Pesan nonverbal sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya komunikasi. Berbicara pesan non-verbal sangat banyak hal yang bisa dikaji disini akan membahas sedikit terkait fungsi komunikasi non-verbal. Dalam bukunya Nina W Syam mengungkapkan bahwa menurut Mark L. Knapp (1972:9) menyebutkan 5 fungsi pesan non-verbal[1], yaitu :

  1. Repetisi – mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secra verbal.
  2. Substitusi – menggantikan lambang – lambang verbal.
  3. Kontradiksi – menolak pesan verbal atau memberikan makna lain terhadap pesan verbal.
  4. Komplemen – melengkapi memperkaya makna pesan verbal.
  5. Aksentuasi – menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya.

Pesan non – verbal ini juga secara tidak langsung akan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Seseorang akan lebih percaya pada apa yang diungkapkan bahasa tubuh dibandngkan dengan bahasa verbal. Contoh mudahnya seseorang mengungkapkan bahwa ‘makanan ini enak sekaali’ dengan wajah ‘ngerenyit’ pesan yang ditangkap lawan bicara adalah makanan tersebut sebetulnya tidak enak. Jadi dengan mengetahui fungsi pesan nonverbal akan menambah kemaampuan dalam komunikasi yang efektif .(GM)

[1] Nina W Syam, Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Hal 135