Pembelajaran secara daring atau online telah mengubah cara dosen dan mahasiswa saling berinteraksi. Tanpa tatap muka langsung, komunikasi menjadi faktor kunci dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif. Pembelajaran daring juga membutuhkan pendekatan yang berbeda dari kelas tatap muka, dan interaksi yang efektif dari dosen sangat penting untuk memotivasi mahasiswa agar tetap terlibat dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Namun, banyak mahasiswa merasa pasif atau kurang terlibat selama kelas online, yang bisa jadi dipengaruhi oleh gaya komunikasi dosen.

Komunikasi yang jelas dan terstruktur

Penyampaian yang mudah dimengerti: Komunikasi yang efektif sangat berperan dalam peningkatan dari hasil belajar mahasiswa. Jika penyampaian dosen jelas, mahasiswa akan lebih antusias dan termotivasi untuk terlibat.

Membangun komunikasi asertif: Gaya komunikasi dari dosen dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa karena pesan disampaikan dengan jelas, mudah dimengerti, dan tidak ambigu.

Pengaruh gaya komunikasi terhadap partisipasi mahasiswa

Peningkatan motivasi: Gaya komunikasi yang positif dan interaktif dapat meningkatkan motivasi internal mahasiswa untuk berpartisipasi, karena mereka merasa dihargai dan terlibat dalam proses pembelajaran.

Pengurangan kejenuhan: Variasi materi dan strategi komunikasi yang kreatif dapat mengatasi kejenuhan yang umum terjadi dalam pembelajaran daring, sehingga mahasiswa lebih bersemangat untuk lebih aktif dalam berpartisipasi saat megikuti pelajaran.

Interaksi sosial yang lebih baik: Meskipun secara daring, komunikasi yang efektif dapat membangun interaksi sosial antara dosen dan mahasiswa. Hal ini akan mengurangi rasa terisolasi dan meningkatkan keterlibatan para mahasiswa terhadap pembelajaran secara online.

Pemahaman yang lebih baik: Gaya komunikasi yang jelas membantu mahasiswa memahami pentingnya diskusi dan kontribusi saat megikuti kelas daring, sehingga mereka lebih termotivasi untuk berpartisipasi.