Komunikasi dalam Film Barbie (2023): Menggali Hubungan Antar Karakter dan Pesan Sosial
Film Barbie (2023), disutradarai oleh Greta Gerwig, tidak hanya menyuguhkan visual yang menawan tetapi juga menyajikan sebuah studi menarik tentang komunikasi interpersonal dan pesan sosial. Film ini menggabungkan elemen verbal dan nonverbal untuk menggambarkan dinamika antara karakter-karakter utamanya, seperti Barbie (Margot Robbie) dan Ken (Ryan Gosling), serta mengusung tema-tema yang relevan dengan masyarakat modern.
Komunikasi Antar Karakter dalam Barbie
Dalam Barbie komunikasi nonverbal memainkan peran kunci dalam menunjukkan perasaan dan hubungan antar karakter. Ekspresi wajah Barbie, yang sering kali ceria dan optimis, kontras dengan ekspresi Ken yang menunjukkan keraguan atau frustrasi. Seperti yang dijelaskan oleh Knapp dan Hall (2022), bahasa tubuh dan ekspresi wajah adalah bentuk komunikasi nonverbal yang efektif untuk mengekspresikan emosi dan membangun hubungan dalam film.
Dialog dan Pilihan Kata: Dialog dalam film ini juga dirancang untuk menyampaikan karakter dan konflik. Pilihan kata yang cerdas dan lucu mengungkapkan dinamika hubungan antara Barbie dan Ken, menciptakan suasana yang menarik dan menggugah pemikiran tentang identitas dan ekspektasi sosial (Friedman, 2023).
Pesan Sosial melalui Komunikasi dalam Film
Film ini mengeksplorasi tema penerimaan diri dan keberagaman melalui komunikasi yang efektif. Barbie, sebagai simbol idealisasi sosial, menghadapi berbagai tantangan yang menggambarkan pencarian identitas dan pengertian diri (Smith, 2023). Ini menunjukkan bagaimana film dapat menggunakan komunikasi untuk menyingkap isu-isu sosial yang lebih dalam.
Referensi:
Friedman, M. (2023). Barbie (2023): A Cultural Analysis. Film Review Quarterly, 15(2), 45-58. https://doi.org/10.1002/frq.2023.15.2.45
Knapp, M. L., & Hall, S. K. (2022). Nonverbal Communication in Human Interaction (8th ed.). Wadsworth Cengage Learning.
Smith, A. (2023). Exploring Identity and Self-Acceptance in Barbie (2023). Journal of Popular Culture Studies, 19(1), 23-37. https://doi.org/10.1080/jpcs.2023.19.1.23
Comments :