Pernah merasa bahwa Anda adalah orang yang paling sedih saat ini? Atau merasa Anda tidak mempunyai siapa-siapa? Semua itu pasti pernah singgah di pikiran Anda, bukan? Pada dasarnya kita adalah makhluk sosial, yang berarti bahwa kita sangat memerlukan orang lain hadir di sekitar kita untuk membantu dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Walaupun dalam era digital saat ini yang mungkin di pikiran Anda manusia akan menjadi makhluk individu ternyata kita juga mengalami interaksi sosial seperti, melakukan panggilan video maupun suara melalui telepon dan mengirim pesan secara digital melalui aplikasi (Sabat,2021).

Akhir-akhir ini banyak sekali orang muda yang beropini bahwa mereka merasa sangat terpuruk Ketika mengalami kehilangan seseorang di dalam hidupnya, entah orang itu pergi untuk mengejar cita-citanya atau dengan alasan tertentu hingga mereka pergi tanpa suatu alasan. Hal itu memicu seseorang yang ditinggalkan menjadi sangat sedih bahkan merasa depresi. Istilah itu biasa diistilahkan dengan “People come and go”. Istilah ini menggambarkan dimana setiap pertemuan akan ada yang namanya perpisahan. Dalam arti, saat seseorang atau suatu hal yang dating dalam kehidupan kita, pasti hal itu akan memiliki masa bertahannya sendiri. Hal ini tidak bisa diperkirakan cepat atau lambatnya seseorang akan datang ke hidup kita dan berlalunya seseorang dari keseharian kita (Ashari,2022).

Dalam opini saya, ada beberapa hal yang dapat memicu seseorang pergi dari kehidupan kita seperti, kurangnya komunikasi yang baik di dalam suatu hubungan. Komunikasi adalah hal yang sangat penting didalam kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi juga sangat dibutuhkan dalam setiap hubungan yang sehat baik hubungan keluarga, pertemanan, ataupun hubungan pekerjaan, dan sebagainya. Komunikasi yang baik dan sehat juga ditandai dengan bisanya kita bebas terbuka dan jujur tanpa takut orang lain dapat menghakimi apa pendapat kita (Iola,2022). Maka dari itu penting sekali di dalam sebuah hubungan adanya komunikasi yang baik dan sehat sehingga itu dapat meminimalisir seseorang bosan atau penat dengan kita. Serta butuhnya keterbukaan dan kepercayaan antara satu dengan yang lainnya dalam sebuah hubungan yang sehat.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membangun komunikasi yang baik dan sehat antara satu dengan yang lainnya. Seperti, menjadi pendengar yang baik. Meskipun, kita tidak setuju dengan pendapat mereka, bukan berarti kita harus menjatuhkan opini dan menyerang mereka habis-habisan. Kita dapat memberikan kritik yang membangun dan pendapat yang membantu. Kita bisa menunjukan empati dan alasan yang masuk akal atau logis saat kita berkomunikasi tanpa bersikap agresif (Resna,2021). Dari beberapa hal yang disampaikan untuk bisa membangun komunikasi yang baik dan sehat dengan satu sama lain, hal yang paling penting adalah memperhatikan diri kita terlebih dahulu. Terkadang memang ada waktunya kita perlu melepaskan sesuatu yang memang sudah saatnya dilepas, tidak peduli sesayang apapun itu. Karena hal-hal yang menyakitkan justru memberi jalan menuju kebahagian. Biarkan dirimu sembuh, mari kembali bangkit dan bahagia lagi.

 

Referensi:

Ashari, S. P. (2022, July 10). Pahit Manisnya “People Come and Go” saat Beranjak Dewasa. Inspirasi Muslimah. https://rahma.id/pahit-manisnya-people-come-and-go-saat-beranjak-dewasa/

Pentingnya komunikasi dalam Sebuah Hubungan – Psychology. (2022, April 30). https://psychology.binus.ac.id/2022/04/30/pentingnya-komunikasi-dalam-sebuah-hubungan/

Resna, N. (2022, November 28). 6 Cara Berkomunikasi yang Baik dan Manfaatnya untuk Anda. SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/cara-berkomunikasi-yang-baik-dalam-kehidupan-personal-dan-profesional

Sabat, O. (2021, November 12). Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ciri-cirinya. Detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5808154/pengertian-manusia-sebagai-makhluk-sosial-dan-ciri-cirinya