Kebanyakan orang di dunia ini pasti pernah mengalami sakit di bagian tubuh, tetapi rasa sakit yang berasal dari dalam tubuh kita tidak nyata. Apakah kamu salah satu orang yang merasakan hal yang sama?

 

Ini semua berkaitan dengan Psikosomatik. Psikosomatik adalah gangguan yang melibatkan pikiran dan tubuh, dimana pikiran memengaruhi tubuh dan menyebabkan seseorang merasakan sakit pada tubuhnya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ada kelainan atau kerusakan pada tubuh kita. Bagaimana bisa ?

 

Pada masyarakat umum, selama ini paradigma penyakit berasal dari penyebab biologis, seperti kuman, bakteri, trauma, faktor imun. Namun pada bagian psikosomatik memperkenalkan kepada masyarakat bahwa faktor psikologis dapat sangat memengaruhi somatik atau yang biasa disebut dengan penyakit organik.

 

Dalam hal ini terdapat hubungan yang disebut psiko neuroimunologi di mana psikologi ini akan mempengaruhi gelombang di otak yang kemudian akan memengaruhi hormon. Hormon ini akan berdampak langsung pada organ tertentu yang akan memengaruhi pelepasan hormon tertentu dan pada akhirnya akan menuju ke organ tersebut.

 

Jadi, gangguan ini biasanya muncul karena dua faktor, yaitu stres atau kecemasan. Perlu kamu ketahui bahwa saat kita mengalami stres dan kecemasan tubuh kita akan menimbulkan tanda-tanda seperti jantung berdebar, nyeri otot, berkeringat, dada sesak, sakit kepala, tremor, dan lain-lain. Stres yang muncul tidak hanya stres yang disebabkan oleh stres negatif, tetapi juga bisa disebabkan oleh stres positif yang membuat tubuh kita lebih berenergi. Ketika stres menimbulkan gejala penyakit, tetapi penyakitnya tidak dapat terdeteksi dan keluhan nyeri yang timbul tidak sesuai dengan gejala penyakitnya, maka dapat dimasukkan dalam kategori Psikosomatik.

 

Berikut merupakan tanda-tanda kamu mengalami gangguan Psikosomatik:

  1. Jantung berdebar-debar
  2. Sesak napas
  3. Nyeri ulu hati
  4. Tidak nafsu makan
  5. Susah tidur
  6. Nyeri kepala
  7. Nyeri seluruh tubuh
  8. Lemas atau tidak dapat menggerakkan anggota tubuh sama sekali

Dokter dan pasien sangat sulit untuk mengenali gangguan yang timbul akibat gejala tersebut, karena pasien sendiri juga tidak mengenali tanda dan gejala yang spesifik. Namun, psikosomatik ini dapat merugikan orang di sekitarnya karena biaya, tenaga, dan waktu yang dikeluarkan hanya disebabkan oleh gejala yang tidak jelas. Psikosomatik juga dapat memperburuk penyakit yang ada seperti penyakit jantung, asam lambung, dan tekanan darah tinggi.

 

Banyak penderita psikosomatik mengalami kesulitan dalam mencari dokter yang cocok, karena mereka merasa tidak cocok dan tidak dapat menerima kenyataan bahwa mereka baik-baik saja. Jika kamu atau seseorang di sekitar kamu mengalami hal yang sama, segera cari bantuan profesional, karena tanpa kita sadari penyakit yang tidak nyata dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita.

 

Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan fisik karena kita tidak bisa memprediksi apa yang terjadi pada tubuh kita sendiri. Selalu hidup sehat baik jasmani maupun rohani, karena penyakit tidak hanya datang secara fisik tetapi juga mental.

References

Nareza, M. (2020, Agustus 20). Mengenali Gangguan Psikosomatik dan Cara Mengobatinya. Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/mengenali-gangguan-psikosomatik-dan-cara-mengobatinya

Parinding, D. (2017, November 18). Psikosomatik, apakah berbahaya? Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/psikosomastik

Puji, A. (2021, Febuari 09). Mengenal Gangguan Psikosomatis, Saat Pikiran Memengaruhi Kesehatan Tubuh. Retrieved from hellosehat.com: https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/apa-itu-gangguan-psikosomatis/

Redaksi Halodoc. (2019, Juni 27). 8 Tanda Kamu Mengalami Gangguan Psikosomatis. Retrieved from halodoc.com: https://www.halodoc.com/artikel/8-tanda-mengalami-gangguan-psikosomatis