Dea Yudvi, seorang alumni binus yang biasa di panggil Dea. Ia adalah binusian 2016 yang awalnya mengambil Jurusan Desain Interior. Setelah satu tahun berjalan, Dea merasa kalau Desain itu hanya sebagai hobi saja. Kemudian, ia berfikir ingin mengembangkan sisi kemampuan yang lainnya yaitu di bidang komunikasi. Dea menyadari bahwa dunia komunikasi sangat dibutuhkan dalam bidang apapun, pada akhirnya Dea hijrah jurusan ke Communication Department. Dea memilih komunikasi di Binus karena sebelumnya memang sudah menjalankan pendidikan di Binus, jadi ia malas untuk beradaptasi kembali untuk pindah ke kampus lain, tidak hanya itu alasan ia memilih komunikasi Binus, “karena gw udah tau jurusan komunikasi di binus cukup bagus dari temen-temen gw dan gw senengnya banyak prakteknya ga cuman teori doang” ungkapnya.

Menurut Dea, Ilmu Komunikasi sangat berperan penting, karena di dunia kerja saat kita ingin  menyampaikan pesan itu perlu adanya komunikasi baik internal ataupun ekternal. Teknik-teknik dan pelajaran yang didapatkan selama kuliah itu berlaku di dunia kerja. Jika kita tahu ilmunya tentang komunikasi dan bukan sekedar ngomong doang, kita bisa dipandang lebih oleh lingkungan kerja kita.

Selama kuliah Dea juga merasa bahwa pengalamannya sangat berkesan. Banyak pelajaran serta ilmu yang didapatkan, selain itu dari Communication Department  Dea belajar untuk menjadi seorang profesional yang baik. Dea juga punya pesan untuk para mahasiswa “Nakal boleh, gaul boleh, karena itu prinsip lo masing-masing. Tapi, kalau udah di kelas tutup mulut kalian dan buka telinga sama mata kalian. Pengalaman gw, gw telat lulus 1 semester karena sering jebol absen, dan jujur gw nyesel karena di saat temen temen gw udah lulus gw berjuang sendirian, gw harus cari informasi sendiri, tempat tongkrongan sepi, dan ngeliat temen temen lo udah pada sibuk dengan kerjaannya masing-masing, terus jadi sadar kalau lo sudah menghambur-hamburkan uang, yang paling ga enak adalah pada saat absen lo malu karena NIM lo udah tua sendirian dan susah nyari kelompok sama anak baru. Jadi, kalau mau telat silahkan dipikir lagi yes!”