Efektifkah PeduliLindungi Membantu Pemerintah Untuk Peningkatan Vaksin?
Menurut saya aplikasi yang diluncurkan oleh pemerintah yaitu PeduliLindungi sangat membantu untuk mengatasi peningkatan vaksin dan bisa membantu mengurangi terjadinya penularan Covid-19. Dari beberapa sumber yang saya baca kurang lebih memberitahu bahwa PeduliLindungi sangat efektif dan membantu pemerintah dalam kasus penanganan pandemi ini.
Koordinator tim ahli dan juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum sangat efektif dalam mencegah penularan virus, kasus positif baru bisa berkurang. Penggunaan aplikasi PeduliLindung di tempat-tempat umum dapat menjadi salah satu upaya untuk memastikan bahwa masyarakat di tempat-tempat tersebut relatif sehat dan telah divaksinasi. Dengan PeduliLindungi, kita dapat mengetahui apakah seseorang telah divaksinasi atau belum, dia sakit atau tidak. Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat umum, orang yang diizinkan masuk ke tempat tersebut adalah orang yang sehat dan sudah divaksin, sehingga potensi penularannya rendah.
Pemerintah juga sedang mengusahakan pengembangan aplikasi PeduliLindungi untuk mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat dan meminta warga untuk berpartisipasi mengunduh dan menggunakan teknologi tersebut. Penggunaan teknologi digital diharapkan dapat mempermudah dan mempersingkat arus informasi, efisien dan adaptif diadopsi di berbagai sektor. Selain itu, teknologi digital berperan penting dalam memandu jarak atau lokasi, yang merupakan fitur penting dalam pengendalian penyebaran COVID-19. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk melindungi kita dan orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, pemerintah sangat mengharapkan peran aktif masyarakat untuk segera mendownload dan menggunakannya.
Menteri Johnny juga menjelaskan terkait aplikasi PeduliLindungi, bahwa aplikasi tersebut bisa membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan berupa penelusuran (tracing), pelacakan (tracking) dan pengurungan (fencing) terhadap anggota masyarakat yang diduga mengidap COVID-19. Hal itu sejalan dengan keputusan khusus yang sudah dikeluarkan pemerintah agar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing dilakukan melalui infrastruktur, sistem, dan aplikasi telekomunikasi. Dan aplikasi ini adalah prioritas pemerintah yang dimana pemerintah harus dengan aman menyimoan data pribadi masyarakatnya. Maka dari itu pemerintah juga sedang melaksanakan migrasi data aplikasi PeduliLindungi, Silacak (Kemenkes) dan PCare (BPJS) ke cloud Kominfo dan seterusnya akan berada dalam cloud Pusat Data Pemerintah di Kominfo. Ketiga aplikasi ini akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan perkembangan pandemi COVID-19.
Pemanfaatan PeduliLindungi juga penting dalam pelaksanaan penyuluhan PPKM, dimana pemerintah telah melakukan beberapa uji coba untuk menyesuaikan kegiatan masyarakat. Salah satunya, sebagai filter yang berfungsi untuk memasuki suatu tempat atau area. Melalui aplikasi PeduliLindungi, orang tersebut dapat diperiksa status vaksinasinya, hasil tes COVID-19 atau jika ada kontak dekat dengan pasien COVID-19.
Sejak di luncurkan aplikasi PeduliLindungi, sekarang banyak tempat-tempat umum yang mewajibkan masyarakat untuk memindai barcode di PeduliLindungi, misalnya berikut ini pemanfaatan PeduliLindung dalam penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan/mall. Pengunjung harus check-in dengan aplikasi PL, memeriksa suhu tubuh mereka saat masuk, dan mendapatkan barcode berdasarkan riwayat vaksinasi dan pengujian COVID-19.
Ada tiga warna beserta keterangannya ketika kita memindai barcode PeduliLindungi tersebut untuk memasuki wilayah atau area yang ingin kita datangi. Barcode hijau untuk pengunjung yang divaksinasi, bukan kasus COVID-19 dan tidak ada kontak dekat. Mereka diperbolehkan masuk mal dengan standar prokes hijau. Barcode kuning untuk pengunjung yang belum divaksinasi, tidak memiliki kasus COVID-19 dan tidak kontak dekat. Mereka juga diizinkan masuk ke mal, tetapi dengan prokes kuning standar. Terakhir, pengunjung dengan barcode merah tidak diperbolehkan masuk ke mall, untuk tamu dengan kasus COVID-19 dan kontak dekat.
Dan untuk itu saya mengimbau atau mengajak masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi karya anak bangsa ini yang diluncurka juga oleh pemerintah untuk mengatasi atau menangani pandemi Covid-19. Mari kita manfaatkan PeduliLindungi sebagai wujud kepedulian kita akan perlindungan diri dan orang-orang tercinta. Dengan langkah sederhana ini, semua orang dapat berkontribusi dalam pengendalian pandemi dan saya berharap dengan adanya aplikasi ini pandemi akan segera berakhir.