Inilah Alasan Mengapa Ketergantungan pada Chat GPT Dapat Menghilangkan Kreativitas Manusia
Sumber : : www.pocnetwork.net
Tak disangka, di zaman yang semakin modern ini, terdapat sebuah program yang dapat menjawab pertanyaan hanya dengan satu ketikan saja. Disaat program yang bernama Chat GPT tersebut diluncurkan pada awal tahun 2022 lalu, para generasi muda mulai tertarik untuk mencoba dan bahkan, ada beberapa yang menggunakannya untuk menyelesaikan tugas sekolah mereka. Menurut laporan dari Swiss UBS, Chat GPT mencatat sejarah dengan pertumbuhan aplikasi tercepat. Hal tersebut disebabkan selain dari Chat GPT yang dapat menjawab hampir semua pertanyaan atau ide-ide yang kita inginkan, jawaban yang diberikan juga terlihat seperti ketikan manusia. Hal tersebutlah yang membuat Chat GPT bisa disalahgunakan oleh beberapa dari penggunanya dan dapat memberikan pengaruh buruk bagi manusia, terutama dalam kreativitas manusia.
Diawali dengan munculnya ketergantungan pada diri manusia pada teknologi. Ketergantungan tersebut bisa muncul disebabkan caranya yang mudah untuk menggunakan Chat GPT dan manusia cenderung menyukai hal-hal yang serba instan. Oleh karena itu, mereka menjadi sulit untuk tidak menggunakan bantuan dari Chat GPT untuk menyelesaikan suatu tugas. Ketergantungan tersebut yang membuat kreativitas manusia berkurang.
Dampak negatif yang pertama adalah pengetahuan manusia dalam bidang mengeja dan merangkai kata-kata menjadi berkurang. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya bantuan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dasar dari GPT, seperti Grammarly dan Microsoft Editor yang sudah dilengkapi dengan GPT. Dengan penggunaan aplikasi tersebut, pengguna hanya mengunggah karya tulisannya dan dengan hanya sekali klik, dapat mengubah ejaan-ejaan yang salah atau kata-kata yang tidak baku. Bila tidak mempelajari kesalahan ejaan yang dibuat dan hanya bergantung pada aplikasi GPT, maka akan menghilangkan penguasaan ejaan yang benar pada diri seseorang.
Referensi
Comments :