Levi’s Peduli Akan Lingkungan
Kamu punya jeans? Levi’s bukan? Dunia sudah mulai memasuki masa yang mengkhawatirkan, permasalahan lingkungan yang timbul hari demi hari membuat bumi semakin terancam peradabannya. Menelaah dari kondisi tersebut harus ada langkah yang dilakukan oleh seluruh manusia yang berada di bumi tanpa terkecuali dalam mendukung program berkelanjutan. Seyogyanya setiap manusia wajib menjaga lingkungan agar hal yang tidak diinginkan akan terhindar dan jika sudah terjadi bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan atau meredakan masalah. Pencemaran sudah banyak terjadi dalam beberapa titik di dunia, salah satunya di Indonesia, mulai dari pencemaran tanah dan laut yang disebabkan oleh limbah-limbah yang seharusnya diproses terlebih dahulu. Contoh yang terlihat adalah bedasarkan data yang diperoleh peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Brawijaya pada tahun 2022, kualitas air tanah di kota besar di Indonesia semakin buruk keadaanya, air tanah mempunyai kualitas yang hampir mirip dengan air sungai. Dari satu dalam sekian banyak peristiwa yang terjadi membuat banyak perusahaan atau brand yang merubah cara produksi mereka dengan lebih peduli terhadap lingkungan, salah satu brand tersebut adalah Levi’s.
Levi Strauss & Co atau yang sering di sebut Levi’s merupakan perusahaan jeans yang berdiri pada tahun 1873 dan sekaligus menjadi pelopor dari terkenalnya jeans di era tersebut. Levi’s sendiri terkenal dengan model jeansnya yang berwarna biru dan sampai saat ini masih di pertahankan, bahkan masih dalam tahap penyempurnaan. Brand ini terkenal dari abad ke-19 dan hingga saat ini tetap eksis dan menjadi pilihan utama penyuka jeans, bahkan beberapa orang tidak menyebut celana jeans, melainkan celana levi’s, hal ini membuktikan bahwa levis’s sudah sukses dalam meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap levi’s. Pada tahun tersebut tidak banyak yang menjual jeans, oleh karena itu Levi’s menjadi sangat populer dan beda dari produk lainnya, meskipun begitu industri pakaian terkenal dengan sangat serat akan sustainability terhadap lingkungan, karena banyaknya limbah yang dihasilkan membuat alam menjadi tercemar dan tidak berkelanjutan, oleh sebab tersebut Levi’s melakukan beberapa cara dalam mendukung sustainability dalam kegiatan yang mereka lakukan.
Levi’s melakukan perubahan dan inovasi dalam mendukung sustainability dengan merubah cara produksi dan bahan baku dari produk mereka, seperti megganti dari penggunaan kapas menjadi bahan yang bernama Tencel dan mendaur ulang air yang dinggunakan dalam produksi. Dalam webisite mereka yang memuat tentang hal sustainability, pada tahun 2021 Levi’s mempuyai laporan yang disampaikan dalam websitenya, yaitu sebesar 11,5 juta liter air yang mereka gunakan telah di daur ulang dan dipakai ulang, 75% benang yang digunakan datang dari bahan baku yang berkelanjutan, dan lebih dari 65% produk mereka dibuat di pabrik yang memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Bukan hanya sampai disitu, tetapi Levi’s juga tetap mempuyai cita-cita untuk kedepannya, seperti pada tahun 2025 mereka bisa menggunakan 100% bahan baku yang sustainability, pada tahun 2025 mereka 100 % memiliki listrik yang berkelanjutan, mengurangi emisi gas sebesar 40% dalam supply chain, dan mereduksi 50% penggunaan pada proses produksi di tahun 2030. Levi’s memiliki slogan, yaitu “Better Clothes, Better Choices, Better Planet” mereka sangat ingin jeans yang dihasilkan tidak merusak lingkungan dan tetap bisa dicintai oleh seluruh masyarakat. Website yang dibuat oleh Levi’s sudah sangat lengkap untuk menginformasikan program sustainability yang dilakukan agar terciptanya bumi yang sehat, ini sangat baik dan bisa di contoh oleh brand-brand lain, karena dengan begitu masyarakat akan bisa melihat dengan gamblang program-program atau langkah yang dilakukan.
Hal ini perlu dilakukan juga oleh brand-brand fashion lainnya, dilihat dari langkah yang dilakukan Levi’s membuat semakin besar juga kesempatan bagi brand lain untuk menuju ke arah sustainability. Memang tidak mudah dalam menjalankannya karena pastinya akan ada alat atau standar tambahan, seperti yang dilakukan Levi’s, mereka melakukan daur ulang air, hal tersebut pasti kan membutuhkan alat yang baru dan perlu ada pengoprasian tambahan. Tetapi dengan begitu bisa menjadi awal yang baik untuk sesuatu perusahaan agar lebih peka terhadap kerusakan atau pencemaran lingkungan yang masih tinggi, dan membuat kebijakan atau pengendalian dalam brand mereka.
Kesimpulannya adalah langkah Levi’s sudah sangat baik dan berhasil mereduksi pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh produksi jeans yang dinilai memberikan sumbangsih yang tinggi terhadap tercemarnya alam. Levi’s sangat berhasil mengubah pandangan yang negatif menjadi positif dengan langkah-langkah seperti merubah penggunaan kapas menjadi Tencel dan mendaur ulang air yang dipakai, maka dari itu Levi’s masih menjadi kegemaran masyarakat global. Semua orang yakin bahwa hal yang dilakukan Levi’s sudah tepat untuk menjadi perbadan dimulainya brand-brand fashion memproduksi dengan cara yang sustainability atau memikirkan alam.
Comments :