Valentine’s Day selalu identik dengan cinta dan kasih sayang. Namun, cara seseorang mengekspresikan dan menerima cinta bisa sangat berbeda. Konsep love language atau bahasa cinta yang diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman menjelaskan bahwa setiap orang memiliki cara unik dalam menunjukkan dan merasakan kasih sayang. Dalam konteks Hari Valentine, memahami love language pasangan atau orang terdekat dapat membuat perayaan menjadi lebih bermakna dan personal.

1. Words of Affirmation: Kata-Kata yang Menguatkan
Bagi mereka yang memiliki love language ini, kata-kata memiliki kekuatan besar. Ucapan romantis, surat cinta, atau pesan manis akan sangat berarti bagi mereka. Pada Hari Valentine, Anda bisa menuliskan surat yang mendalam, membuat video pesan cinta, atau sekadar memberikan pujian tulus yang menunjukkan betapa berartinya mereka bagi Anda.

2. Acts of Service: Tindakan Nyata sebagai Bukti Cinta
Bagi sebagian orang, tindakan berbicara lebih lantang daripada kata-kata. Jika pasangan Anda memiliki love language ini, mereka akan merasa lebih dihargai ketika Anda melakukan sesuatu untuk membantu atau meringankan beban mereka. Merayakan Valentine bisa dilakukan dengan memasak makanan favoritnya, menyiapkan kejutan yang mempermudah harinya, atau membantu menyelesaikan tugas-tugas yang selama ini menjadi bebannya.

3. Receiving Gifts: Hadiah Bermakna sebagai Ekspresi Cinta

Bagi mereka yang bahasanya adalah menerima hadiah, Valentine’s Day adalah momen yang sempurna untuk menunjukkan perhatian melalui pemberian kecil yang penuh makna. Hadiah tidak harus mahal, tetapi harus mencerminkan perhatian dan usaha. Bisa berupa buku favorit, perhiasan kecil, atau bahkan sesuatu yang dibuat sendiri seperti scrapbook atau album foto bersama.

4. Quality Time: Waktu Berkualitas Bersama
Orang dengan love language ini merasa paling dicintai ketika mereka dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan atau orang terdekat. Merayakan Valentine bisa berupa kencan romantis, menonton film bersama, melakukan perjalanan singkat, atau sekadar berjalan-jalan sambil berbincang. Yang terpenting adalah menghadirkan diri secara penuh tanpa distraksi.

5. Physical Touch: Sentuhan sebagai Bentuk Kasih Sayang
Bagi mereka yang bahasanya adalah sentuhan fisik, kedekatan fisik sangat penting dalam mengekspresikan cinta. Pada Hari Valentine, perayaan bisa melibatkan pelukan yang lebih lama, genggaman tangan yang erat, atau sekadar duduk berdekatan sambil menikmati kebersamaan. Kontak fisik yang sederhana namun penuh makna bisa sangat berarti bagi
mereka.
Membuat Valentine Lebih Berarti dengan Love Language Memahami love language bukan hanya tentang bagaimana kita mengekspresikan cinta, tetapi juga bagaimana pasangan atau orang terdekat kita ingin menerima cinta. Dengan menyesuaikan perayaan Valentine sesuai dengan bahasa cinta masing-masing, kita bisa menciptakan momen yang lebih personal dan mendalam. Tidak ada cara yang salah untuk merayakan Hari Valentine, yang terpenting adalah memberikan perhatian dan cinta dengan cara yang paling bermakna bagi orang yang kita sayangi.

 

Referensi:
Alodokter. (2023, Oktober 20). Love language, kenali 5 jenis dan contohnya di sini.
Alodokter. Diakses dari https://www.alodokter.com/love-language-kenali-5-jenis-dan-contohnya-di-sini

CNN Indonesia. (2022, November 28). 5 macam love language, kamu termasuk yang mana?

CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221128124033-289-879703/5-macam-love-language-kamu-termasuk-yang-mana
Diamond & Co. (2024, 12 Februari). Kegiatan Valentine Day: Seberapa Penting Kehadirannya Sampai Seluruh Dunia Merayakannya? Diamond & Co. Diakses dari https://www.diamondnco.id/news-detail/kegiatan-valentine-day-seberapa-penting-kehadirannya-sampai-seluruh-dunia-merayakannya
Chapman, G. (n.d.). What are the 5 love languages? The 5 Love Languages. Diakses pada 13 Februari 2025, dari https://5lovelanguages.com/learn.