Apa yang membuat drama Korea begitu memikat dan relevan dengan ilmu komunikasi? Drama Korea, atau “drakor”, telah menjadi fenomena global yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyajikan berbagai aspek komunikasi antarbudaya.

Drama Korea menampilkan banyak komunikasi nonverbal, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, yang merupakan elemen penting dalam pembelajaran komunikasi. Apalagi alur cerita yang kompleks mencerminkan dinamika komunikasi antarpribadi dan kelompok.

Menariknya, Drakor juga mengungkap stratifikasi sosial di Korea melalui penggunaan bahasa formal dan informal, memberikan wawasan  komunikasi dalam konteks budaya yang berbeda. Fenomena ini memberikan para peneliti komunikasi bahan berharga untuk menganalisis bagaimana pesan dikirim dan diterima lintas budaya.

Drama Korea menjadi semakin populer dan merupakan contoh nyata  soft power dan difusi budaya melalui media, yang merupakan konsep penting dalam media massa dan komunikasi internasional.

Sumber:

Ju, H. (2018). “Transnational Korean Television: Cultural Storytelling and Digital Audiences.” Lexington Books.