempat penginapan dimana sebelum kami melakukan penanjakan menuju puncak gede pangorango . Dalam perjalanan, dan setelah semua selesai makan kami melanjutkan perjalanan menuju kandang badak . melewati air terjun pancawehulu .

Di air terjun tersebut  kami melewati lagi bebatuan bebatuan . Baik menanjak maupun yang datar suara gemericik air pun terdengar indah di kuping . Dan setelah kami melewati air terjun tersebut kurang lebih 2-4 jam kami menempuh perjalanan menuju kandang badak . Setelah melewati berbagai rintangan dari yang termudah sampai yang tersulid, dari mulai panas hingga hujan , sampai akhirnya kami sampai di kendang badak, dimana kendang badak adalah penyebrangan antara gunung gede dan pangorango terdapat 2 jalur dimana di jalur tersebut para penanjak memilih apakah ingin memilih jalur untuk ke gunung gede atau ke gunung pangorango . Ketika kami sampai ditempat camping, cuaca sedang tidak mendukung, Cuaca sedang hujan dan akhirnya kamipun bergegas untuk mendirikan tenda untuk berteduh sebelum akhirnya kami melakukan perjalanan menuju puncak gunung pangorango , serta kami bermalam sehari di kendang badak sebelum akhirnya keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke gunung pangorango , keesokan harinya jam 6 pagi kami langsung berangkat ke puncak pangorango . Di situ lah  kami berangkat bersama sama .

Melewati pepohonan ,bebatuan jalan nanjak dan jalan landau, serta bebatuan bebatuan yang tinggi . Dalam perjalanan menuju puncak seketika persediaan air yang kami miliki habis dan kami mulai kebingungan, sampai tidak lama kemudian bertemu penanjak yang baik, dimana disitu rombongan kami diberikan bekal persediaan air minum untuk persediaan menuju puncak . Dan kami di berikan teh susu untuk minum . Kami juga di berikan air putih . kami bercanda dan ngobrol bersama pendaki lainnya .  Setelah cukup beristirahat kami kembali berjalan dan kembali menemukan  jalan berbatu yang cukup tinggi.Disitulah kami saling merangkul, saling membantu satu sama lain untuk mencapai puncak gunung pangorango. Dalam perjalanan kami  melewati jalan tikungan tikungan kami menemukan jalan landai yang berarti sudah mendekati puncak .

Tidak lama setelah itu akhirnya kami sampai puncak pukul 12 siang dan langsung turun ke mandalawangi, dimana mandalawangi adalah tempat dimana hamparan hijau yang luas yang dipenuhi oleh bunga edelwais dimana sebelum kami ke puncak , kami singgah terlebih dahulu untuk singgah di hamparan hijau yang luas sembari sholat terlebih dahulu, makan  serta berfoto foto terlebih dahulu, serta melakukan upacara penyematan slayer

dimana dalam upacara penyematan slayer tersebut kami diresmikan untuk menjadi anggota pecinta alam yang seutuhnya . Perjalanan dari kendang badak menuju puncak gunung pangorango kami tempuh selama 7 jam lamanya dengan cara berjalan kaki . Setelah itu kami langsung naik ke puncak untuk berfoto di puncak pangorango yang tingginya 3019

mdpl, dan di puncak kami melakukan sesi pemotretan terlebih dahulu .

 

 

Ketika kami menempuh perjalanan menuju puncak kami tidak membawa beban , semua barang bawaan kami tinggalkan di tempat camping kami . Dan setelah puas untuk berfoto akhirnya kami melakukan perjalanan menuju kendang badak , yang kami tempuh perjalanannya selama 5 jam . Sesampainya kami di kandang badak , kami langsung bergegas untuk makan sore dan setelah itu beres beres untuk turun . Setelah kami selesai untuk beres beres kami memulai untuk melakukan perjalanan . Yaitu perjalanan kami mulai jam 6 sore dan akhirnya kami sampai ke pos pemberangkatan jam 3 pagi. Sebelum pulang kami di ajak ke suatu tempat , dimana tempat tersebut adalah tempat sejarah mengenai seputar informasi gunung gede pangorango  Gunung Gede Pangrango ditetapkan sebagai salah satu dari 5 taman nasional pertama di Indonesia oleh pemerintah Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 1980. Sejarah awal konservasi di kawasan ini hanya sedikit diketahui, walaupun hutan dan gunung merupakan bagian dari legenda-legenda di tanah Sunda.

Tampaknya ada jalur sejarah dari kota tua Cianjur sampai Bogor melalui Cipanas. Bagian lereng pegunungan yang rendah, tidak rata dan berteras-teras dulunya digunakan untuk pertanian dengan pergiliran tanaman.

 

 

 

 

 

 

Dikenalkannya tanaman teh sebagai tanaman perkebunan memberikan dampak nyata bagi kawasan ini. Teh varietas Jepang telah ditanam sejak tahun 1728, dan perkebunan ini.  Terbentang mulai dari Ciawi  .Sampai Cikopo di tahun 1835.

