Rendahnya Kesadaran Manusia Atas Perubahan Iklim
Perubahan iklim atau climate change adalah fenomena dimana terjadinya perubahan suhu dan pola cuaca yang berjangka panjang. Perubahan iklim dapat terjadi secara alami, seperi melalui variasi dalam siklus matahari, namun saat ini aktivitas manusia juga menjadi pemicu pertama dalam perubahan iklim, terutama karena banyaknya pembakaran bahan bakar fosil seperti baru bara, minyak, dan gas. Pembakaran bahan bakar fosil akan menyebabkan emisi gas rumah kaca yang bekerja seperi selimut yang menyelimuti bumi, menangkap panas matahari dan menyebakan kenaikan suhu. Akibat dari kenaikan suhu memberikan efek kepada pemanasan global yang sedang terjadi dan membawa kerugian untuk manusia dan bumi. Bila manusia tetap tidak memiliki kesadaran akan perubahan iklim maka akan berdampak lebih buruk untuk bumi, tempat tinggal kita saat ini.
Pelepasan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya ke udara yang dilakukan oleh manusia menjadi salah satu sebab utama perubahan iklim. Tanpa disadari manusia setiap harinya melepaskan gas rumah kaca dengan membakar bahan bakar fosil, penebangan hutan-hutan yang menyebabkan menumpuknya karbon dioksida, dan bahkan ternyata dengan memelihara hewan juga dapat melepaskan berbagai jenis gas rumah kaca ke udara karena ternyata hewan menghasilkan metana yang memiliki kekuatan 30 kali lebih kuat dari karbon dioksida sebagai salah satu jenis ga rumah kaca. Namun, ada juga penyebab alami yang menyebabkan perubahan iklim. Istilah ‘forcings’ adalah salah satu faktor alam yang menyebabkan perubahan iklim dengan menybabkan pergantian iklim dari pemanasan ke pendinginan atau sebaliknya. Contoh penyebab alami forcings yang berkontribusi dalam perubahan iklim adalah radiasi matahari yang menyebabkan perubahan energi yang mempengaruhi suhu bumi dan letusan gunung berapi yang memberikan efek campuran pada iklim. Letusan gunung berapi menghasilkan partikel aerosol yang mendinginkan bumi, tetapi juga melepaskan karbon dioksida yang menghangatkan bumi.
Perubahan iklim sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari sumber makanan hingga infrastruktur transportasi, dari pakaian yang kita kenakan, hingga kemana kita pergi, dan memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan, mata pencaharian, dan masa depan manusia. Penting bagi manusia untuk memahami perubahan iklim, agar kita dapat mempersiapkan masa depan. Mempelajari atau mencari tau tentang perubahan iklim dapat membantu kita untuk bersama-sama merawat bumi. Akibat dari kurangnya kesadaran manusia yang membuat perubahan iklim terus terjadi dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa perubahan iklim terjadi karena belum merasakan dampak langsungnya. Perubahan iklim memiliki dampak yang berbeda-beda di seluruh dunia. Beberapa wilayah di dunia sudah merasakan dampak langsung dari perubahan iklim, seperti masyarakat yang tinggal di negara kepulauan kecil dan negara berkembang lainnya. Kondisi seperti kenaikan permukaan laut dan intrusi air laut telah mencapai titik dimana seluruh masyarakat harus pindah dan kekeringan yang terjadi membuat orang kelaparan. Terdapat beberapa wilayah di dunia yang semakin panas dan ada beberapa yang semakin dingin. Beberapa wilayah juga sudah mulai mengalami cuaca ekstrim yang datang begitu saja. Cuaca ekstrim seperti, hujan badai, angin topan, panas yang berlebihan, kebakaran hutan, dan banjir, dan semua itu akan sering terjadi lebih intens apabila kita tidak memiliki kesadaran akan perubahan iklim dan tidak melakukan apa-apa selain menjadi pemicu utama terjadinya perubahan iklim. Pertumbuhan populasi juga mempengaruhi kemampuan bumi untuk bertahan dari perubahan iklim dan penyerapan emisi, seperti penebangan hutan untuk penggunaan pertanian yang digunakan untuk menciptakan sumber makanan bagi manusia yang terus bertambah.
Tentunya, terdapat banyak kontribusi yang bisa kita lakukan untuk mencari solusi dari perubahan iklim, seperti:
- Mengurangi emisi gas rumah kaca
- Menghemat energi di rumah
- Menggunakan transportasi publik bila ingin berpergian
- Mengganti makanan daging menjadi sayuran dan buah-buahan
- Menghabiskan makanan dan tidak membuang sisaan
- Reduce, Reuse, Repair, Recyle
- Speak Up tentang climate change
- Mengganti sumber energi yang ramah lingkungan
- Menggunakan kendaraan listrik
- Menanam pohon dan tumbuhan
Dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk melawan perubahan iklim bersama-sama atau memulai dari kesadaran diri sendiri. Gaya hidup kita berdampak besar bagi bumi, setiap kegiatan dan pilihan yang kita pilih. Emisi gas rumah kaca banyak berasal dari rumah tangga pribadi, seperti listrik yang kita gunakan, makanan yang kita makan, cara kita berpergian, dan barang yang kita beli. Dengan tindakan yang berani, cepat, dan luas bersama-sama kita lawan dan merawat bumi. Setiap orang bisa membantu untuk mengatasi perubahan iklim dan menjaga bumi kita. Dengan membuat pilihan yang tidak membahayakan lingkungan, kita bisa menjadi bagian dari solusi perubahan iklim. Beradaptasi dengan konsekuensi dari perubahan iklim yang sudah terjadi.
Referensi:
United Nations. (n.d.). What Is Climate Change? https://www.un.org/en/climatechange/what-is-climate-change
What is climate change and why does it matter? (n.d.). Natural History Museum. https://www.nhm.ac.uk/discover/what-is-climate-change-why-does-it-matter.html
Met Office. (2022b, June 10). Causes of climate change. https://www.metoffice.gov.uk/weather/climate-change/causes-of-climate-change