https://www.shutterstock.com/image-photo/good-offer-portrait-pensive-asian-man-1849897963

Pernahkah kamu merasa tidak nyaman karena tindakanmu bertentangan dengan apa yang kamu yakini? Atau mungkin kamu melihat seseorang berkata sesuatu tapi tindakannya berbeda? Fenomena ini disebut dissonansi kognitif, ketegangan yang muncul ketika ada ketidaksesuaian antara keyakinan, nilai, atau pikiran seseorang dengan tindakannya. 

Apa Itu Dissonansi Kognitif?

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Leon Festinger, seorang psikolog, pada tahun 1957. Dissonansi kognitif terjadi saat pikiran kita “berkonflik”. Misalnya, kita tahu merokok buruk bagi kesehatan, tapi tetap melakukannya. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, kita mungkin mencari alasan seperti, “Banyak orang merokok tapi tetap sehat.”

Disonansi Kognitif di Era Digital

Di era media sosial, fenomena ini semakin sering terjadi. Misalnya, seseorang ingin hidup ramah lingkungan tapi masih membeli produk fast fashion, atau merasa penting untuk “jadi diri sendiri” namun tetap mengikuti tren demi diterima. Selain itu, paparan informasi yang bertentangan di dunia maya juga memperburuk disonansi yang dialami seseorang.

Mengapa Kita Mengalaminya?

Sebagai manusia, kita cenderung ingin merasa konsisten. Ketika ada konflik antara pikiran dan tindakan, layaknya sebuah pertandingan tarik tambang. Untuk mengatasinya, kita sering kali mencoba mengubah keyakinan, tindakan, atau mencari pembenaran untuk situasi tersebut.

Bagaimana Menghadapinya?

Disonansi kognitif sebenarnya bisa menjadi pemicu perubahan positif. Dengan mengenali konflik ini, kita dapat menjadi lebih reflektif, bertindak lebih konsisten dengan nilai yang kita pegang, dan lebih terbuka terhadap informasi baru yang relevan.

Kesimpulan

Dissonansi kognitif adalah bagian alami dari kehidupan manusia, terutama di dunia modern yang penuh tekanan sosial dan informasi. Namun, alih-alih melihatnya sebagai hal negatif, kita bisa menjadikannya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan lebih selaras dengan prinsip yang kita anut.