Mengenal Dunia Profesional di Bidang Komunikasi Pemasaran melalui Program Magang 3+1
Dimulai pada akhir bulan Februari hingga bulan Agustus tahun 2015, saya menjalani program magang di salah satu perusahaan multi nasional di Indonesia, yaitu PT Nestlé Indonesia. Nestlé merupakan sebuah perusahaan yang berpusat di Vevey, Switzerland yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman untuk segala usia dengan standar kualitas dan nutrisi yang tinggi. Sebagai perusahaan berkategori Consumer Goods dengan tagline ‘Good Food Good Life’, Nestlé selalu berusaha untuk memberikan konsumennya nutrisi terbaik untuk kehidupan yang lebih baik.
Pada periode magang kali ini, saya merasa sangat beruntung karena dapat ditempatkan di salah satu unit bisnis di PT Nestlé Indonesia, yaitu Confectionery Business Unit. PT Nestlé Indonesia terdiri dari 9 unit bisnis dimana masing-masing unit bisnis menangani beberapa kategori produk dan 1 kategori produk dapat terdiri dari beberapa brand. Salah satunya adalah Confectionery yang menangani kategori permen, coklat dan snack. Brand yang ada dalam 3 kategori tersebut adalah Permen Fox’s & Polo, Coklat KitKat & Milo, serta Snack Nestlé Crunch.
Menjalani program magang di unit bisnis ini benar-benar memberikan saya tidak hanya tambahan ilmu pengetahuan secara teoritis namun berbagai pengalaman menangani sebuah brand secara langsung. Jika selama 5 semester sebelumnya, saya mempelajari komunikasi pemasaran secara teoritis dan berdasarkan pada buku teks, semester 6 ini saya lebih banyak melihat kenyataan yang ada pada lapangan.
Selama saya magang, supervisor melibatkan saya secara langsung dalam beberapa project komunikasi brand untuk kepentingan pemasaran, seperti salah satu event terbesar Fox’s yaitu Fox’s Sparkling Friendship yang diadakan mulai bulan April hingga Juni 2015. Dimana pada event besar itu, saya dilibatkan langsung untuk mendiskusikan konsep komunikasi event yang baik dengan memerhatikan susunan kata, visual dan jadwal launching/publikasi event ini, kemudian konsep tersebut akan benar-benar diimplementasikan oleh tim dengan bantuan agensi digital, agensi kreatif dan supplier serta tim merchandising. Setelah itu saya juga berkomunikasi langsung dengan agensi digital yang menangani komunikasi melalui media digital (media sosial) Fox’s, dengan agensi kreatif yang menangani desain dan komunikasi melalui POS (Point of Sales) yang diimplementasikan di sebagian besar toko di seluruh Indonesia serta supplier yang memproduksi POS. Tidak hanya untuk event Fox’s Sparkling Friendship, namun durasi magang yang terbilang cukup lama ini, memberikan saya kesempatan untuk menangani konsep komunikasi, produksi, distribusi hingga implementasi untuk lebih dari 10 project Fox’s dan berbagai tugas harian untuk beberapa brand lainnya.
Tanpa disadari, melalui penanganan project–project tersebut, saya juga mendapatkan banyak kenalan baru, memperluas jaringan dengan berbagai agensi mulai dari agensi digital, kreatif, periklanan, perencana & penempatan media, dengan event organizer, dengan supplier berbagai jenis POS (Point of Sales) dan dengan berbagai rekan media. Hal tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa, memberikan pengetahuan yang sangat amat bermanfaat. Selama project tersebut, ketika saya harus terjun langsung ke lapangan dan bertemu langsung dengan mereka, orang-orang dibalik adanya iklan, publikasi, merchandise dan event, mereka selalu bertukar cerita, pengetahuan dan pengalamannya, sehingga tidak hanya merasakan secara langsung bagaimana sebuah project komunikasi pemasaran dilakukan namun juga memperluas wawasan serta pengetahuan yang diperoleh langsung dari para pekerja profesional dan ahli di bidangnya, seperti pada saat itu saya mendapat kesempatan untuk belajar langsung mengenai produksi iklan TV dan media cetak dengan agensi periklanan Lowe, belajar mengenai event organizing dengan EO Iris, belajar mengenai perencanaan & media dengan Mind Share dan lainnya.
Kesimpulannya, adalah baik untuk belajar mulai dari pengetahuan dasar hingga teori mendalam dari komunikasi pemasaran ataupun bidang lainnya, namun alangkah lebih baik untuk bisa mengimbanginya dengan aplikasi langsung dari pengetahuan-pengetahuan tersebut, sehingga ketika lulus nanti kita akan memiliki perbekalan yang cukup untuk dapat terjun langsung di dunia profesional yang sesungguhnya.
Program magang dan periodenya selama 6 bulan ini, benar-benar memberikan manfaat dan pengalaman yang tidak ternilai, meningkatkan kepercayaan diri serta keberanian dari diri kita dan memperluas wawasan serta pengetahuan terkait kehidupan profesional yang sesungguhnya. (Saskyalaraswati)
Comments :