Mahasiswa Asia Bersatu dalam Cerita: BINUS Gelar International Communication Competition 2025
International Communication Competition 2025 Resmi Dibuka: Merangkai Cerita Lokal Menuju Harmoni Global
Jakarta, 22 Oktober 2025 — International Communication Competition (ICC) 2025 resmi digelar pada Rabu (22/10). Acara tahun ini menandai penyelenggaraan keempat kalinya oleh Jurusan Komunikasi BINUS University Jakarta. Dengan mengusung tema “Digital Storytelling for Global Harmonies without Boundaries”, ICC 2025 mengajak para peserta untuk mengangkat kisah dari komunitas lokal di daerah mereka masing-masing.
Tahun ini, BINUS kembali menghadirkan kolaborasi lintas negara dengan partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di Asia, termasuk Universiti Teknologi MARA (UITM) Malaka, UIN Sunan Ampel Surabaya, University of Canbera, Taylor’s University, Father Saturnino Urios University (Filipina), dan beberapa universitas lainnya.
Acara dibuka oleh Sari Ramadanty, S.Sos., M.Si., Head of Communication Department BINUS University, yang menyampaikan harapannya agar para peserta dapat berkolaborasi secara kreatif untuk menampilkan cerita-cerita inspiratif tanpa batasan ruang dan budaya.

Kompetisi ini berlangsung dari 22 Oktober hingga 4 November 2025, dengan total delapan tim peserta. Masing-masing tim didampingi seorang mentor dan ditugaskan untuk membuat video bertema digital storytelling serta laporan tertulis mengenai proses kreatifnya. Hasil karya mereka akan dipresentasikan pada sesi final tanggal 4 November 2025 secara online.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, ICC juga menghadirkan dua webinar inspiratif. Webinar pertama bertajuk “Telling Stories of Social Issues with Impact”, menghadirkan pembicara Asikin Roslan (Universiti Poly-Tech Malaysia) dan Ts. Amir Nor Azan Samar (UITM Malaka). Webinar kedua, sekaligus penutup rangkaian, berjudul “Visual and Audio Language for Emotional Impact”, dibawakan oleh G. Manickam Govindaraju dari Taylor’s University.

Melalui ajang ini, BINUS University berharap dapat menumbuhkan generasi muda storyteller yang mampu menyuarakan kisah komunitas dan kearifan lokal ke tingkat global, serta membangun semangat kolaborasi lintas budaya dalam dunia komunikasi digital.
Comments :