Setelah sekian lama aku memimpikan ini, akhirnya aku bisa ikut program study abroad. Di semester 7 kemarin, aku mendapatkan kesempatan untuk study abroad ke Malaysia di Universiti Teknologi MARA (UiTM). Untuk aku yang belum pernah tinggal sendiri dan jauh dari keluarga, pengalaman ini cukup mengesankan dalam hidupku!

Iseng-iseng Kepo-in, Jadi beneran

Dari SMA, aku selalu berimajinasi untuk kuliah di luar negeri atau setidaknya ikut “student exchange”. Pas tahu di BINUS ada program study abroad, rasanya benar-benar excited! Awalnya cuman denger-denger aja dan baru mulai cari tahu di semester 5. Setelah nanya sana-sini, konsultasi ke BINUS International Office (IO), dan diskusi sama orang tua, akhirnya aku mutusin untuk daftar.

Sempat Ada Dilemma Dalam Pemilihan Tujuan Negara

Sejujurnya, Malaysia enggak pernah masuk dalam negara pilihan aku untuk study abroad. Salah satu alasan orang tua aku hanya mengizinkan ke Malaysia adalah karena belum berani melepas aku ke negara yang jauh. Awalnya sempet sedih, tapi kalau di pikir-pikir mending terima aja dari pada enggak sama sekali. Jadi, untuk teman-teman pastiin kalian dan orang tua sepemikiran ya. Dan kalau sekiranya orang tua tidak setuju, coba yakinkan ke mereka bahwa kalian mampu! Kalau belum berhasil, ikuti aja kata orang tua karena…

Lika-liku Pengalaman Pertama Study Abroad

Walaupun Malaysia dikenal sebagai negara tetangga karena dekat dengan Indonesia, namun faktanya prosedur tetap tidak semudah itu. Pemerintah sana cukup ketat dan durasi persiapan tidak secepat itu. Tapi tenang saja, karena BINUS International Office (IO) akan bersedia membantu
kalian. Salah satu hal yang paling ditakuti oleh calon anak rantau selama satu semester adalah “bakalan homesick gak ya?”. Jawabannya “iya!” dan itu wajar ya teman-teman. Mau sedeket apa negara kalian, namanya lingkungan dan kultur baru pasti bikin kalian enggak nyaman awalnya. Ingat ya teman-teman, justru tujuan kalian study abroad selain untuk belajar juga untuk meningkatkan “self-development”. Anggap aja rasa homesick kalian itu adalah cobaan untuk kalian jadi lebih
mandiri! Dari pada mikirin homesick, mending teman-teman bayangin keseruan yang bakal kalian alami selama study abroad. Kalian bakal ketemu banyak teman baru, belajar kultur negara tersebut, dan bisa sekalian explore.