Kolaborasi Riset dan Inovasi Prodi Ilmu Komunikasi Binus dan BRIN dalam Menjelajahi Potensi Kerja Sama Penelitian
Dosen Binus University bersama perwakilan BRIN dalam diskusi kolaborasi riset di Binus Kemanggisan, Jakarta Barat, pada Jumat (7/2/2025)
7 February 2025 – Prodi Ilmu Komunikasi Binus University mendapat kunjungan resmi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional yang diwakili oleh Kepala Kelompok Kerja Kajian Masyarakat dan Budaya, Dr. Nina Widyawati, M.Si., beserta rekan-rekannya. Kegiatan ini ditujukan untuk membuka kesempatan bagi para dosen Prodi Ilmu Komunikasi Binus University untuk mempresentasikan dan menjelaskan ide-ide serta solusi komprehensif menyangkut isu-isu kontemporer dewasa ini, yang diharapkan dapat menjembatani kolaborasi riset antara akademisi dan peneliti dari kedua institusi.
Kegiatan kolaborasi diawali dengan sambutan oleh Dr. Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas, S.Sos., M.Si., yang memperkenalkan anggota BRIN kepada pihak-pihak yang mewakili Binus University, kemudian dilanjutkan dengan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh BRIN untuk membangun kerja sama strategis dalam bidang riset dan pengembangan ilmu komunikasi secara luas.
Sesi Presentasi oleh Dr. Siswantini, S.E., Ak., M.I.Kom
Selanjutnya, masing-masing dosen diperkenankan untuk mempresentasikan ide dan solusi tentang isu yang ingin mereka angkat dalam sesi tersebut. Setelahnya, rekan-rekan BRIN akan memberikan tanggapan dan masukan guna meninjau isu yang diangkat oleh para dosen serta memastikan apakah isu tersebut sesuai dengan Kelompok Kerja Kajian Masyarakat dan Budaya atau perlu melibatkan lebih banyak kelompok kerja lainnya dalam realisasi ide tersebut. Mengingat bahwa beberapa topik yang diangkat juga berada di area yang memerlukan penelitian lintas disiplin dari kelompok di luar masyarakat dan budaya.
Terakhir, acara ini diakhiri dengan diskusi yang secara umum membahas prosedur dan praktik di lapangan yang nantinya akan dilakukan jika kerja sama terjalin lebih lanjut antara Binus University dan BRIN.
Harapan dari adanya pertemuan ini tentunya adalah terciptanya sinergi yang kuat antara akademisi dan peneliti untuk mendukung serta menghasilkan riset-riset inovatif yang tidak hanya terbatas pada kontribusi teoritis, tetapi juga aplikatif, sehingga dapat memberikan manfaat nyata dan mengurangi kesenjangan bagi masyarakat luas.
Comments :