Diving in The Deep: Menghadapi Lingkungan Kerja Baru
Fear of the unknown, adalah sebuah ujaran yang kerap diucapkan untuk mendefinisikan rasa takut ketika menghadapi sesuatu yang baru.
Kebiasaan baru, lingkungan baru, atau..tempat kerja baru. Yup, JuKo juga pernah mengalami rasa takut yang irasional ketika pertama kali bekerja. Ketika berada di kondisi seperti ini, JuKo malah rasanya ingin ke toilet terus, gagap ketika ditanya sesuatu, bahkan untuk memasang ekspresi yang tepat saja sulit.
Namun seperti kata dosen JuKo dulu, experience is the best teacher, JuKo pun menghadapinya dengan otot kawat tulang besi bak Gatotkaca. Seiring dengan berjalannya waktu, rupanya menghadapi sebuah lingkungan kerja yang baru tidak semenyeramkan bayangan kita dan rasanya jauh lebih mudah untuk beradaptasi seiring dengan bertambahnya pengalaman.
Nah, karena itu JuKo ingin membagikan rekap singkat dari apa yang telah JuKo pelajari selama beberapa kali menghadapi lingkungan kerja baru, supaya teman-teman tidak perlu lagi melakukan trial and error untuk mengetahui metode yang efektif.
Dapatkan Gambaran yang Jelas
Ketika menghadapi lingkungan kerja yang baru, salah satu langkah yang awal yang esensial untuk dilakukan adalah mendapatkan gambaran yang jelas mengenai tanggung jawab kita, struktur perusahaan tempat kita bekerja, ruang lingkup yang akan hidupi, dan orang-orang yang akan kita temui.
Sama halnya seperti ketika berkenalan dengan seseorang, pembicaraan akan jauh lebih mudah, menyenangkan, dan berbobot ketika mengetahui seluk beluk mengenai orang tersebut. Karena itu jika kamu telah melakukan tahap pertama dengan baik, maka salah satu rintangan terberat sudah kamu lalui.
Perusahaan pasti memiliki ekspektasi atau harapan tertentu ketika menerimamu di pekerjaan kini, karena itu usahakanlah untuk mengetahui dan memenuhi hal tersebut agar tidak terjadi bentrok kepentingan.
Jangan Ragu untuk Menunjukan Entusiasme
Ketika pertama kali bergabung ke kantor, semua mata akan tertuju kepadamu. Salah satu sikap terbaik adalah dengan bersikap profesional dan entusias terhadap pekerjaan apapun yang diberikan. Pada awalnya mungkin pekerjaan yang kamu dapat tidak sesuai dengan ekspektasimu, namun jangan biarkan hal tersebut mematahkan semangatmu dan tetap kerjakan sebaik-baiknya.
Jangan menolak jika diberi kesempatan untuk mencoba hal baru, dan sebisa mungkin usahakan untuk terkesan sombong dan merasa kamu sudah mengetahui hal ini dari tempat kerjamu sebelumnya. Bisa jadi kantormu sekarang mempunyai metode yang berbeda total dan hal ini malah akan membuat citramu menurun di mata orang lain.
Bertanya Adalah Koentji
Tunjukkan rasa penasaranmu karena saat ini adalah kesempatan emas bagimu untuk mempelajari apapun yang perlu atau ingin kamu ketahui. Percayalah, kebanyakan orang suka untuk terdengar seperti expert dan akan bersedia untuk meluangkan waktunya untuk menjelaskan apa yang perlu kamu ketahui.
Tidak hanya itu, kamu bisa menggunakan momen ini untuk berkenalan dengan orang-orang di kantor barumu dan membuka koneksi-koneksi yang tidak kamu duga sebelumnya. Namun jika ada sesuatu yang harus kamu perhatikan, jangan lupa untuk mencatat apa yang menurutmu penting dan layak untuk diingat. Orang mungkin akan bersedia untuk menjelaskan beberapa kali, namun lama kelamaan akan enggan jika kamu terus bertanya hal yang sama.
Show your Best Smile!
Sangatlah wajar untuk merasa grogi di hari pertamamu di kantor baru, namun sebaiknya jangan sampai hal tersebut terlihat jelas oleh teman kerjamu. Alih-alih, berikan senyum terbaikmu dan tunjukkan kesan friendly sehingga orang tidak ragu untuk menyapamu.
Semua orang sudah mengetahui kalau kamu adalah “si orang baru”, karena itu mereka akan cenderung bersikap ramah kepadamu. Namun ada baiknya untuk tidak selalu menunggu orang untuk menghampirimu dan menyapa teman kerjamu duluan. Lagipula, kamu akan menghabiskan waktu yang cukup lama bersama mereka, karena itu tidak bersikap friendly dari momen pertama?
Menghadapi sesuatu yang asing bagi kita memang terkadang menjadi momok, terlebih ketika sama sekali tidak mempunyai gambaran terhadap apa yang akan kita hadapi. Tapi percayalah, there’s nothing worth come easy. Dan menurut JuKo, keluar dari zona nyaman dan menghadapi situasi dan tantangan baru adalah salah satu sarana yang tepat untuk membuat diri kita berkembang.
You can do it, break a leg! 🙂
Comments :