Hard skills vs soft skills. Manakah yang Lebih Penting?

Dalam rangka meningkatkan daya saing lulusan universitas Bina Nusantara, para pengelola jurusan diberikan pelatihan tentang bagaimana mahasiswa memiliki Employability and Entrepreneurship Skills (EES). Pelatihan yang berlangsung di ruang MCD Kampus Syahdan ini berlangsung interkatif. Instrukturnya adalah Mr. Wie Tjung, GM Head of ARCD Division, Astra seperti terlihat dalam gambar.

Dipaparkan bagaimana mahasiswa dengan IPK di atas 3 tidak menjamin bahwa dia akan sukses dalam mengemban tugas di pekerjaan ataupun usahanya. Berbagai contoh dan kasus dibahas oleh Mr Tjung dengan sangat lugas. Pertanyaan dari peserta juga sangat berbobot sehingga pelatihan menjadi diskusi yang interaktif dan berkualitas.

Bahan pelatihan ini akan membantu para pengelola jurusan untuk dapat mengimplementasinya kedalam proses perkuliahan agar mahasiswa dapat mencapai EES tertinggi. Diantara unsur EES ini adalah Problem solving dan communication. Menurut Mr. Tjung tanpa memilikib skills ini akan sering membuat frustrasi pihak karyawan ataupun management itu sendiri. Mr. Wie Tjung mengibaratkan kejadian ini seperti film Avenger, dimana para “hero” dengan segala kekuatannya justru saling bertarung jika tidak memiliki skills ini. Namun dengan berjalannya waktu, mereka yang sanggup memperbaiki EES ini akan saling melengkapi dengan skill teamwork nya.Di akhir pelatihan, Mr. Wie Tjung juga menyediakan diri untuk kelanjutan kerja sama internship antara pihak Binus dengan Astra.(Uy).