Kaum Millennial sedang ramai dibicarakan oleh setiap orang. Banyak sekali berita baik secara online dan offline menceritakan tentang generasi Millennial tersebut. Konon, orang-orang yang lahir di antara tahun 1980 hingga 2000-an lah yang masuk dalam golongan ini. Hingga saat ini, tampaknya tak banyak orang benar-benar mengerti apa arti dari golongan kaum Millennial itu sendiri. Berikut pejelasan singkat terkait Millenials.

Kaum millennial atau gen Y?

Gen Y lahir pada saat teknologi seperti handphone dan internet diperkenalkan di masyarakat. Sehingga, para Gen Y ini sangat mengerti akan teknologi terutama penggunaan internet, yang membuat mereka tergantung dengan teknologi tersebut. Buktinya saja, Gen Y sangat aktif dalam sosial media, mulai dari Facebook hingga Instagram.
Karena internet sangat luas digunakan di kalangan Gen Y, mereka pun mudah mendapatkan informasi dari seluruh dunia. Di sinilah pertukaran budaya terjadi dan Gen Y umumnya akan mengikuti mana yang menurut mereka paling asyik. Tak heran, jika gaya mereka bisa berbeda dengan Gen X.

Gen Y pun menjadi seseorang dengan pikiran lebih terbuka dan luas meskipun umurnya masih tergolong sangat belia. Buktinya, banyak sekali para Gen Y yang tak puas hanya dengan sekolah sampai S1 saja. Mereka ingin mengejar S2, S3 bahkan lebih tinggi lagi. Dalam hal membina rumah tangga, Gen Y juga lebih cerdas dan memilih untuk membina rumah tangga saat usia mereka sudah matang, antara 27 – 29 tahun.
Namun, tak semua orang yang lahir di tahun 1980 hingga 2000-an termasuk Gen Y, ada yang namanya Millennial.

Kaum millennial adalah kaum yang benar-benar sadar terhadap teknologi, sekaligus memiliki pikiran sangat terbuka dan luas. Mereka mampu menerima aneka perbedaan, dan segala peluang yang ada. Nah, tentu saja mereka ini berbeda dengan para anak muda yang “alay”, “cabe-cabean”, ataupun yang hanya tergila-gila dengan sosial namun tak bisa memanfaatkannya dengan baik dan hanya dipakai untuk bergosip ria.

Kaum millennial bukanlah seorang yang memiliki segala gadget tercanggih dan baru, namun tak mengerti mengenai kabar perkembangan dunia. Sebaliknya, mungkin dia masih belum mampu untuk mempunyai gadget canggih terbaru, namun dia sudah memiliki koneksi luas diseluruh dunia dan pengetahuannya luas. (S)

By: Syafri