Orang lain selalu lebih cantik daripada kamu? Orang lain selalu lebih kurus daripada kamu? Pokoknya kamu selalu merasa kurang daripada orang lain? Memang rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau dan subur dibandingkan milik kita sendiri. Kita seringkali menolak dan membenci kekurangan diri kita, sehingga kita mencari dan menghalalkan segala cara untuk bisa menghilangkan kekurangan itu. Tak perduli apakah itu menyiksa diri ataupun mengancam nyawa. Mulai dari minum obat pelangsing, suntik putih, diet ekstrim, bahkan ada yang melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk fisiknya.S

Hidup akan terasa tidak bahagia selama kita terus mengeluh dan menggerutu karena kekurangan kita. Percayalah kekurangan selalu diciptakan bersamaan dengan kelebihan. Oleh karena itu, janganlah terus mengeluh dan membenci kekuranganmu itu karena pasti adapun kelebihan kita yang justru lebih baik untuk kita kembangkan kelebihan yang sudah ada dan tetap mencintai kekurangan yang ada pada kita. Dengan begitu, kelebihan kita akan lebih menonjol dan akan menutupi kekurangan kita. Cobalah untuk menerima segala betuk kekurangan yang ada pada diri kita, dan tetaplah bersyukur.

 Ketika kita ingin memotivasi orang lain, lakukanlah hal yang sama pada dirimu terlebih dahulu. Ketika kita ingin memberikan perhatian kepada orang lain, berikanlah perhatian pada dirimu sendiri terlebih dahulu. Ketika kamu ingin mencintai dan dicintai balik oleh seseorang, cinailah dirimu sendiri terlebih dahulu. Kita tidak bisa mencintai orang lain jikalau kita belum mencintai diri kita sendiri dulu. Jadi mulailah memberi perhatian dan lakukan kebaikan untuk dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum membagikannya kepada orang lain yang belum tentu akan membalasnya kepadamu.

 Kita seringkali terlalu berusaha untuk menjadi apa yang orang inginkan (bahkan atas diri kita sendiri), dan memprioritaskan kebahagiaan orang lain secara berlebihan. Sedangkan, pada saat itu juga justru kebahagiaan diri kita sendiri yang tergugat. Apa saja kita lakukan yang penting orang lain suka dan Bahagia dulu. Sampai akhirnya, kita sendiri lupa bahwa kiita juga perlu Bahagia. Tetapi, disini saya ingin bilang ke kalian bahwa kebahagiaan orang lain bukan tanggung jawab kita, dan membahagiakan orang lain bukanlah kewajiban kita. Melainkan kebahagiaan kita sendiri yang menjadi hak dan tanggung jawab kita sebenarnya. Karena, semua orang berhak untuk Bahagia termasuk diri kita sendiri.

Seseorang yang mencintai dirinya sendiri akan lebih mudah untuk mencapai tujuannya. Mengapa? Karena dia tahu apa yang ingin dia capai dan bagaimana cara untuk mencapainya. Orang yang mencintai dirinya sendiri akan tahu apa yang baik untuk dirinya dan apa yang ia butuhkan untuk dapat bahagia dan mencapai tujuannya sebab ia percaya dengan dirinya sendiri. Kalaupun ia akan gagal dalam perjalanannya, ia tidak akan menyalahkan dirinya sendiri. Karena sebelum dia mengambil suatu langkah, dia akan mempertimbangkan terlebih dahulu apakah itu baik dan terbaik untuk mencapai tujuannya.

Kita sering berusaha untuk membuat sekeliling kita bahagia dan akhirnya kita menjadi lebih memprioritaskan kebahagiaan orang lain secara berlebihan. Apapun kita lakukan yang penting orang lain suka dan Bahagia dulu. Sampai akhirnya, kita sendiri lupa untuk membahagiakan diri kita sendiri yang sebenarnya juga perlu untuk bahagia.

Mencintai diri kita sendiri sebenarnya menjadi salah satu langkah penting bagi kita untuk bisa Bahagia. Dalam hidup ini, sebenarnya “bahagia” adalah pilihan yang dapat kita pilih. Bahkan kalaupun kita tidak bahagia, itu sebenarnya juga pilihan kita yang sudah memilih untuk tidak bahagia atau juga kita lebih memilih untuk lebih membahagiakan orang lain. Cukup. Diri kita juga lelah untuk senantiasa berusaha untuk selalu menjadi sebagaimana yang orang inginkan atas diri kita. Cintai dan jadi diri kita sendiri terlebih dahulu, dengan sendirinya alam semesta akan secara tidak langsung orang di sekeliling kita juga otomatis akan menerima kkita apa adanya karena diri kita sudah lebih dulu mencintai dan menerima diri kita sendiri sebagaimana adanya.

Jadi, mencintai diri kita sendiri dapat membuat kita lebih bahagia dan mensyukuri atas apa yang diberikan Tuhan atas kita. Dengan demikian kita akan lebih enjoy dalam menjalani hari-kari kita dengan penuh sukacita. Jika sudah bisa mencintai diri sendiri, barulah kita bisa mencintai orang lain. Karena orang lain juga akan mencintai orang yang mencintai dirinya sendiri.