Is WFH The One for You?
Di atas kertas, working from home (WFH) bisa terdengar dari solusi dari segala kesibukan duniawi ini. No more waking up so early the sun early hasn’t even shine, commuting to no end, or listening to the chatty co-worker next to you. Or is it?
Maka dari itu, JuKo mencoba untuk melihat dari dua sisi dan mendapati kalau seperti segala hal, WFH juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Don’t get me wrong, di saat dimana bekerja dari rumah sedang diagung-agungkan oleh banyak orang, terkadang menjadi objektif itu dibutuhkan. Karena itu, let’s start listing those pros and cons!
PROS (+)
-
Fleksibel
Lelah bekerja di meja makan? Kamu bisa pindah ke kamar, teras rumah, atau bahkan ke halaman. Berganti suasana ketika kamu sedang suntuk terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan ide-ide baru jika kamu sedang stuck. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menyesuaikan waktu kerjamu.
-
Meningkatkan Produktivitas
Mayoritas orang yang bekerja dari rumah merasakan sebuah peningkatan dari sisi produktivitas. Hal ini dikarenakan pola makan dan pola hidup cenderung lebih teratur, terhindar dari macetnya perjalanan dari rumah-kantor yang melelahkan, serta mempunyai waktu lebih untuk keluargamu yang membuat kesehatan mental mu meningkat. Less stress = More work done!
-
Kepuasan Kerja Meningkat
Hal ini berhubungan dengan poin sebelumnya. Ketika kita bisa menyelesaikan lebih banyak hal, kita akan merasa puas dan senang dengan diri kita sendiri, sehingga pada akhirnya membuat kita menyukai pekerjaan yang kita lakukan. Hal ini juga berpengaruh ke meningkatnya loyalitas karyawan.
-
Work Life Balance Terjaga dengan Baik
Dengan bekerja di rumah, akan lebih mudah untuk menjaga relasi dengan keluarga ataupun lingkungan sekitarmu. Selain itu, dengan menyelesaikan lebih banyak hal, maka kamu dapat membagi waktumu dengan lebih mudah.
CONS (-)
-
Sulit Menemukan Motivasi
Di satu sisi, produktivitas kita akan meningkat, namun sebelum itu, ada kalanya justru kita akan lebih dulu kesulitan atau kehilangan motivasi. Hal ini disebabkan karena suasana yang jauh berbeda dari kantor, terlebih lagi tidak adanya co-worker yang kerap membuat kita lebih bersemangat (atau kesal) dalam mengerjakan sesuatu. Banyak godaan di sekitarmu juga seringkali membuat ter-distract dari apa yang seharusnya sedang kamu kerjakan.
-
Miskomunikasi
Tidak jarang kita menemukan kesalahpahaman ataupun miskomunikasi yang terjadi ketika sedang berhubungan dengan rekan atau klien ketika sedang bertatap muka. Nah, jika ditambah dengan jarak, maka bukan tidak mungkin jika lebih banyak miskomunikasi dan salah paham terjadi.
-
Distraksi
Anjing yang menggonggong, anak yang menangis, tetangga yang sedang bertengkar, ataupun..oh wait, here comes my favorite TV show. Berbeda dengan bekerja di kantor dimana situasi dan kondisi memang dioptimalkan untuk bekerja, rumah adalah tempat untuk pulang dan beristirahat, sehingga sulit dipungkiri jika memang lebih banyak distraksi yang terdapat di rumah.
Pada akhirnya, work from home memang bisa menjadi salah satu solusi atau alternatif dari bagi sebuah perusahaan, terutama di situasi seperti ini dimana pandemik sedang terjadi. Meski begitu, alternatif ini belum tentu bisa diterapkan untuk semua orang, karena kembali lagi, semua orang mempunyai pilihan, perilaku, dan kemampuan beradaptasinya masing-masing. Meski begitu, JuKo juga menyiapkan tips dan trik kok agar kamu bisa lebih produktif di rumah!
Nah, kalau kamu team work from atau work from office nih? Cerita sama JuKo yuk di comment section di bawah! (Yo)
Comments :