Banyaknya Minat Pemesanan Makanan Online Di Era Gen Z
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, kita tentunya kerap mendengar istilah Baby Boomer, Generasi Milenial dan Generasi Z. Istilah-istilah itu merupakan sebutan untuk generasi-generasi manusia di dalam kehidupan sekarang ini. Gen Z atau generasi Z adalah seluruh generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga 2012. Artinya, Gen Z adalah generasi setelah milenial. Jadi, pada tahun 2022 ini, anak-anak yang berusia 9-26 tahun termasuk ke dalam gen Z.
Dengan adanya aplikasi tertentu yang dapat mempermudah pembelian makanan, banyak sekali generasi gen Z yang menggunakan pemesanan makanan online untuk membeli makanan. Pemesanan makanan online adalah proses memesan makanan lewat situs web atau aplikasi peranti bergerak tempat makan itu sendiri, atau lewat situs web atau aplikasi peranti bergerak kumpulan tempat makan.
Pemesanan makanan online ini sangat disukai oleh generasi gen Z karena sangat mudah dan tidak mengeluarkan banyak energi untung jalan keluar rumah untuk membeli makanan dan repot – repot untuk mengolah makanan sendiri. Dapat dilihat bahwa gen Z malas untuk memasak karena selain memakan banyak waktu, memasak membutuhkan bahan makanan yang harus dibeli diluar rumah dan mencuci alat masak setelah selesai memasak. Terlebih lagi dengan adanya bantuan pemesanan makanan melalu online sekarang yang sangat mudah dan dapat dilakukan kapan saja sehingga sangat jelas bahwa gen Z tentunya menyukai pemesanan makanan secara online.
Pemesanan makanan online tersebut tentunya menguntungkan dan sangat membantu. Namun, setiap hal yang memiliki nilai positif tentunya jug memiliki sisi negatif. Selain lebih boros dan mahal, pemesanan makanan online tersebut juga mempengaruhi kesehatan gen Z atau pemesan makanan tersebut. Karena tidak semua makanan yang dapat dipesan oleh aplikasi online bersih dan higienis. Tentunya makanan akan lebih bersih jika kita memasak sendiri karena jika membeli secara online, kita tidak dapat melihat proses pembuatan makanan dan bahan dari makanan tersebut.
Tentunya juga tidak semua yang kita ingin makan terdaftar dalam aplikasi online tersebut. Pada umumnya kebanyakan makanan yang ada di aplikasi tersebut adalah makanan cepat saji atau junkfood. Sehingga jika kita terus membeli makanan tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan pemesan. Mungkin tidak dalam kurun waktu pendek tetapi jangka panjang jika gen Z sudah nyaman terhadap pemesanan makanan online maka mereka akan memesan untuk selanjutnya. Seiring waktu kesehatan gen Z akan terancam oleh makanan tersebut tanpa gen Z tau apa penyebab dari penyakit mereka.
Gen Z harus lebih peduli untuk mengetahui sisi positif dan negatif dari pemesanan makakan online. Tentunya pemesanan makanan online boleh dilakukan dan dapat diakui sangat membantu dalam mengatasi rasa lapar. Tetapi gen Z juga harus tetap melestarikan dan melatih cara memasak dan mengolah makanan dengan mandiri. Tentunya juga memikirkan kesehatan diri sendiri dengan sadar apa yang mereka makan karena kesehatan tidak dapat dibeli. Terlebih lagi kecanggihan online seharusnya digunakan sebaik-baiknya.
Reference
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemesanan_makanan_daring
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/generasi-z/