Beberapa waktu lalu saya merasakan kehidupan dunia tanpa smartphone, saya terbawa masuk kembali pada masa sebelum adanya smartphone. Smartphone saya rusak total sehingga saya tidak dapat menggunakannya. Tidak menggunakan smartphone dalam aktivitas sehari-hari terasa hampa dan berat bagi saya. Aktivitas sehari-hari sebagai seorang pelajar dan kaum millenials tidak luput dari penggunaan teknologi. Kaum millenials selalu menginginkan sesuatu yang cepat, praktis dan canggih berbasis teknologi. Seperti yang kita ketahui seiring perkembangan zaman yang semakin canggih ini, teknologi komunikasi dan informasi semakin mudah di akses dengan smartphone. Bahkan teknologi smartphone bukan hanya menjadi suatu kebutuhan tetapi telah menjadi gaya hidup masyarakat. Smartphone telah membawa perubahan besar dalam aktivitas masyarakat. Artikel ini akan membahas perbedaan aktivitas masyarakat seperti dalam komunikasi, informasi, dan gaya hidup baik sebelum adanya smartphone dan sesudah adanya smartphone.

Komunikasi sebelum adanya smartphone dilakukan dengan cara mengirim surat, telepon rumah, atau bahkan tatap muka secara langsung. Namun, setelah adanya smartphone komunikasi jauh lebih praktis dan cepat. Kita dapat mengirimkan pesan melalui SMS, menelepon dimanapun kapanpun tanpa menggunakan kabel, bahkan mengirim surat tidak lagi lewat kantor pos tetapi melalui e-mail (surat elektronik). Lalu bagaimana dalam segi informasi, tentunya pasti ada perubahan juga kan. Informasi sebelum adanya smartphone dapat kita peroleh dari konvensional media, seperti koran, televisi dan radio. Dulu masyarakat berlangganan koran untuk mendapatkan informasi setiap harinya. Namun, sejak adanya smartphonemasyarakat menjadi beralih dan menyebabkan media surat kabar menjadi menurun bahkan sudah jarang yang berlangganan. Karena smartphone informasi dapat diperoleh secara cepat dan up-to-date, juga praktis dapat diakses kapan saja dimana saja selama terhubung dengan koneksi internet. Menonton tv juga bisa melalui live streaming melalui smartphone. Masyarakat khususnya kaum millenials selalu membawa smartphone dalam aktivitas sehari-hari, seperti mencari informasi pelajaran untuk mengerjakan tugas. Namun seiring perkembangan dalam era globalisasi ini, smartphone bukan hanya untuk kebutuhan tetapi telah menjadi gaya hidup. Dulu masyarakat sangat senang untuk berkumpul bersama teman dan bermain mainan tradisional tanpa harus mengenal merk atau harga yang mahal. Di zaman sekarang masyarakat sudah mengenal smartphone dengan merk, harga, dan spesifikasi yang berbeda-beda. Masyarakat masa kini ingin terlihat menarik dan keren dengan mengikuti trend masa kini, bahkan mereka lebih memilih smartphone dari brandternama dan bergengsi. Padahal inti kegunaannya dengan smartphone brand biasa itu sama saja. Dengan smartphone dapat mengakses media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya, dimana masyarakat dapat mengunggah foto untuk dibagikan kepada para pengikutnya. Sehingga mereka sering kali berbagi aktivitas gaya hidupnya di media sosial.

Membahas perbedaan aktivitas masyarakat seperti dalam komunikasi, informasi, dan gaya hidup baik. Menurut saya memang terjadi perubahan aktivitas manusia sebelum adanya smartphone dan sesudah adanya smartphone. Perubahan yang paling dirasakan menurut saya dalam gaya hidup, karena memang benar dengan adanya smartphonekita tentu menjadi ketergantungan serasa tidak mau lepas dari genggaman. Gaya hidup dengan smartphone juga terasa dengan penggunaan dari brand ternama, pasti kita selalu membanding-bandingkan dengan brand lain yang dianggap kurang bagus. Sewaktu saya tidak menggunakan smartphonesatu bulan penuh, saya merasa hampa karena biasanya saya membuka social media, selfiedan berkomunikasi dengan teman setiap waktu. Saya juga menjadi merasa kurang percaya diri tidak membawa smartphonekemanapun, tangan saya terasa kosong seakan tidak membawa apapun bahkan menjadi salah tingkah karena tidak tahu apa yang ingin saya lakukan. Mengobrol dengan teman pun rata-rata semua memegang smartphone dan sibuk sendiri dengan smartphone mereka. Kalau dulu sebelum ada smartphoneorang-orang akan sibuk mengobrol satu sama lain, kalau zaman sekarang sibuk dengan berfoto dan mengunggah di social media.

By: Dini F