Komunikasi adalah fundamental dalam kehidupan kita. dalam kehidupan kita sehari-hari komunikasi memegang peranan yang sangat penting. Kita tidak bisa tidak berkomunikasi. tidak ada aktifitas yang dilakukan tanpa komunikasi, dikarenakan kita dapat membuat beberapa perbedaan yang esensial manakala kita berkomunikasi dengan orang lain. Demikian pula sebaliknya, orang lain akan berkomunikasi dengan kita, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Cara kita berhubungan satu dengan lainnya, bagimana suatu hubungan kita bentuk, bagaimana cara kita memberikan kontribusi sebagai anggota keluarga, kelompok, komunitas, organisasi dan masyarakat secara luas membutuhkan suatu komunikasi. Maka dari itu fundamental dalam komunikasi di bagi menjadi dua hal, yaitu aspek komunikasi  yang terlihat dan tidak terlihat. Berkaitan dengan hal tersebut saya akan membahas sebuah film yang menurut saya sangat memiliki arti yang tidak terlihat secara objektif namun secara subjektif.

The Pursuit of Happyness adalah sebuah film biografi buatan tahun 2006 yang menceritakan kisah hidup Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Judul dalam film The Pursuit of Happyness merupakan symbol yang sangat jelas, karena pada kalimat Happyness yang mengunakan huruf (y) padahal seharusnya (i) memiliki makna tersirat dalam film ini, dalam pengunaan bahasa sudah jelas film ini mengunakan Bahasa inggris. Akan lebih jelas bila di jelaskan dengan gambar ini.

Makna dalam film ini banyak yang tersirat, karena di film ini banyak nilai moral yang bisa kita dapan seperti dalam penulisan judul, dalam film ini memiliki keunikan dengan menulis The Persuit Of Happyness dengan mengunakan huruf (y) yang seharusnya (i). Menurut penulis dengan mengunakan huruf (y)  berarti film ini menjelaskan bahwa cara yang salah jika mengartikan uang adalah kebahagiaan untuk segala-galanya. Tetapi seharusnya kita berpikir tentang bagaimana cara kita mendapatkan uang dan menggunakannya untuk kebahagiaan yang ingin kita capai dengan sebuah proses. Film ini banyak mengajarkan nilai-nilai moral, contohnya menjadi seseorang yang bertanggung jawab, berusaha bangkit dari kegagalan, kuat menghadapi tekanan dan bijak mengunakan kekayaan yang sudah kita punya.