Perubahan Iklim Memicu Bencana Alam, Mari Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Sekitar
Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.
Secara singkat Perubahan iklim adalah perubahan sigifikan pada iklim, suhu udara dan curah hujan. Hal ini disebabkan oleh naiknya temeratur bumi akibat dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer bumi. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.
Penyebab dari perubahan iklim dikarenakan Emisi gas rumah kaca menyelimuti Bumi dan memerangkap panas matahari. Hal ini menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Saat ini, dunia mengalami pemanasan tercepat dalam sejarah. Beberapa penyebab dari perubahan iklim adalah, pembuatan energi, manufaktur barang, penebangan hutan, penggunaan transportasi, produksi makanan, penyuplaian energi untuk bangunan, dan pemakaian berlebihan.
Dampaknya peningkatan suhu dari waktu ke waktu mengubah pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam. Hal ini menimbulkan banyak risiko bagi manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya di Bumi. Perubahan iklim mengubah ketersediaan air, sehingga menjadikannya semakin langka di lebih banyak wilayah.
Sebagian besar Milenial (80%) khawatir tentang dampak perubahan iklim pada generasi mendatang. Dari seluruh responden, 78% mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia saat ini. Sebagai negara kepulauan yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia mengalami kenaikan muka air laut dan cuaca ekstrem sebagai dampak pemanasan global yang mengakibatkan kekeringan atau banjir yang parah.
Milenial Indonesia menganggap serius perubahan iklim. 71% merasa bertanggung jawab secara pribadi untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan 67% Milenial bersedia mengeluarkan uang ekstra untuk produk yang lebih sadar lingkungan. Angka-angka ini menunjukkan munculnya generasi baru konsumen sadar lingkungan yang keputusan ekonominya dipengaruhi oleh faktor iklim.
Sebanyak 67% Milenial bersedia mengeluarkan uang ekstra untuk barang & jasa yang baik untuk planet ini. Ada sedikit lebih banyak konsumen sadar lingkungan potensial yang berlokasi di Indonesia bagian tengah dan timur, mungkin karena ketidaksetaraan dalam hal solusi pengelolaan sampah di negara ini yang memperburuk krisis lingkungan di beberapa daerah. Pemangku kepentingan dalam krisis iklim, dari pemerintah hingga merek, tidak boleh mengabaikan konsumen ini dan aspirasi iklim mereka.
Setiap orang dapat membantu untuk mencegah perubahan iklim, dimulai dengan hal-hal sederhana yang setiap hari kita lakukan untuk membantu mengatasi krisis iklim. Seperti berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantuk Kesehatan tubuh. Berhemat energi di rumah, beralih ke bola lampu LED dan peralatan listrik hemat energi, mencuci cucian Anda dengan air dingin, atau menggantung barang-barang hingga kering daripada menggunakan pengering.
Memilih produk yang ramah lingkungan, Untuk mengurangi dampak lingkungan, belilah makanan lokal dan musiman, dan pilih produk dari perusahaan yang menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab dan berkomitmen untuk mengurangi emisi dan limbah gas mereka. Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.
Sebagai negara kepulauan yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia mengalami kenaikan muka air laut dan cuaca ekstrem sebagai dampak pemanasan global yang mengakibatkan kekeringan atau banjir yang parah. Milenial Indonesia menganggap serius perubahan iklim, Sebagian besar dari mereka khawatir tentang dampak perubahan iklim pada generasi mendatang. Mereka mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia saat ini. Sebanyak 67% Milenial bersedia mengeluarkan uang ekstra untuk barang & jasa yang baik untuk planet ini.
References: https://indonesia.un.org/id/175273-penyebab-dan-dampak-perubahan-iklim#Tindakan_individu