Penulis : Arya Nugraha

foto by : www.indie184.com

Buat kalian yang suka ngaku anak indie banget, sebenernya udah tau belum apa itu indie? apa kalian cuma mau ikut-ikutan biar di bilang keren karena industri band indie sekarang lagi mulai naik? Aduh jangan sampe deh ya nanti kamu malah nanti dikira anak jamanan yang bisanya cuman ikut ikutan mending kita bahas disini tentang pemahaman dari kata indie tersebut.

Indie adalah singkatan dari kata independent, yaitu sifat sifat yang ‘mandiri’, ‘bebas’, ‘merdeka’. Dalam dunia musik, indie berarti melakukan Do-It-Yourself approach saat melakukan rekaman dan publishing. band-band indie bebas ga kayak band populer atau band di arus utama yang terikat sama label rekaman, dari mulai pemilihan rekaman lagu sampe promosi lagu itu sendiri.

Sekarangkan banyak banget band indie yang lagunya kadang beda banget dari lirik sampe music aransemenya yang jauh berbeda dengan lagu-lagu hits yang lagi naik di pasaran.tetapi kebanyakan orang masih salah dengan memahami dunia indie, dengan menganggapnya indie sebagai genre, atau bahkan fashion style.

Sebenarnya tidak ada yang namanya genre indie atau gaya fashion indie. Mereka hanya mencampur mode mainstream modern dengan yang ada di era 80-an yang begitu edgy dan tidak ada yang indie tentang itu, mereka pada dasarnya hanya mengikuti MAINSTREAM di tahun 80-an jadi bagaimana meraka itu bisa indie juga? Indie juga bisa dikatakan ketika seseorang memulai sebuah perusahaan apakah itu musik, film, atau apa pun, tanpa intervensi dari perusahaan besar komersial yang sudah sukses dan anda mendanai diri sendiri dengan uang anda sendiri.

Jadi Indie itu Bukan ketika Anda minum kopi setiap hari dan mendengarkan lagu fourtwnty 24/7 di spotify. Namun, berseni juga bukan gaya, itu istilah umum. Setiap fashion adalah seni karena itu seni. Juga, estetika adalah istilah umum yang digunakan terutama pada bidang kecantikan atau kosmetik. Saya pikir Cara terbaik untuk mengatakan hal-hal “estetika” adalah vaporwave atau grunge theme.

Tetapi Pemahaman indie ini masih banyak dianut oleh banyak orang, dan sayangnya salah besar. Jika melihat pada penjelasan, jelas indie bukanlah genre, namun gerakan mandiri musisi tersebut, mulai dari recording hingga publishing dilakukan secara sendiri. Namun kata indie dapat menjadi tambahan deskriptif pada suatu genre, menjelaskan perbedaan antara aspek musik dan aspek bisnis dalam musik. Misalnya: indie-rock, indie-pop, indie-rap, dll.

Musisi indie juga biasanya menciptakan arasemen dan lirik sesuka mereka tanpa paksaan seperti layaknya pada label yang terikat dengan peraturan pada dasarnya musikindieini tidak mengikuti tren pasar. Maka, tidak jarang lagu-lagu karya musisi indie dapat dibilang unik dan berbeda dengan lagu kebanyakan. Ternyata, sebagian band indie seperti misalnya seperti band Feast yang lagi sangat naik daun ini berhasil menyihir telinga kalangan anak mainstream. Karena permainan lirik dan kosakata membuat orang mudah mengerti makna dari lagu tersebut.

Namun pada akhirnya, perkembangan indie tersebut dibarengin dengan pergesaran makna indie itu sendiri. Nggak hanya salah mengartikan sebagai genre, indieseolah jadi gaya hidup, bahkan dianggap sebagai style fashion.

 

Tapi sekarang musik Indie lagi naik dan diminati oleh banyak orang, Padahal jika di dengar dan dinikmati musik indie ini merupakan musik yang sarat akan maknanya. Musik indie tak hanya membahas masalah soal percintaan semata kayak musik lainya, lebih dari itu music indie juga mengangkat isu sosial,kemanusiaan,lingkungan,politik dan sebagainya

 

Seperti beberapa yang menangkat soal percintaan yang kini lagi naik daun yaitu Fiersa Besari band indie asal Bandung ini mampu menyampaikan suatu makna lagunya lewat penontonya dengan lirik cinta yang begitu mendalam.

 

Begitu juga pun band indie asal dari Bali ini yaitu Nosstress band ini bergerak dibawah label walaupun tidak terlalu dikenal dengan anak zaman sekarang tetapi band ini mempunyaikeunikan dalam setiap penurutran lagunya dari petikanya dan liriknya yang menyindir para politik tentang lingungkan yang terjadi di Bali.

 

Padahalnya musik indie sekarang mengalami transformasi yang cukup luar biasa di era iniyang dimana sekarang sudah banyak platform yang mendukung band indie untuk terus berkarya tanpa batasan.Band indie ini juga menjual beberapa single seperti album fisik dan merchandaise untuk menutup rekaman album mereka yang telah jalankan tetapi itupun juga sepertinya tidak cukup tetapi dengan membeli merch/album saja sudah sama saja mengapreasi musisi band indie untuk terus berkarya.

 

Intinya, boleh banget kalau kalian pada kepo atau interest tentang hal-hal berbau indie. Malahan, mereka juga bukan dukungan kita. Yang penting, kita sendiri juga harus paham apa arti dari indie itu. Indie bukan berarti harus folk, bukan berarti harus metal, bukan berarti gaya bajunya harus retro. Siapapun yang berkarya secara mandiri, itu lah anak-anak indie.