Keadaan terkini, Ayo perhatikan!

Jakarta merupakan kota yang tingkatannya setara dengan provinsi. Tahukah kalian bahwa lebih dari 3 per 4 perputaran uang di Indonesia terjadi di kota ini. Tidak dapat diragukan lagi bahwa di kota Jakarta dipenuhi dengan gedung-gedung pencakar langit. Buktinya menurut survei yang beredar, dari 87 kota di dunia, kota Jakarta menempati urutan ke-10 sebagai kota dengan gedung pencakar langit terbanyak di dunia dengan total 90 gedung dibandingkan  negara hongkong dan china dengan total 355 gedung.

Dapat kita lihat bahwa kepadatan akan lahan kosong juga diakibatkan dari padatnya penduduk yang mendiami ibukota. Dengan luas yang tidak besar, kota jakarta selain dipenuhi dengan skyscrapers (gedung-gedung pencakar langit).  juga dipenuhi dengan rumah-rumah penduduk.  Kepadatan penduduk yang tinggi sangat memberi dampak yang besar dalam mempengaruhi kepadatan bangunan yang ada di Ibukota. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 267 juta jiwa, tak dapat dipungkiri bahwa kota Jakarta dipenuhi dengan bangunan-bangunan. Kita juga dapat melihat bahwa keterbatasan lahan terbuka mengakibatkan banyaknya rumah-rumah penduduk yang tidak layak di bangun ataupun tidak layak untuk berdiri.

Kepadatan lahan berdampak bagi kesehatan.

Kepadatan yang ada di ibukota telah mengakibatkan kurangnya prasarana terbuka hijau dalam memenuhi kebutuhan berolahraga. Dapat dibayangkan, seberapa pentingnya ruang terbuka hijau sebagai sarana masyarakat untuk berolahraga tetapi tidak dapat direalisasikan karena kepadatan yang ada. Kepadatan yang diakibatkan bangunan-bangunan di Jakarta, menekan mundur pengembangan sarana terbuka hijau. Ini menjadi suatu faktor yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Faktor yang harus diperhatikan untuk memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan masyarakat adalah salah satunya adalah memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Olahraga menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan selain pola makan dan istirahat cukup. Untuk melakukan olahraga yang baik, alangkah baiknya disediakan fasilitas yang memadai untuk menunjang kebutuhan berolahraga. Prasarana yang ada di Jakarta sendiri dapat dibilang tergolong sedikit. Fasilitas yang menunjang dapat memotivasi masyarakat untuk terus dapat berolahraga dengan baik.

Bayangkan! Kita butuh.

Jika dihitung, dibutuhkan 7140 meter persegi untuk membuat satu lapangan sepak bola, dibutuhkan 81,74 meter persegi untuk membuat satu lapangan bulu tangkis, sementara luas dari Ibukota 661,5 kilometer persegi dan hanya 14,9 persen merupakan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan. Di kota Jakarta sediri sebenarnya banyak tempat prasarana berolahraga, tetapi kelayakannya yang kurang membuat masyarakat enggan untuk berolahraga.  Berarti dibutuhkan lebih banyak tempat untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat melakukan kegiatan berolahraga dengan baik.

Kurangnya fasilitas memadai untuk menunjang kebutuhan olahraga, menjadi salah satu penghambat dalam menemukan potensi atlet muda yang berkualitas. Padahal olahraga merupakan cabang berpotensi dalam meraih prestasi di kancah internasional. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam memfasilitasi masyarakat untuk berolahraga dan berlatih. Apalagi kepadatan terjadi di ibukota, dapat lebih baik jika kota jakarta dapat menjadi contoh untuk kota-kota lainnya.

 Bayangkan jika fasilitas ruang untuk berolahraga dapat ditingkatkan atau difasilitasi dengan baik, hal ini akan mendorong masyarakat untuk terus berolahraga. Bahkan, masyarakat dapat berlatih dengan baik pada cabang olahraga tertentu dan negara ini dapat menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas serta bisa mengharumkan nama baik bangsa Indonesia. Peran pemerintahan dalam menangani hal ini sangatlah penting, dan dibutuhkan juga kontribusi masyarakat dalam menjaga fasilitas yang sudah disediakan dengan baik. Berarti, peran pemerintah dan masyarakat merupakan elemen penting dalam memajukan bangsa khususnya dalam hal ini cabang olahraga.

Pengetahuan ini jangan berhenti di kamu!. Tunjukan bahwa negara kita Indonesia bisa mengalami perubahan dan itu dimulai dari diri sendiri , its start from you!.