Wisata Kuliner Binus Kemanggisan
Bina Nusantara University atau biasa disingkat Binus merupakan salah satu Universitas swasta favorit di Indonesia. Yang pada awalnya Binus sebelum menjadi Universitas merupakan lembaga pendidikan komputer, yang tentu saja membuat jurusan yang berhubungan dengan komputer di Binus adalah jurusan favorit dan memiliki nama. Jika kita membicarakan Binus orang biasanya akan membayangkan Binus Kemanggisan. Karena memang Binus kemanggisan bisa dibilaang yang paling ramai mahasiswanya.
Binus Kemanggisan sendiri ada 3 kampus yang berdekatan yang pertama Binus Anggrek Cakra, yang kedua ada Binus Syahdan dan terakhir ada Binus Kijang. Ketiga Kampus ini terletak berdekatan di jalan yang bisa dibilang kurang luas atau bisa dibilang gang. Dan dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak maka saat hari perkuliahan berlangsung daerah Binus Kemanggisan akan sangat padat. Oleh karena itu daerah Binus Kemanggisan bisa dibilang terkenal dengan kemacetannya.
Namun selain terkenal dengan kemacetannya daerah Binus Kemanggisan ini sangat terkenal dengan kulinernya. Karena lokasinya sangat strategis untuk membuka bisnis makanan atau minuman, karena tentu dekat dengan kampus sehingga mahasiswa dapat menjadi target konsumen yang sangat menjanjikan. Jadi sangat banyak kuliner-kuliner yang ada di daerah Binus Kemanggisan ini.
Bahkan di kantin Binus Kemanggisan juga ada kuliner-kuliner yang menjadi favorit mahasiswa-mahasiswa bahkan orang-orang luar Binus. Salah satunya adalah Bakmie Effata tentu ini bukan hal yang asing bagi mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisaan selain rasa bakmie yang enak dan kuah yang gurih Bakmie Effata juga terkenal oleh mahasiswa Binus Kemanggisan dengan ciri khas suara tante penjual bakmie yang teriak dengan nada yang cukup tinggi ketika ada pesanan. Bakmie Effata ini juga tidak hanya laku oleh mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan namun Go Food atau Grab Food juga tidak berhenti berdatangan untuk memenuhi order pembeli dari luar Binus.
Meskipun Kantin Binus Kemanggisan beberapa namun tentu itu tidak cukup. Terlebih peraturan keras Binus yang melarang rokok dikawasan Binus. Tentu bagi mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan yang perokok akan lebih memilih untuk mencari makan diluar lingkungan Binus.
Di luar lingkungan Binus tentu saja kuliner yang tersedia jauh lebih bervariasi. Ada beberapa spot favorit mahasiswa Binus Kemanggisan untuk makan saat istirahat atau sekedar nongkrong sembari menunggu jam masuk kelas. Yang pertama adalah bambu, kenapa disebut bambu karena tempatnya yang hampir seluruhnya terbuat dari bambu. Dan itu membuat bambu menjadi tempat favorit mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan sehingga bambu hampir selalu penuh oleh mahasiswa-mahasiswa. Bambu sendiripun merupakan tempat makan yang terdiri dari beberapa penjual makanan dengan berbagai macam makanan yang tersedia. Ada mie ayam, nasi rames, dan nasi dengan berbagai sayur lauk lainya yang tentu saja memiliki rasa yang enak.
Yang kedua ada Warung Febri, konsep Warung Febri sendiri pun sangat unik yaitu dengan sistem prasmanan. Jadi pelanggan mengambil sendiri nasi dan lauk yang diinginkan lalu ke kasir untuk dihitung total harga makanan yang diambil dan langsung dibayar. Sayur dan lauk yang tersediapun sangat banyak macamnya dari sayur yang biasanya ada di warteg-warteg sampai sayur dan lauk yang biasa menjadi masakan rumah. Dengan harga yang murah yang sangat cocok untuk mahasiswa serta porsi makanan yang dapat kita atur sendiri, maka tidak heran jika Warung Febri merupakan tempat makan yang sangat favorit bagi mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan.
Selanjutnya ada warteg Bude, warteg Bude juga menggunakan konsep yang sama seperti Warung Febri. Warung Bude memiliki lokasi yang sangat strategis karena terletak persis di depan pintu sampis Binus Kemanggisan Kampus Anggrek. Sayur dan lauk yang tersedia bisa dikatakan lebih sedikit jika dibandingkan dengan Warung Febri namun karena lokasinya yang lebih dekat menjadi salah satu alasan mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan lebih tertarik untuk makan disini.
Tempat makan selanjutnya adalah lorong, disebut lorong karena tempatnya yang seperti lorong saat kita masuk. Kalau lorong ini konsepnya seperti bambu, terdiri dari beberapa penjual makanan. Ada ayam teriyaki, pecel ayam, soto, nasi goreng dan yang paling terkenal nasi kuning bang Choki. Selain nasi kuning yang enak penjual nasi kuning tersebut yaitu bang Choki sangat mudah bersosialisasi dengan mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan. Dia juga selalu menerapkan sloganya yaitu nasi kuning ekspress siap saji, karena memang nasi kuning yang kita pesan akan sangat cepat dihidangkan dari pada makanan-makanan lain.
Di Binus Kemanggisan Kampus Syahdan pun tidak kalah banyak kuliner yang tersedia. Ada foodcourt yang tersedia berbagai jenis makanan dan cemilan seperti Shilin dan ChatTime. Ada juga Wahaha tempat makan yang memiliki menu seperti Pepper Lunch. Ada Steak 76,steak dengan porsi yang cukup besar namun dengan harga yang pas untuk mahasiswa. Ada juga Warung Western yang juga menjadi favorit mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan mau orang luar Binus.
Dengan lagi ramainya pasar kopi tentu Binus Kemanggisan pun menjadi salah satu tempat strategis. Maka dari itu di daerah Binus Kemanggisan dapat kita temukan tempat jual kopi yang sudah terkenal seperti Starbucks yang berada dalam Gedung Anggrek Kemanggisan, Kulo, Kopi Janji Jiwa, Kopi sore dan masih banyak lagi.
Selain yang diinformasikan masih banyak lagi kuliner-kuliner yang tidak dapat disebutkan satu-satu karena sangat banyaknya kuliner yang ada. Namun diharapkan artikel ini dapat menjadi refrensi bagi mahasiswa-mahasiswa Binus Kemanggisan dalam memilih makan, ataupun orang luar Binus yang ingin berwisata kuliner di daerah Binus Kemanggisan.
Sherwin Tandeus
2101725815
Comments :