Kemudian, tahun 1878, teh Assam diperkenalkan dan tumbuh dengan sangat baik, menyebabkan ekonomi dan kondisi lingkungan di kampung-kampung dilereng pegunungan berubah.

 

 

 

 

 

 

Sejarah panjang kegiatan konservasi dan penelitian dimulai sejak tahun 1830 dengan terbentuknya kebun raya kecil di dekat Istana Gubernur Jenderal Kolonial Belanda di Cipanas, dan kemudian kebun raya kecil ini diperluas sehingga menjadi Kebun Raya Cibodas sekarang ini. Pemerintahan Kolonial Belanda sangat antusias untuk meningkatkan tanaman-tanaman penting dan bernilai ekonomis serta perkebunan komersial, sehingga dibanguna suatu stasiun penelitian dan percobaan pertanian di dataran tinggi ini. Tidak lama setelah itu, botanis-botanis lokal kemudian mulai tertarik untuk meneliti keanekaragaman tumbuhan disekitar pegunungan ini. Abad 19 merupakan masa-masa terbesar dan penting dalam sejarah koleksi tumbuhan , dan Cibodas menjadi salah satu lokal koleksi tumbuhan saat itu.

 

Pada Tahun 1889, areal hutan antara Kebun Raya Cibodas dan Air Panas ditetapkan sebagai Cagar Alam. Setelah tahun 1919, suatu kawasan cagar alam ditetapkan. Komitmen utama dimulai tahun 1978, ketika kawasan seluas 14,000 hektar, yang terdiri dari 2 puncak utama dan lerengnya yang luas, ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Gunung Gede Pangrango. Akhirnya, tahun 1980, seluruh kawasan terpisah-pisah ini digabung menjadi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango itulah beberapa pemaparan yang terdapat pada link dalam website taman nasional gunung gede pangorango yang telah di paparkan secara jelas.

Untuk mengetahui informasi informasi yang ada di TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangorango)  banyak  informasi yang di berikan di antaranya Adalah terdapat  3 curug di cibodas di setiap ketinggian salah satunya di air panas ada 6 jalur yang di pakai untuk naik ke gunung . 3 untuk jalur pendakian dan 3 untuk observasi . Gunung gede pangorango terakhir meletus tahun 1957 sukarelawan di gunung ini ada 3 di tiap jalur, karena keterlambatan kita saat turun , yang seharusnya kami pulang dengan transportasi tronton , kami pulang menggunakan bus kecil . Setelah kami mendapatkan banyak informasi dari pusat informasi gunung gede pangorango.

Kami menempuh perjalanan dari jam 9 pagi . dan di tengah perjalanan kami berhenti sebentar untuk melakukan shalat dzuhur serta makan . Setelah itu kami melanjutkan kembali perjalanan.Tidak terasa waktu terus berjalan dan akhirnya kami sampai di sekolah pukul 3 sore. Perjalanan ini merupakan perjalanan yang berharga . Selain dapat mengexplor kekayaan alam di Indonesia, seperti bagaimana keasrian alam tanpa campur tangan manusia, tanpa ada yang merusak lingkungan tersebut dimana gunung adalah salah satu alam yang di lindungi serta di jaga oleh pemerintah . Keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia patut kita jaga dan lindungi, karena belum tentu negara negara lain memiliki keindahan alam seperti yang dimiliki oleh Indonesia .

Gunung pangorango merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia, karena ketinggian gunung pangorango mencapai 3000mdpl sedangkan untuk gunung gede sendiri memiliki ketinggian 2000 mdpl . Mdpl disini merupakan tingkatan untuk ukuran ketinggian gunung .   Perjalanan tanpa adanya pengalaman merupakan suatu hal yang asing.Tanpa adanya pengalaman kami pun tidak aka nada suatu hal yang baru yang pernah kita alami , dan entah kapan kami akan kembali ke tempat ini, namun sepenggal perjalanan ini akan menjadi bagian yang tidak akan pernah terlupakan . Pelajaran berharga adalah kesalahan yang pernah kita lalui, mungkin selama perjalanan , banyak sekali suka duka yang kami alami.

Namun kami yakin bahwa sebuah perjalanan akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan . Selama berada di dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangorango, kami banyak sekali mendapatkan informasi apa yang dijelaskan oleh pihak tnggp adalah serupa dengan apa yang telah di jelaskan pada website yang sudah tertera di dalam website resmi milik tman nasional gunung gede pangorango .

Pada intinya adalah awal perjalanan ini adalah bentuk dari saya sendiri mengexplor Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Sebagai masyarakat Indonesia yang baik patutlah kita berbangga diri karena kita lahir, dibesarkan, serta hidup di negara yang indah akan kekayaan alam yang berlimpah ini.Karena sesungguhnya tidak ada yang lebih indah di bandingkan dengan negara kita sendiri. Sebagai penerus bangsa yang baik , kita harus selalu menjaga kekayaan alam yang Indonesia miliki. Kalau bukan kita siapa lagi ? Generasi kitalah yang menentukan selanjutnya mau dibawa kemanakah indonesia? Yang pastinya akan berpengaruh pada kekayaan serta keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia.

firda anindya