Banyaknya etnis di Indonesia disebabkan karena letak geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah 17.508 yang di huni oleh 360 etnis. Sementara awal mula tercipta beragamnya agama di mulai dari banyaknya pedagang bangsa lain yang datang mencari sumber rempah – rempah di Indonesia. Pedagang tersebut tidak hanya melakukan perdagangan tetapi juga membawa budaya mereka  ke Indonesia termasuk agama. Agama Hindu dan Buddha misalnya, dibawa oleh para pedagang dari India yang sudah laama berdagang di Indonesia. Sementara agama Islam dibawa oleh para pedagang dari Gujarat dan Persia sejak abad ke-13. Sedangkan agama Kristen dan Katolik dibawa oleh para pendatang dari Eropa dan Konghucu dibawa oleh para pedagang dari China.

Keberagaman agama dan etnis merupakan salah satu bentuk kekayaan dan anugerah yang di miliki bangsa Indonesia, dan hal tersebut harus tetap di jaga agar tidak terjadi perpecahan. Perlu kita ketahui bahwa cukup banyak kejadian perpecahan yang telah terjadi di Indonesia. Hal ini terjadi karena tidak adanya rasa keharmonisan antar etnis, diskriminasi, rasa ketidakpuasan, dan rasa dirugikan. Misalnya kejadian tragis perang sampit antara etnis dayak dan madura yang terjadi pada tahun 2001, Gerakan Aceh Merdeka (GAM ) yang terjadi antara suku aceh dengan pemerintah, ada juga konflik etnis yang masih berlangsung saat ini yaitu Operasi Papua Merdeka, dan masih banyak lagi. Kejadian – kejadian tersebut telah memakan korban jiwa dan meningkatkan rasa permusuhan antar etnis dan agama. Berdasarkan jejak konflik tersebut, pemerintah harus menanggapi hal ini dengan serius. Bila tidak di tanggapi dengan serius maka akan berakibat fatal bagi negara Indonesia kedepannya. Cara paling efektif dalam menanggapinya adalah dengan menumbuhkan rasa toleransi di masyarakat.

 

Menjelang pilpres 2024 menjaga keanekaragaman agama dan etnis menjadi harmonis bisa di jadikan bahan kampanye bagi calon presiden karena mengingat kesatuan negara merupakan pondasi yang paling utama bagi sebuah negara menjadi solid. Di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan bhineka tunggal ika, berbeda beda tetapi tetap satu jua yang merupakan sebuah motto Indonesia yang tertulis di lambang garuda. Ketika sedang berkampanye, mengangkat hal tersebut bisa menjadi poin tambahan di mata masyarakat karena mengingat di Indonesia masih  cukup sering terjadi konflik etnis dan agama.

 

Referensi :

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230125150834-569-904737/keanekaragaman-agama-di-indonesia-dan-sejarahnya

 

https://kemlu.go.id/canberra/id/read/indonesia/2186/etc-menu#:~:text=Indonesia%20merupakan%20negara%20kepulauan%20terbesar,aneka%20kulinari%20yang%20menggugah%20selera.