Pada tanggal 10-11 juli 2024 akhirnya sebuah rangkaian acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa maupun mahasiswi Bina Nusantara terlaksanakan, yaitu acara wisuda ke-69. Acara ini diselenggarakan di JCC (Jakarta Convention Center) Senayan, Jakarta dengan tujuan sebagai bukti atas penghargaan bagi para mahasiswa/i karena telah menyelesaikan perjalanan pendidikan serta memenuhi komitmen mereka selama berkuliah di Bina Nusantara. Dengan hal tersebut mereka berhak untuk dikenal dengan sebutan para wisudawan dan wisudawati, acara ini terbagi menjadi 2 hari dan dengan total 4 shift dan diawali dengan sambutan pidato dari rektor Bina Nusantara Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.

Total seluruh wisudawan dan wisudawati adalah 4.441, yang terdiri dari 2.500 wisudawan dan 1.941 wisudawati dengan kontribusi dari masing-masing wisudawan menurut lokasi kampus masing-masing. Dengan data yang terkumpul berdasarkan jenjang pendidikan, distribusi yang paling banyak adalah wisudawan yang menempuh Pendidikan S1 dengan total 3.794 wisudawan (termasuk 198 wisudawan bandung & 143 wisudawan malang). Rektor Bina Nusantara membawakan sebuah informasi mengenai wisudawan yang mendapatkan gelar berdasarkan data yang ada. Salah satu contohnya adalah, terdapat 2 wisudawan termuda berasal dari jenjang pendidikan D4 di umur 21 tahun yang mengambil jurusan Hotel Management dan jenjang pendidikan S1 ada di umur 20 tahun dari jurusan Computer Science. Jika dilihat dari tingkat kelulusan tepat waktu untuk kali ini ada diangka 75,86% dan dibawakannya juga informasi mengenai nilai IPK tertinggi beberapa jenjang pendidikan, total point Student Activity & Community service di Bina Nusantara tahun ini.

FUTURE LEADER

Di era globalisasi dan digital yang semakin berkembang pesat dan meningkat, kebutuhan akan seorang pemimpin untuk masa depan yang mampu beradaptasi dan visioner menjadi penting dan sangat dibutuhkan. Seorang pemimpin masa depan tidak hanya harus memiliki keterampilan teknis dan pengetahuan yang luas, namun harus bisa berpikir strategis, berkomunikasi secara efektif dan memimpin dengan rasa empati.

Seorang pemimpin masa depan atau future leader ini diharapkan mampu mengintergrasikan teknologi ke dalam seluruh aspek sebuah kepemimpinan. Sebagai pemimpin tidak hanya sebatas tahu mengenai tren teknologi, namun perlu juga memahami tren dari teknologi tersebut. Kemampuan beradaptasi di perubahan teknologi merupakan kunci untuk menghadapi sebuah tantangan yang dinamis, mehami bagaimana suatu tren tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan efesiensi organisasi juga menjadi hal yang penting sebagai seorang future leader.   Selain itu, pemimpin masa depan harus memiliki sebuah pemikiran kritis dan keterampilan inovasi. Para pemimpin tersebut harus bisa melihat adanya peluang di tengah tantangan entah itu peluang besar maupun kecil serta berani untuk mengambil resiko yang diperhitungkan, inovasi yang dimaksud bukan hanya tentang menciptakan hal yang baru akan tetapi menciptakan perbaikan dan mengoptimal suatu proses yang sudah ada.

Adanya keterampilan dalam berkomunikasi merupakan hal yang penting sebagai seorang pemimpin agar mereka dapat mengkomunikasikan visi serta tujuan mereka dengan jelas dan dapat memahami hal penting yang dibutuhkan oleh timnya. Selain tiu dengan menjadi seorang yang berempati dapat membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan kesejahteraan timnya. Maka dari itu, sebagai wisudawan Bina Nusantara kita harus bisa menjadi seorang future leader yang bertanggung jawab dan berguna bagi bangsa.