Pernahkah kamu merasa gelisah terhadap suatu hal? Apakah kamu pernah merasa cemas akan sesuatu yang bahkan belum pasti terjadi? Atau pernahkah kamu merasa sedih namun tidak tahu apa penyebabnya? Bahkan perasaan itu semua membuat kamu sulit untuk tidur. Kecemasan berlebihan terhadap suatu hal disebut dengan overthinking. Berdasarkan penelitian dari university of Michigan, masalah overthinking kerap kali dialami oleh banyak orang khususnya para remaja. Umumnya overthinking dikenali dengan memikirkan sesuatu secara berlebihan dan terus menerus. Dapat dikatakan berlebihan karena situasi ini memaksa kita agar terus menerus memikirkan suatu hal yang sama sehingga membuat kegiatan lain terhambat. Walaupun overthinking merupakan hal yang wajar untuk manusia, namun overthinking dapat menjadi masalah yang serius. Karena overthinking bisa memicu terjadinya stres hingga depresi pada diri seseorang.

Biasanya overthinking terjadi didasari oleh kecemasan yang begitu tinggi. Terdapat berbagai hal yang dipikirkan para overthinker mulai dari memikirkan sesuatu yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, yang akan terjadi, bahkan yang belum tentu terjadi. Ada beberapa faktor pemicu terjadinya overthinking menurut psikolog seperti:

  1. Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realitanya, terkadang apa yang kita bayangkan tidak berjalan dengan mulus, sehingga membuat kita berpikiran negatif
  2. Masalah yang tidak kunjung selesai, seseorang yang sering membiarkan masalah tanpa mencari jalan keluarnya membuat dia terus menerus memikirkan hal yang sama secara berlebihan.
  3. Terlalu memikirkan perkataan orang lain, Ketika orang lain komentar negatif tentang diri kita, kita akan terus memikirkan perkataan mereka dan hal ini menjadi salah satu pemicu utama terjadinya overthinking.
  4. Selain itu, kurangnya percaya diri juga dapat menjadi penyebab overthinking karena kita terus membandingkan diri kita dengan orang lain.

Overthinking yang terjadi terus-menerus bisa menimbulkan banyak dampak negatif buat tubuh manusia. Menurut sebuah studi pada tahun 2013, overthinking membuka peluang terkena gangguan mental. Banyak sekali orang yang mungkin belum bisa menerima kenyataan pada masa lalu. Seperti patah hati atau ditinggal orang yang disayang. Akibatnya membuat dia memikirkan hal tersebut dan meningkatkan peluang terkena gangguan mental.

Selain itu overthinking membuat seseorang sulit menyelesaikan masalah, Karena orang yang overthinking menilai masalah mereka menjadi sesuatu yang berlebihan sehingga tidak kunjung menemukan jalan keluar. Lalu, overthinking dapat mengganggu kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan. Ketika kualitas tidur terganggu akan menurunkan kondisi fisik menjadi lemah dan akhirnya jatuh sakit. Dan ketika terlalu fokus pada pikiran negatif, waktu anda akan terbuang dengan sia-sia dan mengurangi produktivitas diri yang pada akhirnya stres karena overthinking itu sendiri.

Sekarang coba deh kamu renungkan apakah dengan overthinking masalah kamu akan terpecahkan? Tidak kan? Justru menambah beban di pikiran kamu. Sekarang aku berikan tips bagaimana sih cara mengatasi overthinking, yuk simak!

  1. Mengevaluasi apa yang sebenarnya dirasakan

Cobalah untuk mengevaluasi diri supaya tahu apa yang membuat kamu overthinking dan jujur sama diri sendiri. Karena dengan begitu, harapannya kamu bisa berpikir lebih jernih dalam mengambil keputusan.

  1. Cerita sama orang kepercayaan

Kamu bisa coba cara ini ke orang terdekat. Kamu bisa tanya ke mereka yang mungkin juga pernah mengalami hal yang sama. Cara ini dapat memperluas pandangan kamu mengenai pikiran serta masalah yang terjadi. Dan mungkin saja mereka bisa memberi solusi atau masukan buat kamu.

  1. Mencurahkan melalui tulisan

Tidak semua masalah bisa diceritakan kepada orang lain. Karena mereka juga punya kesibukan nya masing-masing bukan? Maka dari itu, nggak ada salahnya kamu coba tulis apa pun yang lagi dipikirkan. Entah lewat hp, buku, laptop, atau apapun yang penting pikiran kamu tersalurkan sehingga mengurangi beban di kepala.

  1. Mencoba hal baru

Dengan cara ini kamu bisa melupakan beban pikiran yang ada di benak kamu, mengalihkan pikiran merupakan cara yang cocok bagi kamu yang suka overthinking. Cobalah kegiatan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dari cara tersebut kamu juga memiliki pengalaman baru di hidupmu.

  1. Fokus pada diri sendiri

Jadilah diri sendiri, lakukan yang memang kamu inginkan karena ini adalah hidup kamu. Hal-hal seperti, komentar orang lain yang negatif, kecemasan akan masa depan, ataupun hasil dari usaha kamu terhadap sesuatu, itu semua di luar kendali kamu. Toh, ketika mikirin hal tersebut, tidak akan memberi pengaruh apa pun sama situasi kamu.

Setelah kamu berhasil melalui tahapan di atas, sekarang waktunya isi energi kamu dan beraksi kembali. Lakukan apapun yang bisa kamu kerjakan dan kendalikan saat ini. Fokus dan kejarlah impian kamu! Jangan sampai nantinya nyesal karena kamu tidak mencoba! Ingat nggak semua pertanyaan di pikiranmu harus kamu jawab. Berpikirlah sewajarnya dan fokus jalani hidupmu yang sekarang. Percayalah kalau Tuhan sudah memberikan rencana terbaik untuk hidup kamu friends, have a good day!!

Violla Stevani, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara.

 

Referensi :

Akbar, F. (2020, Desember 15). Arti Overthinking: Penyebab dan Cara Mengatasinya. Retrieved November 2022, from satupersen.net: https://satupersen.net/blog/mengatasi-overthinking

Laras. (2020, Juni 22). Jangan Terlalu Overthinking! Yuk, Atasi dengan Cara Ini. Retrieved November 2022, from Berkeluarga.id: https://berkeluarga.id/2020/06/22/jangan-terlalu-overthinking-yuk-atasi-dengan-cara-ini/

Sering Overthinking? Yuk Pahami Bagaimana Cara Mengatasinya! (n.d.). Retrieved November 2022, from Tsm.ac.id: https://www.tsm.ac.id/sering-overthinking-yuk-pahami-bagaimana-cara-mengatasinya/

Widowati, C. A. (2022, Agustus 03). Jangan Anggap Remeh Dampak Overthinking. Retrieved November 2022, from kemkes.go.id: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/989/jangan-anggap-remeh-dampak-overthinking