Yakin orang ini sudah berhasil sampai di bulan?
Yakin orang ini sudah berhasil sampai di bulan?
Pernahkan anda membayangkan bagaimana rasanya berdiri diatas permukaan bulan?, kalau menurut saya sihh asik ya bisa melayang – layang gitu kan karena daya gravitasi yang sangat rendah di bulan hehehe…
Mungkin jika pertanyaan tadi ditanyakan kembali kepada orang di samping ini sekarang, ia akan menjawab coba saja telusuri jawaban mengenai pertanyaan mu di google beserta nama saya *hahaha. Udah yuk bercandanya kembali ke judul dari artikel ini.
Neil Armstrong namanya, ia tergabung bersama NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa) guna menjalankan misi yang bernama Apollo 11. Misi tersebut merupakan program terbesar NASA pada saat itu, Apollo 11 dapat terbilang sebagai misi yang sangat fantastis sekaligus berbahaya. Karena untuk pertama kalinya NASA turut melibatkan manusia sebagai objek penelitiannya mengenai bulan. Tepatnya pada 20 Juli 1969 Misi tersebut diluncurkan dengan tujuan mengirimkan manusia untuk pertama kalinya ke bulan.
Tetapi mungkin ini belum anda ketahui, kebanyakan orang hanya mengenal nama Neil Armstrong sebagai orang pertama yang berhasil memijakkan kakinya di bulan, tetapi sebenarnya seorang Neil Armstrong tidak seorang diri yang memijakkan kaki saat itu di bulan. Ia ditemani oleh 2 rekan astronot lainnya yaitu Michael Collins dan Edwin Aldrin yang juga turut terlibat dalam program NASA ketika menjalankan misi Apollo 11 tersebut.
Adanya misi Apollo 11 saat itu tentunya sangat menarik perhatian masyarakat dunia, detik demi detik proses berjalannya misi tersebut disiarkan langsung melalui televisi, Karena sangat banyak orang yang ingin menyaksikan peristiwa langka tersebut. Detik demi detik pun terlewati hingga Neil Armstrong yang terlihat melalui transmisi video menjadi orang pertama yang melangkahkan kaki nya di bulan.
Sebelum kita bahas lebih jauh, program NASA dengan misi Apollo 11 nya tercipta karena perang dingin yang terjadi antara Amerika dan Uni Soviet. Pada masa Perang Dingin tersebut, konflik yang terjadi bukan lagi berbentuk perang dan agresi militer, tapi pada saat itu harga diri masing – masing negara yang di agung – agungkan. Uni Soviet yang berhasil mengirim manusia pertama di luar angkasa yakni Yuri Gagarin pada tanggal 15 April 1961. Membuat bidang Antariksa Amerika Serikat di pertanyakan, oleh karena itu NASA menjalankan misi Apollo 11 pada tahun 1969 terebut. Misi tersebut pun sudah berjalan dengan baik, pesawat beserta awak nya pun kembali ke Bumi dengan selamat.
Setelah selesainya misi Apollo 11 tersebut, konspirasi bertubi – tubi di tujukan untuk misi Apollo 11. Konspirasi berisikan tentang anggapan orang – orang yang beranggapan bahwa Apollo 11 tidak benar adanya. Mereka yang tidak setuju dengan kebenaran tersebut menjelaskan tentang adanya beberapa kejanggalan dari video misi Apollo 11. Hal tersebut menyebabkan munculnya spekulasi – spekulasi lain dari segala penjuru dunia yang mencurigai tentang kebenaran dari video tersebut. Banyak orang yang beranggapan bahwa video yang ditayangkan secara langsung di televisi merupakan eksploitasi semata yang bertujuan atau bersifat komersil.
Kejanggalan – kejanggalan dapat dilihat dari video yang diambil pada saat itu seperti:
Bayangan di banyak titik
Bayangan di banyak tiitk ini merupakan salah satu bukti kejanggalan NASA di misi Apollo 11. Seperti yang kita tahu tata surya hanya memiliki satu sumber penerangan yaitu matahari, sama halnya dengan bumi seharusnya bayangan yang dipantulkan di bulan hanya berjumlah satu. Tetapi dapat dilihat dari foto diatas bayangan dari setiap benda dan si astronot memiliki arah yang berbeda. Hal tersebut tentunya menjadi kejanggalan serta dengan jelas menjelaskan bahwa jumlah sumber cahaya lebih dari satu titik.
Selain itu dapat di duga sumber cahaya merupakan cahaya buatan yang di gunakan dan disusun sedemikian rupa saat proses misi tersebut sedang berjalan.
Bendera yang berkibar
Bendera berkibar ini merupakan salah satu kejanggalan yang cukup ramai di perbincangkan. Seperti yang kita ketahui tidak adanya gravitasi dibulan sangat tidak memungkinkan untuk bendera dapat berkibar seperti foto yang diambil dari cuplikan video diatas.
Banyaknya teori konspirasi lain selain diatas yang bermunculan mengenai misi Apollo 11 NASA tersebut tentunya tidak membuat NASA hanya berdiam diri. Dalam setiap wawancaranya NASA selalu mengatakan bahwa misi Apollo 11 memang benar adanya. Misi tersebut benar – benar mengantarkan Neil Armstrong, Michael Collins, dan Edwin Aldrin hingga ke bulan.
NASA menunjukkan bukti – bukti para astronot yang kembali ke Bumi dengan membawa beberapa benda bulan seperti batuan bulan yang memiliki karakteristik berbeda dengan batuan Bumi. Big Mulley (nama batu yang diambil dari bulan dan dinamai) jenis batu ini memiliki kawah-kawah kecil bekas tumbukan meteoroid. Selain itu, ada juga batuan yang bereaksi zat kimia saat terpapar sinar kosmik. Hal ini tentunya tidak dapat terjadi di Bumi yang memiliki atmosfer.
Bukti kuat lainnya merupakan barang – barang kelengkapan yang dibawa saat menuju bulan diantaranya ada alat pembantu dalam gelap, Passive Seismic Experiment Package (PSEP) dan Laser Ranging RetroReflector (LRRR), yang digunakan dalam misi Apollo. Selain itu, ditunjukkan pula jejak sepanjang kurang lebih 50 meter di West Crater, arah timur dari Lunar Modul. Jejak itu adalah perjalanan yang tak direncanakan dalam dua setengah jam akhir misi Apollo.
Nahh, setelah anda membaca artikel di atas menurut anda apakah NASA dan Neil Armstrong beserta rekannya benar – benar mendarat di bulan?. Apakah melalui teori – teori konspirasi tersebut anda menjadi ragu untuk mempercayai bahwa misi Apollo benar – benar terlaksana. Atau malah sebaliknya anda lebih percaya denganpernyataan – pernyataan yang disampaikan oleh NASA tentang bukti – bukti kebenaran mereka telah berhasil menjalankan misi Apollo 11 untuk mengirimkan manusia ke bulan untuk pertama kalinya?.
Felix Ekavindonta
2101630983
Mass Communication
Comments :