Breaking the “Dumb Blonde” Narrative with Film, Legally Blonde
Pernah gak sih mendengar kalo perempuan yang rambutnya pirang itu katanya bodoh? Kalo iya, kamu mendengar yang namanya stereotipe dumb blonde atau pirang bodoh. Stereotipe ini merujuk pada perempuan pirang lebih bergantung pada penampilan daripada kepintarannya. Contoh, Paris Hilton, seorang sosialita menjadi target dari stigma tersebut karena persona yang ia tunjukkan di televisi. Padahal, itu hanyalah karakter yang ia dalamin.
Nah, film Legally Blonde mengangkat stigma ini. Elle Woods (Reese Witherspoon) merupakan perempuan yang fashionable dan suka bersolek. Ketika kekasihnya Warner Huntington (Matthew Davis) memutuskan untuk berpisah, Elle merasa sakit hati karena Warner bilang kalau Elle bukanlah perempuan yang tepat ketika dia menjadi senat. Didukung dengan pernyataan dari Warner
“Elle! If I’m gonna be a senator, well I need to marry Jackie. Not Marilyn”
Maksudnya, Warner butuh sosok yang serius seperti Jackie Kennedy. Sementara, penampilan Elle Woods sangat mencerminkan Marilyn Monroe sehingga dipandang sebelah mata oleh Warner. Marilyn Monroe sendiri juga merupakan korban dari stereotipe tersebut, padahal ia merupakan sosok yang cerdas.
Setelah mengetahui bahwa dia bukanlah sosok yang tepat, Elle membuktikkan kepintarannya dengan belajar giat untuk masuk ke Harvard Law School seperti Warner.
Walaupun berhasil, kehidupan Elle Woods masih tidak lepas dari label tersebut. Lingkungan sekitarnya kerap meremehkan dia, bahkan tunangan barunya Warner, Vivian Kensington (Selma Blair) memandang rendah dia. Titik baliknya, ketika Warner mengatakan ke Elle bahwa dia tidak pintar. Bukannya menyerah, Elle makin bersemangat untuk mematahkan persepsi orang-orang di sekitarnya. Sampai akhirnya, ia mendapatkan kesempatan magang di law firm dosennya bersama Vivian dan Warner
Ceritanya menjadi semakin seru ketika Elle, Vivian, dan Warner menangani kasus pembunuhan yang membawa nama Brooke Windham (Ali Larter). Disitu, Elle mengumpulkan informasi-informasi dari kliennya mengenai kasus tersebut sampai akhirnya berhasil menang
Hal yang saya suka dari film ini adalah Elle tidak merubah penampilannya meskipun, sering disepelekan karena tampilannya. Akan tetapi, Elle tetap percaya diri dan semangat karena ia tahu bahwa perempuan itu lebih dari sekedar penampilan.
Film Legally Blonde adalah bentuk women empowerment yang masih menjadi inspirasi bagi perempuan muda di luar sana. Karya ini mematahkan bahwa kepintaran tidak ada kaitannya dengan warna rambut. Begitu juga, Elle Woods menjadi representasi perempuan yang suka berdandan, bisa juga cerdas dan ambisius untuk mencapai mimpinya.
Comments :